SuaraBogor.id - Bupati Bogor Ade Yasin mencatat ada 9 titik kemacetan di kawasan Kabupaten Bogor wilayah Barat.
Menurutnya, sembilan titik kemacetan tersebut, yaitu Jalan Lingkar Dramaga, Warung Borong Ciampea, Pertigaan Cihideung Ilir, Pertigaan Situ Daun, Cinangneng, Pertigaan Cikampak, Simpang Cibatok, Simpang Cibungbulang, dan Pasar Leuwiliang.
"Saya tadi sudah memberikan arahan dan teknisnya, agar ada solusi jangka pendek kaitan macet," ujarnya kepada wartawan.
Ade Yasin menyebutkan, Pemkab Bogor menyusun konsep untuk menangani kemacetan di wilayah sebelah barat, mulai dari penanganan jangka pendek hingga jangka panjang.
"Kami siapkan beberapa skenario penanganan kemacetan, mulai dari memberlakukan jam operasional truk besar, hingga pembukaan jalan baru," kata Ade Yasin.
Anggota Tim Percepatan Pembangunan Kabupaten Bogor Gus Udin menyebutkan bahwa langkah awal pembukaan jalur di wilayah barat dimulai dengan melanjutkan Jalur Lingkar Dramaga.
Ia menerangkan, Jalur Lingkar Dramaga Sesi II akan tersambung mulai dari Dramaga hingga Cikampak. Selain itu, Pemkab Bogor juga akan mempercepat pembangunan Jalan Rancabungur ke Galuga.
“Jadi, nanti masyarakat atau pengguna jalan dari Leuwiliang atau Leuwisadeng tak perlu lewat Cibungbulang, melainkan bisa langsung lewat akses Galuga ke Rancabungur,” kata Gus Udin yang bernama lengkap Saepudin Muhtar itu pula.
Kemudian, penanganan kemacetan jangka pendek di wilayah barat dilakukan dengan pemberlakuan jam operasional truk-truk besar seperti yang sudah berlaku di jalur utara.
Baca Juga: Bogor Diguyur Hujan Deras, Bendungan Katulampa Siaga 4
“Kami akan membatasi jam operasional, seperti yang ada di Gunungsindur yang diberlakukan untuk truk besar. Pemkab juga akan menempatkan petugas di titik keluar masuknya kendaraan. Itu untuk jangka pendeknya,” tutupnya.
Kontributor : Devina
Berita Terkait
-
Perbaikan Gerbang Tol Semanggi Bikin Macet Parah, Pramono Kini Minta Pengerjaannya saat Libur
-
Perbaikan Gerbang Tol Bikin Jalan Gatot Subroto Macet Parah, Polda Metro Lakukan Ini
-
Jakarta 'Lumpuh', Gubernur Pramono 'Semprot' Lambatnya Perbaikan Gerbang Tol Imbas Demo
-
Warga Jakarta Keluhkan Kemacetan Rabu Sore, Polisi Sebut Ini Penyebabnya
-
Bye-bye Angkot Tua! Bogor Siap Bebaskan Diri dari Kemacetan Mulai 2026
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Puncak Membara! Warga Korban PHK Siap Gugat Presiden, Janji Menteri Hanif Faisol Cuma Angin Surga?
-
Mengapa Truk Box Itu Gagal Menanjak? Misteri Penyebab Rem Blong di Tanjakan Ciampea Renggut Nyawa
-
Bentrok Kepentingan Tanah Desa vs Utang BLBI, Mendes Yandri Desak Keputusan Berani Pemerintah
-
Membongkar Strategi CIMB Niaga Bogor: Bukan Hanya Pinjaman, Tapi Garansi Bisnis Berkelanjutan
-
Lelang Tanah 800 Hektare Akibat 'Dosa Masa Lalu': Dua Desa Kuno di Bogor Jadi Tumbal Skandal BLBI