Ustaz Yusuf Mansur Ditanya Hotman Paris Soal Asal Kekayaan Hingga Bisnis

SuaraBogor.id - Baru-baru ini Ustaz Yusuf Mansur menghadiri acara Hotman Paris. Disana, ustaz yang juga merangkap sebagai pebisnis ini menjelaskan tudingan soal investasi bodong tersebut.

Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea dan Melanie Ricardo tentunya langsung dengan terang, menanyakan soal permasalahan yang saat ini dihadapi Ustaz Yusuf Mansur tersebut.

Bahkan, sampai menanyakan soal asal kekayaan hingga bisnisnya saat ini.

“Kok sedekahnya maksa?” tanya Melanie.

Baca Juga: Alasan Ketinggalan Kereta, Dua Sejoli di Lebak Kepergok Lagi Ngamar di Hotel

“Gini ya. Gue kan bukan guru renang. Kalau gue guru renang ya gue paksa renang, kalau guru senam saya paksa senam, kalau guru masak saya paksa masak. Saya kan sedang ngajar sedekah, ya saya paksa sedekah. Nah di sini rancunya orang. Banyak yang nuduh saya makan duit sedekah. Dari dulu Bang, saya itu makannya nasi,” ujar Yusuf Mansur, mengutip dari Solopos -jaringan Suara.com, Jumat (24/12/2021).

“Jadi duit sedekah itu Bapak kemanain?” sergah Hotman Paris.

“Itu terserah panitia. Saya kan diundang panitia. Saya hajar nih dengan ilmu sedekah, bang..bang..bang. Dan saya sudah tantangin terbuka, termasuk hari ini. Eh ini ada panitia nih dari tahun 1999-2021 yang undang saya, kalau ada satu, jika saya masang tarif, dua saya bawa duit anda, tiga sedekahnya saya gondol, silakan lapor ke Kopi Joni, jika bener saya langsung berhenti jadi ustaz. Berhenti dah gue ngajar, ngapain sih gue bawa duit orang, ini terbuka loh ini layar kaca loh,” tandasnya.

Yusuf Mansur menegaskan dirinya bukan penipu. Yusuf mengakui sebagai manusia banyak melakukan kesalahan dalam melangkah namun bukan menyengaja menipu jemaahnya.

“Ya namanya ustaz, ada salah-salahnya. Masih belajar. Tapi tidak menipu ,” katanya.

Baca Juga: Bela Seseorang, Ustaz Yusuf Mansur Dipenjara

Hotman Paris lantas mengejar Yusuf Mansur dengan pertanyaaan tentang asal kekayaannya. Pasalnya, sebagai ustaz dirinya mampu membeli sebuah klub sepak bola, membeli hotel dan lain sebagainya.