SuaraBogor.id - Pegiat media sosial Denny Siregar menanggapi sebuah video yang memperlihatkan anggota kepolisian diketahui dari Polda Jawa Barat, melakukan kunjungan ke Habib Bahar.
Hal itu diungkapkan Denny Siregar melalui cuitannya di akun Twitter pribadi @denisiregar7, sembari meretweet video anggota Ditreskrimum Polda Jabar saat mendatangi habib kontroversial tersebut.
Dalam cuitannya, Denny mengatakan bahwa tanda polisi sowan ke Habib Bahar tersebut berarti sebentar lagi akan dipanggil.
"Bukan. Itu bukan polisi lagi sowan. Kalo polisi udah baek2 gini, tandanya bentar lagi doi diangkut," cuitnya, dikutip Suarabogor.id, Rabu (29/12/2021).
Diberitakan sebelumnya, Habib Bahar Bin Smith didatangi tim anggota kepolisian dari Polda Jabar. Hal tersebut terlihat dalam unggahan akun media sosial Youtube milik LDTV yang diunggah pada Rabu (29/12/2021).
Dalam unggahan video berdurasi empat menit 13 detik itu, tampak Habib Bahar yang mengenakan baju setelan koko berwarna putih dengan peci, senada didatangi sejumlah personil berseragam dari Direktorat Reserse Kriminal Umum ( Ditreskrimum) Polda Jabar.
Adapula diantara para petugas ini yang mengenakan baju bebas.
Mereka terlihat berbincang bincang dengan Habib Bahar di dalam ruangan Habib.
"Indahnya Silaturahmi Habib Bahar & Polda Jabar "
Baca Juga: Dituntut Penjara 7 Bulan, Yahya Waloni Janji Dukung Pemerintah jika Bebas
Begitulah judul dalam video unggahan di channel Youtube tersebut.
Rupanya tim Polda Jabar menyambangi kediaman Habib Bahar untuk bersilaturahmi dengan pemimpin dan pendiri Majelis Pembela Rasullulah yang berkantor di Pondok Aren, Tangerang Selatan tersebut.
Begitulah keterangan dalam unggahan yang telah disaksikan oleh ribuan pengguna Youtube.
Dalam video itu Habib Bahar bersama seluruh tim Polda Jabar tengah berdiskusi dengan duduk santai diatas karpet.
Sekelumit perbincangan terdengar mengungkit mengenai statement yang menganggap bahwa, Habib Bahar menyebarkan ujaran kebencian, ia pun terdengar menjelaskan perihal statement tersebut.
"Kalau kebencian iya, kok bisa, iya kebencian kepada kezaliman, kebencian kepada kemungkaran, kebencian kepada ketidakadilan, berarti kalau ada yang merasa ya berarti dia pelaku daripada itu," ucap Habib Bahar menjelaskan mengenai maksud dari arti kata kebencian menurutnya.
Berita Terkait
-
Setelah Vina, Giliran Ruben Onsu Sikat Paulus yang Ngaku Ayah dari Thalia
-
Viral Oknum Anggota Polres Metro Jaktim Bekingi Toko Obat Ilegal, Sebulan Dapat Setoran Rp100 Ribu
-
Soal Ijazah Jokowi, Rismon: Polisi Abaikan Bukti Digital, Seolah Tak Mau Tahu
-
Markas 'Polisi Cabang Wuchang' di Lebak Bulus Terbongkar Gegara Duit Sampah, Begini Ceritanya!
-
Apes! Gegara Nunggak Iuran RT, Sindikat Polisi Palsu Asal China Digerebek di Jaksel
Terpopuler
- Selamat Tinggal Jay Idzes, Mohon Maaf Pintu Klub Sudah Ditutup
- Resmi! Thijs Dallinga Pemain Termahal Timnas Indonesia 1 Detik Usai Naturalisasi
- Makin Menguat, Striker Cetak 3 Gol di Serie A Liga Italia Dinaturalisasi Bersama Mauro Zijlstra
- Thijs Dallinga Ogah Bahas Peluang Bela Belanda, Sepakat Perkuat Timnas Indonesia?
- 1 Detik Naturalisasi 9 Pemain Keturunan Ini Harga Pasaran Timnas Indonesia Tembus Rp 1 Triliunan!
Pilihan
-
OJK Beberkan Fintech Penyumbang Terbanyak Pengaduan Debt Collector Galak
-
Tarif Trump 19% Berlaku 7 Agustus, RI & Thailand Kena 'Diskon' Sama, Singapura Paling Murah!
-
Pemerintah Dunia dan Tenryuubito: Antagonis One Piece yang Pungut Pajak Seenaknya
-
Persija Jakarta Bisa Lampaui Persib di Super League 2025/2026? Eks MU Beri Tanggapan
-
Tiga Hari Merosot Tajam, Harga Saham BBCA Diramal Tembus Segini
Terkini
-
Gebrakan Jumling Pemkab Bogor: 6 Pejabat Top Serentak Blusukan ke Masjid Tiap Pekan, Ini Tujuannya
-
Biar Jujur dan Tak Berbohong, Bawaslu Tanam Pohon Manggis Antikorupsi di Bogor
-
Butuh Uang Tunai Tengah Malam? Ini Daftar Lokasi ATM 24 Jam di Wilayah Ciampea Bogor
-
5 Fakta Pengecatan Pagar Pakansari, Anggaran Rp3 Miliar dan Warna Merah Putih Sambut HUT RI ke-80
-
Transformasi Digital dan Fundamental Kokoh, BRI Catatkan Laba Rp26,53 Triliun