SuaraBogor.id - Munculnya varian Omicron membuat Pemerintah Kota atau Pemkot Bogor menunda sementara Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen.
Wakil Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim mengatakan Pemerintah Kota Bogor akan menyelaraskan terlebih dahulu kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 2 dengan instruksi menyelenggarakan PTM terbatas 100 persen.
"Tentu ada hal-hal yang sedikit kontradiktif. Makanya kita berupaya mengakomodasi keduanya dengan penerapan kebijakan secara utuh dan berimbang," katanya.
Upaya yang dimaksud, kata Dedie, ialah meminimalisasi risiko penyebaran COVID-19 di tengah munculnya varian baru Omicorn dengan mempercepat vaksinasi anak usia 6-12 tahun.
Saat ini menurut Data Dinas Kesehatan Kota Bogor, target sasaran vaksinasi COVID-19 anak usia 6-11 tahun terdapat 101.164 orang dengan capaian dosis kesatu 83.816 orang atau 82,85 persen dan dosis kedua nol persen.
Namun jika dilihat dari syarat PTM terbatas dengan kapasitas siswa 100 persen dari Surat Keputusan Bersama (SKB) empat menteri yakni Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama, Menteri Kesehatan dan Menteri Dalam Negeri Nomor 05/KB/202l, Nomor 1347 Tahun 2021, Nomor HK.01.08/MENKES/6678/2021, Nomor 443-5847 Tahun 2021 tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi Corona virus Disease 2019 (COVID-19) Kota Bogor telah memenuhi kriteria.
Dalam kriteria SKB empat menteri tersebut, Kota Bogor masuk dalam kategori A dengan syarat vaksinasi pendidik dan tenaga kependidikan (PTK) di atas 80 persen.
Menurut data Dinas Pendidikan Kota Bogor sejak (25/10/2021) mencatat ada 3.435 guru dan tenaga kependidikan menjadi sasaran vaksinasi COVID-19 dengan capaian 94,9 persen atau 3.259 orang di antaranya sudah divaksin.
Begitupun data Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Wilayah II Provinsi Jawa Barat di Kota Bogor vaksinasi pendidik dan tenaga kependidikan (PTK) telah mencapai 81,35 persen untuk jenjang SMA atau 1.274 orang dari 1.566 orang target sasaran.
Kemudian, 66,36 persen di jenjang SMK atau 1501 orang 761 dari 2262 target sasaran dan 73,91 persen untuk SLB atau 85 orang dari 115 orang target sasaran.
Kriteria kategori A juga mensyaratkan vaksinasi warga lanjut usia (lansia) di atas dari 50 persen yang menurut data Dinas Kesehatan Kota Bogor sasaran warga lansia sebanyak 74,682 orang dengan capaian dosis kesatu 59.845 orang atau 80,13 persen dan dosis kedua 53,014 orang atau 70,99 persen.
Menurut Dedie, meskipun syarat SKB empat menteri terpenuhi risiko penyebaran COVID-19 varian Omicorn menjadi perhatian Pemerintah Kota Bogor, sehingga penyesuaian masih akan dibahas untuk menentukan kebijakan.
"Jadi nanti disesuaikan dengan sikon di lapangan. Pola yang teraman seperti masa uji coba mungkin lebih cocok," katanya. [Antara]
Berita Terkait
-
Kembangkan Potensi Ekonomi, Kawasan Heritage Jembatan Otista Bogor Ditata Selaras
-
Angkot Listrik Kota Bogor Minim Penumpang, Perlu Evaluasi Dishub
-
Alert! Kasus Covid-19 Indonesia Naik Lagi, Vaksin Masih Gratis?
-
7 Gejala Omicron Kraken, Paling Cepat Menular Dibanding Varian Lain
-
6 Gejala Omicron BF.7 yang Banyak Dikeluhkan, Varian Sudah Masuk Indonesia!
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
Thom Haye hingga Ragnar Oratmangoen Punya KTP DKI Jakarta, Nyoblos di TPS Mana?
-
Awali Pekan ini, Harga Emas Antam Mulai Merosot
-
Ada Marselino Ferdinan! FIFA Rilis Wonderkid Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Desas-desus Shell Mau Hengkang dari RI Masih Rancu, SPBU Masih Beroperasi
-
Media Asing Soroti 9 Pemain Grade A Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Siapa Saja?
Terkini
-
Ada Potensi Politik Uang di Pilkada Bogor? Ini Kata Bawaslu
-
Soal Opsi TPS Darurat, Ini Kata Pemkab Bogor
-
Disdukcapil Kabupaten Bogor Buka Lebih Banyak Slot Layanan, Masyarakat Diuntungkan
-
Dukung Penuh Paslon Rudy-Ade, Rachmat Yasin: Bogor Akan Semakin Berkembang
-
Atang-Annida Optimis Rebut Hati Warga Bogor