Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Jum'at, 07 Januari 2022 | 10:34 WIB
Menkopolhukam Mahfud MD. [Tangkapan layar]

SuaraBogor.id - Kalimat kontroversial yang ditulis pegiat media sosial Ferdinand Hutahaean yakni 'Allahmu lemah' mendapatkan sorotan dari Menteri Kordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD.

Dia membantah keras yang disebut pada cuitan Ferdinand soal 'Allahmu lemah'. Menyinggung perkataan Gus Dur bahwa "Allah tak perlu dibela" yang telah dibukukan.

Bahkan, menurut Gus Dur Allah itu maha kuat.

"Allah tidak lemah. Kalau Gus Dur bilang “Allah tak perlu dibela” justru menurut Gus Dur karena Allah maha kuat sehingga tak perlu dibela dengan kekerasan dan brutal," cuit Mahfud MD di Twitter pribadinya @mohmahfudmd, dikutip pada Jumat (7/1/2022).

Baca Juga: Mahfud MD Minta Dakwaan Tegas Kasus Bahar Smith: Jangan Main-main!

Sang Menko Polhukam juga menyebut banyak ayat di Al-Qur.'an yang menyinggung soal hal tersebut. Tak ketinggalan, ia memberikan satu kutipan dari Al-Qur.'an yang memperkuat narasinya bahwa Tuhan itu tidak lemah.

"Banyak dalilnya, misalnya, Qur’an Surat Alhajj ayat 74: Innallah qowiyyun aziiz, “Sesungguhnya Allah Maha Kuat dan Maha Perkasa”," pungkas Mahfud, mengutip dari WartaEkonomi -jaringan Suara.com, (7/1/2022).

Sebagai Informasi, kasus cuitan kontroversial Ferdinand Hutahaean yang menyebut Tuhan orang lain lemah telah memasuki proses hukum.

Terbaru, penyidik Bareskrim meningkatkan status kasus laporan terhadap mantan Politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean dari penyelidikan menjadi penyidikan. Ferdinand dilaporkan atas dugaan penistaan agama.

“Penyidik Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim telah melakukan gelar perkara dan memutuskan menaikkan kasus dari penyelidikan menjadi penyidikan,” kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan di Mabes Polri pada Kamis, 6 Januari 2022.

Baca Juga: Pendeta Gilbert Beri Respon Cuitan Ferdinand, Odong-odong Isinya Emak-Emak Terperosok

Load More