SuaraBogor.id - Wali Kota Depok, Mohammad Idris enggan berkomentar tentang 4 ASN di lingkungan Pemkot Depok yang ditetapkan sebegai tersangka kasus korupsi.
Saat hendak ditemui di Balaikota Depok pada Jumat (7/1/2022) siang, Idris langsung melenggang masuk mobil begitu keluar dari pintu Balaikota.
"Mas, Mas. Nanti dulu ya. Nanti," kata seorang ajudan, sambil menghalangi awak media mendekati Wali Kota.
Seperti diketahui, 4 ASN di lingkungan Pemkot Depok ditetapkan sebagai tersangka dalam 2 kasus korupsi.
Kasus pertama adalah skandal korupsi di Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan atau Damkar Kota Depok.
Kasus kedua, terkait mafia tanah di Kecamatan Sawangan, Kota Depok.
Dalam skandal korupsi di Dinas Damkar Depok, Kejaksaan Negeri (Kejari) Depok menetapkan 3 ASN sebagai tersangka.
Ketiga ASN tersebut adalah Mantan Sekretaris Dinas Damkar Depok, Agung Sugiharti.
Lalu mantan Bendahara di Dinas Damkar Depok, Acep dan seorang Kepala Seksi di Dinas Damkar Depok, Wahyu Indrasantoso.
Baca Juga: Partai Golkar Buka Suara Soal Pengisi Jabatan Wawalkot Bekasi
Sementara kasus mafia tanah, menjerat Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Depok yang baru menjabat satu bulan, Eko Herwiyanto.
Eko menjadi tersangka bersama seorang anggota DPRD Depok dari Partai Golkar, Nurdin Al Ardisoma dan 2 warga sipil lain.
Mereka berempat ditetapkan sebagai tersangka oleh Bareskrim Polri pada 27 Desember 2021.
Kontributor : Immawan Zulkarnain
Tag
Berita Terkait
-
Partai Golkar Buka Suara Soal Pengisi Jabatan Wawalkot Bekasi
-
Penangkapan Rahmat Effendi Bikin Merinding Kader Partai Golkar
-
10 Eks Legislator Muara Enim Segera Diadili di PN Tipikor Palembang
-
Pendeta Gilbert Beri Respon Cuitan Ferdinand, Odong-odong Isinya Emak-Emak Terperosok
-
14 Saksi Kasus Korupsi Pengesahan APBD Jambi Diperiksa KPK
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
DPRD Kota Bogor Tuntaskan Pembahasan KUA-PPAS 2026 di Tingkat Komisi
-
Sosialisasikan Raperda Ekraf, DPRD Kota Bogor Dorong Kebangkitan Industri Kreatif
-
Dendam 15 Tahun Akibat Sepak Bola: Tragedi Berdarah di Jasinga, Satu Warga Tewas Ditusuk Parang
-
Gebrakan dari Hambalang, Sinyal Keras Perang Terbuka Lawan Mafia Tambang
-
Babak Baru Kasus Fitnah Jusuf Kalla: Divonis 1,5 Tahun, Silfester Matutina Lawan Balik Lewat PK