SuaraBogor.id - Satlantas Polres Cianjur, Jawa Barat, melakukan sejumlah rekayasa arus lalu lintas di sepanjang jalur Puncak-Cianjur, Minggu (9/1/2022). Hal ini sebagai upaya mencegah terjadinya macet total akibat imbas antrian, meski hingga petang tidak terlihat antrian panjang di sepanjang jalur Puncak.
Kasatlantas Polres Cianjur, AKP Mangku Anom melalui KBO Lantas Iptu Yudhistira mengatakan hingga Minggu petang, tidak terlihat antrian panjang kendaraan di sepanjang jalur utama Puncak-Cianjur, hanya di beberapa titik rawan macet laju kendaraan tersendat.
"Tidak sampai lama, karena banyak kendaraan yang keluar masuk tempat wisata dan hotel, menyebabkan laju kendaraan tersendat. Namun untuk mengantisipasi macet akibat antrian di wilayah Bogor, kita siagakan puluhan petugas pengurai di titik rawan macet Cipanas dan Puncak," kata Mangku di Cianjur seperti.
Ia menjelaskan, hingga petang, volume kendaraan menuju arah Bogor, mulai meningkat di Jalur utama Puncak, namun tidak menyebabkan antrian dengan laju kendaraan terhenti. Hanya di titik rawan seperti Pacet, Pasar Cipanas, Pertigaan Cibodas dan Hanjawar, laju kendaraan tersendat, sehingga diberlakukan sistem buka tutup satu arah selam beberapa menit.
Pihaknya akan melakukan sistem satu arah secara situasional, ketika antrian memanjang dengan laju kendaraan terhenti. Namun menjelang malam sistem tersebut, akan diterapkan selama beberapa jam, berkoordinasi dengan Polres Bogor, untuk mencairkan antrian yang selalu terjadi saat akhir pekan di kawasan Puncak-Bogor.
"Kita akan membantu dengan mengimbangi satu arah menuju Bogor mulai dari depan Istana Cipanas. Tapi sifatnya situasional, kalau terjadi antrian panjang di kawasan Bogor, akan diberlakukan sistem satu arah mulai dari Cipanas-Cianjur, hingga pintu tol Ciawi," ujarnya.
Pantau Antara, hingga Minggu petang, volume kendaraan yang melintas di Jalur Puncak-Cianjur, menuju arah Bogor ramai lancar. Laju kendaraan terlihat tersedat di sejumlah pusat keramaian di Jalan Pacet hingga Pertigaan Hanjawar, dimana sebagian besar kendaraan pendatang keluar masuk tempat wisata, hotel dan rumah makan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Jadwal KRL Bogor-Jakarta 15 Desember 2025: Keberangkatan Awal hingga Kereta Terakhir
-
Modal 900 Ribuan! Ini Rekomendasi Sepeda Bapak-Bapak di Bawah Rp1 Juta yang Masih Layak Pakai
-
Bukan Sopir Tetap! Ini Pengakuan Kepala SPPG Utara Soal Mobil Maut Penabrak 18 Siswa dan Guru SD
-
Dukungan Rumah BUMN BRI Dorong Malessa Naik Kelas dan Siap Ekspor
-
Waspada Libur Nataru! Tanggal Ini Diprediksi Jadi Puncak Macet di Pintu Masuk Bogor