SuaraBogor.id - Wali Kota Bogor Bima Arya belum lama ini melakukan sidak ke kafe Holywings yang berlokasi di Jalan Pajajaran, Kelurahan Baranangsiang, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor.
Sidak yang dilakukan politikus PAN ini mendapatkan sorotan dari Ketua DPRD Kota Bogor Atang Trisnanto. Dia menilai bahwa langkah yang dilakukan Bima Arya saat melakukan sidak terlambat.
Sebab kata dia yang merupakan politisi PKS ini, pembangunan kafe Holywings sudah masuk ke tahap pembangunan akhir.
Disamping itu, dirinya sempat menanyakan keterangan dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Bogor, terkait dengan perizinan yang sudah dikeluarkan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor untuk Kafe Holywings itu.
"Saya sudah minta keterangan DPMPTSP, bahwa yang mendaftarkan atas nama perorangan untuk peruntukan cafe dan restoran. Mungkin disitulah letak awal misinformasinya," ujarnya kepada wartawan.
"Memang terkesan terlambat karena biasanya ada informasi informal dibaliknya. Tapi kita berbaik sangka bahwa pemerintah tidak mengetahuinya. Lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali," imbuhnya.
Atang meminta kepada Pemkot Bogor untuk memastikan apakah bangunan hingga peruntukannya sudah sesuai dengan perizinan yang dikeluarkan. Jika tidak, berarti melanggar perizinan dan Pemkot Bogor harus bertindak tegas sesuai dengan peraturan yang ada.
"Saya akan mendukung langkah tegas Walikota dan jajaran, terkait penegakan Perda Nomor 1 tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat Serta Perlindungan Masyarakat," tegasnya.
Menurutnya, visi Kota Bogor adalah Kota Ramah Keluarga. Perda yang disusun dan ditetapkan pun senafas dengan visi tersebut.
Baca Juga: Jawab Klaim Menteri Bahlil, PKS: Waktu Jokowi Cukup 10 Tahun
Sehingga, segala bentuk kegiatan yang mengarah pada hiburan yang melanggar norma agama dan sosial tidak boleh dilegalisasi, seperti penjualan minuman keras dan tindakan asusila.
"Minuman keras (Miras) yang memabukkan akan menjadi pemantik tindak kejahatan ataupun tindak asusila lainnya. Terlebih, lokasinya berdekatan dengan sekolah, kantor pemerintahan, dan sarana publik lainnya. Apalagi kita semua berharap bahwa kota ini tertib, nyaman, aman, tentram, dan penuh kegiatan positif yang mendukung tumbuhnya ketahanan keluarga," tukasnya.
Berita Terkait
-
Jawab Klaim Menteri Bahlil, PKS: Waktu Jokowi Cukup 10 Tahun
-
Wali Kota Bogor Bangun Integrasi Ekonomi Kampung dengan Transportasi
-
Baru 69 Masjid di Aceh Barat Miliki Sertifikasi Arah Kiblat
-
Citra Anidya dan Chef Juna Pacaran, Ternyata Ada Peran Mita The Virgin
-
Diduga Menghina Bangsa Arab, Habib Kribo Digeruduk Warganet: Termasuk Penistaan Agama
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Warga Bogor Siap-Siap! RPH Kabupaten Bogor Naik Kelas, Jadi yang Pertama Berstandar Halal Penuh
-
Mimpi ke Tanah Suci Tertunda! Ribuan Jemaah Haji Bogor Batal Berangkat 2026
-
Merasa Diganggu Terus-Menerus, Penjual Pecel Lele di Cileungsi Lampiaskan Dendam ke Anggota Ormas
-
Waspada! Kabupaten Bogor Juara 1 Daerah Paling Rawan Bencana se-Jawa Barat
-
4 Rekomendasi Sepeda Goes Kekinian untuk Bapak-Bapak Usia 40 Tahun: Tetap Hits dan Sehat