Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Kamis, 13 Januari 2022 | 18:57 WIB
Material galian C yang menutup badan Aliran Sungai Citarum di Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cianjur. [Suarabogor.id/Fauzi Noviandi]

SuaraBogor.id - Sejumlah rumah di wilayah Desa Mekarsari, Kecamatan Cikalongkulon, Kabupaten Cianjur mengalami kerusakan akibat dampak dari operasi galian C.

Tidak hanya itu saja, jalan di wilayah Mekarsari pun rusak parah. Hal itu disebabkan lalu lalang kendaraan truk galian C tersebut.

Pantauan wartawan, terdapat retakan di dinding dan halaman 4 rumah semi permanen, 3 rumah permanen, dan satu musala. Jalan yang sering dilalui masyarakat juga ikut terdampak.

Kepala Desa Mekarsari, Ayi Jana, menuturkan, pihak perusahaan tambang galian C sedang bermusyawarah untuk mencari solusi terhadap kerusakan yang terjadi.

Baca Juga: 9 Potret Rumah Masa Kecil Ariel NOAH yang Kini Terbengkalai

“Kami saat ini tengah berupaya untuk berembuk dengan pihak perusahaan untuk memperbaiki kerusakan,” kata Ayi Jana pada wartawan, Kamis 13 Januari 2022.

Ayi menambahkan, sepengetahuannya, pihak penambang telah lama beroperasi dan melakukan blasting. Hanya saja, ia tidak mengetahui secara persis kapan dan berapa kali peledakan itu dilakukan.

“Sudah lama sih, namun tidak tahu sejak kapan ada aktivitas blasting,” jelasnya.

Bahkan, menurutnya, sudah ada warga yang meminta segera direlokasi, mengingat kondisinya wilayah tersebut sudah tidak layak untuk dihuni.

Menindaklanjuti hal tersebut, kata dia, pemerintah desa akan berkordinasi dengan perusahaan pertambangan itu mengenai keinginan warga pindah permukiman.

Baca Juga: Demi Kuatkan Ketahanan Nasional, RUU PPRT Diharapkan Segera Disahkan

"Keinginan warga sudah kami sampaikan langsung ke pihak perusahaan, tinggal menunggu jawaban dari mereka,” tandasnya.

Load More