Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Senin, 17 Januari 2022 | 19:35 WIB
Ilustrasi bunuh diri. [Envato Elements]

SuaraBogor.id - Peristiwa tak terlupakan dialami dua orang kakak beradik di Depok, Jawa Barat, RD (10) dan RF (4). Mereka menyaksikan langsung saat ibunya, LD (35), bunuh diri di rumah mereka, Kelurahan Cipayung Jaya, Kecamatan Cipayung, Senin (17/1/2022) pagi.

Hal ini disampaikan Kasubag Humas Polrestro Depok, Kompol Supriyadi. “Sekitar pukul 09.00 WIB, anak korban melihat ibunya melilitkan tali dilehernya,” ungkapnya.

Setelah melihat ibunya, RD dan RF segera berlari ke rumah bibinya di daerah Tugu Macan, Desa Raga Jaya, Kecamatan Bojonggede.

Sekitar pukul 11.27 WIB, keduanya tiba di rumah sang bibi lalu menceritakan keadaan ibunya yang seperti hendak bunuh diri.

Baca Juga: Mayat Tanpa Busana Mengambang di Tumpukan Sampah Kali Ciliwung Kota Depok Ternyata Warga Kota Bogor

“Saksi 1 (bibi anak-anak korban) selanjutnya menghubungi suami korban yang saat itu sedang bekerja,” beber Supriyadi.

Setelah dihubungi, suami korban langsung menuju ke rumah dan menemukan korban tergantung di kusen pintu kamar.

Dia pun segera melaporkan keadaan ini ke warga sekitar dan Bhabinkamtibmas.

“Saat ditemukan, korban sudah dalam keadaan tidak bernyawa,” tukas Supriyadi.

Menurut Supriyadi, korban masih membuatkan kopi untuk suaminya yang hendak berangkat kerja. Saat ditinggal kerja, korban di rumah bersama 2 anaknya.

Baca Juga: Melihat Pembuatan Miniatur Bus Berbahan Akrilik dan Resin di Depok

“Dalam beberapa hari kebelakang, korban tidak ada permasalahan apapun baik dengan Suami Korban maupun lingkungannya,” beber Supriyadi.

Berdasarakan hasil identifikasi yang dilakukan tim dari Polres Metro Depok, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

Keluarga menerima peristiwa ini sebagai musibah. Karena itu, mereka membuat surat pernyataan yang meminta agar korban tidak perlu dilakukan visum lanjutan.

“Selanjutnya korban akan dimakamkan di TPU Poncol, Cipayung Jaya, Kecamatan Cipayung Kota Depok,” tandas Supriyadi.

Catatan Redaksi:

Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecederungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.

Bisa juga Anda menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email janganbunuhdiri@yahoo.com dan telepon di 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan 24 jam.

Kontributor : Immawan Zulkarnain

Load More