SuaraBogor.id - Peristiwa tak terlupakan dialami dua orang kakak beradik di Depok, Jawa Barat, RD (10) dan RF (4). Mereka menyaksikan langsung saat ibunya, LD (35), bunuh diri di rumah mereka, Kelurahan Cipayung Jaya, Kecamatan Cipayung, Senin (17/1/2022) pagi.
Hal ini disampaikan Kasubag Humas Polrestro Depok, Kompol Supriyadi. “Sekitar pukul 09.00 WIB, anak korban melihat ibunya melilitkan tali dilehernya,” ungkapnya.
Setelah melihat ibunya, RD dan RF segera berlari ke rumah bibinya di daerah Tugu Macan, Desa Raga Jaya, Kecamatan Bojonggede.
Sekitar pukul 11.27 WIB, keduanya tiba di rumah sang bibi lalu menceritakan keadaan ibunya yang seperti hendak bunuh diri.
Baca Juga: Mayat Tanpa Busana Mengambang di Tumpukan Sampah Kali Ciliwung Kota Depok Ternyata Warga Kota Bogor
“Saksi 1 (bibi anak-anak korban) selanjutnya menghubungi suami korban yang saat itu sedang bekerja,” beber Supriyadi.
Setelah dihubungi, suami korban langsung menuju ke rumah dan menemukan korban tergantung di kusen pintu kamar.
Dia pun segera melaporkan keadaan ini ke warga sekitar dan Bhabinkamtibmas.
“Saat ditemukan, korban sudah dalam keadaan tidak bernyawa,” tukas Supriyadi.
Menurut Supriyadi, korban masih membuatkan kopi untuk suaminya yang hendak berangkat kerja. Saat ditinggal kerja, korban di rumah bersama 2 anaknya.
Baca Juga: Melihat Pembuatan Miniatur Bus Berbahan Akrilik dan Resin di Depok
“Dalam beberapa hari kebelakang, korban tidak ada permasalahan apapun baik dengan Suami Korban maupun lingkungannya,” beber Supriyadi.
Berdasarakan hasil identifikasi yang dilakukan tim dari Polres Metro Depok, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
Keluarga menerima peristiwa ini sebagai musibah. Karena itu, mereka membuat surat pernyataan yang meminta agar korban tidak perlu dilakukan visum lanjutan.
“Selanjutnya korban akan dimakamkan di TPU Poncol, Cipayung Jaya, Kecamatan Cipayung Kota Depok,” tandas Supriyadi.
Catatan Redaksi:
Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecederungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.
Bisa juga Anda menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email janganbunuhdiri@yahoo.com dan telepon di 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan 24 jam.
Kontributor : Immawan Zulkarnain
Berita Terkait
-
Justin Hubner Cetak Gol Bunuh Diri Bikin Wolves Malu dan Kacau Balau
-
Liburan Hemat Tapi Seru di Depok: 10 Kolam Renang Keren Mulai Rp15.000
-
Bolehkan ASN Mudik Pakai Mobil Dinas, Wali Kota Depok Bisa Dijerat UU Tipikor?
-
3 Rekomendasi Film tentang Kakak Beradik yang Mengharukan, Bikin Nangis!
-
Izinkan Mobil Dinas untuk Mudik, Wali Kota Depok Bisa Diperiksa dalam Kasus Korupsi
Terpopuler
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Lisa Mariana Pamer Foto Lawas di Kolam Renang, Diduga Beri Kode Pernah Dekat dengan Hotman Paris
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Chat Istri Ridwan Kamil kepada Imam Masjid Raya Al Jabbar: Kami Kuat..
Pilihan
-
Cerita Trio Eks Kapolresta Solo Lancarkan Arus Mudik-Balik 2025
-
Gawat! Mees Hilgers Terkapar di Lapangan, Ternyata Kena Penyakit Ini
-
Hasil Liga Thailand: Bangkok United Menang Berkat Aksi Pratama Arhan
-
Prediksi Madura United vs Persija Jakarta: Jaminan Duel Panas Usai Lebaran!
-
Persib Bandung Menuju Back to Back Juara BRI Liga 1, Ini Jadwal Lengkap di Bulan April
Terkini
-
Atalia Praratya Ungkap Isi Hati Soal Isu Perselingkuhan Ridwan Kamil
-
Neraka Macet di Puncak Bogor, Jalur Alternatif Cibalok Bikin Wisatawan Sengsara
-
Kecelakaan Maut di Bandung, Suami, Istri dan Keponakan Asal Depok Tewas di Jalur Kamojang
-
Antisipasi Letusan Freatik, Pendakian Gunung Gede Diperpanjang Penutupannya
-
Stasiun Bogor dan Alun-Alun Kota, Potret Kesemrawutan yang Tak Kunjung Usai