SuaraBogor.id - Warga Kota Depok, Jawa Barat dihebohkan dengan adanya dugaan tindak asusila yang dilakukan oleh anak seorang pejabat, kepada bocah masih berusia 5-6 tahun.
Diketahui, bocah yang mendapatkan tindak asusila itu dilakukan oleh bocah juga berusia kisaran 11 tahun. Hal itu diungkapkan Ketua RW di Kelurahan Pancoranmas, US.
Dia mengungkapkan, sejumlah anak di wilayahnya telah menjadi korban tindakan asusila sesama jenis.
“Ada keluarga korban yang datang ke saya melapor untuk minta solusi terkait anaknya,” kata US, mengutip dari Bogordaily -jaringan Suara.com, Senin (17/1/2022).
Baca Juga: Ibu Rumah Tangga Tewas Gantung Diri Didepan Kedua Anaknya di Depok
US menjelaskan, korban dari tindakan asusila yang dilakukan pelaku tersebut tidak hanya satu. Diduga, masih ada korban lainnya.
“Untuk korban yang datang ke saya, itu cuma satu orang,” ujarnya.
Dia mengungkapkan, ada salah satu anak yang hampir menjadi korban tindak asusila dari pelaku. Namun, berhasil melarikan diri karena merasa ketakutan.
"Ya mungkin, namanya anak itu pintar, ia bisa lari. Dari cerita dia, dia lari, dia takut. Korban ini karena masih berusia kisaran 5-6 tahun lebih,” beber US.
Semakin dalam, kata US, akibat tindakan asusila tersebut, warga pun merasa resah lantaran belum ada penanganan dan pendampingan terhadap para korban dan terduga pelaku dari instansi terkait.
Baca Juga: Pejabat Baru Basri-Najirah, 2 Kepala Dinas Rangkap Jabatan, Kok Bisa?
“Kalau keresahaan pasti ada, karena semuanya punya anak, termasuk saya sendiri juga punya anak kecil. Takutnya di luar sana bisa saja terjadi,” tuturnya.
Orang tua korban, D mengungkapkan, hingga saat ini anaknya masih belum mendapatkan penanganan dan pendampingan dari instansi terkait.
Menurutnya, peristiwa tersebut bermula dari informasi temannya korban yang melapor terkait apa yang dialami anaknya.
Anggota Komisi D DPRD Kota Depok, Turiman menambahkan, kasus ini sudah sangat meresahkan. Kendati demikian korban yang mengalami pelecehan seksual berupaya untuk saling menjaga dan saling memperhatikan bagian dari keluarga.
“Untuk kejadian tersebut perlu pembinaan dan pengawasan dari lingkungan terdekat,” tandasnya.
Berita Terkait
-
Ibu Rumah Tangga Tewas Gantung Diri Didepan Kedua Anaknya di Depok
-
Pejabat Baru Basri-Najirah, 2 Kepala Dinas Rangkap Jabatan, Kok Bisa?
-
Mayat Tanpa Busana Mengambang di Tumpukan Sampah Kali Ciliwung Kota Depok Ternyata Warga Kota Bogor
-
Diduga Terima Suap dari Bandar Narkoba, Kasat Reserse Narkoba Polrestabes Medan Dicopot
-
Akhir Pekan Skatepark di Alun-Alun Depok Dipenuhi Balita, Pemkot Minta Pegiat Skateboard dan BMX Bermain di Hari Kerja
Terpopuler
- Ibrahim Sjarief Assegaf Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia, Ini Profilnya
- Berapa Biaya Pembuatan QRIS?
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Ketegaran Najwa Shihab Antar Kepergian Suami Tuai Sorotan: Netizen Sebut Belum Sadar seperti Mimpi
- 35 Kode Redeem FF Hari Ini 20 mei 2025, Klaim Hadiah Skin M1887 hingga Diamonds
Pilihan
-
Bobotoh Bersuara: Kepergian Nick Kuipers Sangat Disayangkan
-
Pemain Muda Indonsia Ingin Dilirik Simon Tahamata? Siapkan Tulang Kering Anda
-
7 Rekomendasi HP Rp 5 Jutaan Terbaik Mei 2025, Memori Lega Performa Ngebut
-
5 Mobil Bekas Murah di Bawah Rp80 Juta, Kabin Longgar Cocok buat Keluarga Besar
-
Simon Tahamata Kerja untuk PSSI, Adik Legenda Inter Langsung Bereaksi
Terkini
-
Heboh Plat Putih Mobil Dinas Bogor, Kepala Bappenda: Untuk Pengawasan Wajib Pajak Rahasia
-
Berawal dari Lomba Masak, Kini Siti Fatimah Mampu Hadirkan Aneka Olahan Pangan yang Digemari
-
Rebutan Saldo Gratis, Jangan Ketinggalan Link DANA Kaget Terbaru, Buruan!
-
Sinergi Pendidikan dan Pembangunan Daerah Dimulai
-
17 Bangunan Liar di Cibinong Raya Ditertibkan, PKL Digeser ke Lokasi Baru