SuaraBogor.id - ZL (6,5) murid PAUD asal Kecamatan Pasirkuda, Kabupaten Cianjur, yang meninggal dunia usai menjalani vaksinasi anak diduga memiliki riwayat masalah kurang gizi kronis atau Stunting.
Hal tersebut diungkapkan Bupati Cianjur Herman Suherman pada wartawan di Pendopo Kabupaten Cianjur, Rabu (19/01/2022).,
Herman mengatakan, meninggalnya murid PAUD yang diduga usai menjalani vaksinasi Covid-19 sudah dilaporkan dan ditangani Komnas KIPI.
"Berdasarkan keterangan dari Dinas Kesehatan, diketahui bahwa siswa tersebut memiliki riwayat Stunting. Namun, kita masih mendalami penyebab pastinya dan kasusnya sudah ditangani Komnas KIPI," katanya.
Herman meminta, masyarakat dan orang tua agar jujur saat melakukan pemeriksaan atau screening sebelum menjalani vaksinasi.
"Hal tersebut sangat penting untuk mencegah hal yang tidak diinginkan usai menjalani vaksinasi dan untuk mempercepat penangan," jelasnya.
Diberitakan bersebelumnya, Seorang anak meninggal dunia usai menjalani vaksinasi anak. Bahkan sebelum meninggal balita yang diduga mengalami Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) sempat mengalami demam tinggi dan kejang-kejang.
Balita tersebut yaitu ZL (6,5) siswa Pauda asal Kecamatan Pasirkuda Kabupaten Cianjur.
Sekertaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cianjur, Yusman Faisal membenarkan, adanya seorang siswa Puad yang meninggal dunia usai menjalani vaksin anak.
Baca Juga: Sempat Terima Gaga Muhammad Dipenjara 4,5 Tahun, sang Ibu Kini Berharap Banding
"Iya anak tersebut meninggal dunia sekitar pukul 10.15 WIB, di Ruang UGD Puskesmas setempat," katany pada wartawan, Selasa (18/01/2022).
Sebelumnya, jelas Yusman, murid PAUD tersebut menjalani vaksinasi di SD Banyuwangi Kecamatan Pasirkuda, setelah menjalani proses pemeriksaan dan mendapat persetujuan orang tuanya pada Senin (17/01/2022) pagi.
"Vaksinasinya kemarin, pukul 9.30 WIB di SDN Banyuwangi. Sebelum divaksin, siswa tersebut menjalani konseling dan proses screaning anak itu tidak memiliki riwayat penyakit dan dinyatakan layak untuk divaksin," jelasnya.
Kontributor : Fauzi Noviandi
Berita Terkait
-
Sempat Terima Gaga Muhammad Dipenjara 4,5 Tahun, sang Ibu Kini Berharap Banding
-
Seratus Orang Tua di Cianjur Batalkan Keikutsertaan Anaknya di Vaksinasi COVID-19
-
Murid Kelas Dua SD Rela Patungan Buat Gurunya, Alasannya Bikin Terharu Online
-
Kronologi Sebelum Meninggal Usai Divaksin, Murid PAUD Sempat Demam Hingga Kejang-kejang, Ini Penjelasan Dinkes Cianjur
-
Gaga Muhammad Divonis 4 Tahun 6 Bulan Penjara Atas Kasus Kecelakaan Bersama Laura Anna
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Mengapa Warga Rela Pindah dari Depok ke Cibinong Saat CFD? Ternyata Ini 'Racun' Jalan Tegar Beriman
-
Kantor Desa Digembok Warga! Protes Keras Janji Palsu Kepala Desa Bojong Kulur
-
Warga Bogor Siap-siap! Mulai Pukul 6 Pagi, Jalan Utama Cibinong Bakal Berubah Jadi Arena Olahraga
-
7 Fakta Mengejutkan Kasus Anak Pejabat di Angkringan Cileungsi, Sekdes dan Tokoh Pemuda Pasang Badan
-
Anak Anggota DPRD Bogor Dianiaya Warga? Sekdes Mekarsari: Itu Fitnah!