SuaraBogor.id - Seorang Okunum Aparat Pegawai Sipil (ASN) di Kantor Kecamatan Cianjur diduga melakukan pelecehan seksual terhadap seorang pelajar sedang melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL).
R guru pembimbing korban mengatakan, perbuatan tidak terpuji tersebut terjadi pada Rabu (12/01/2022) lalu, dan tindakan pelecehan itu dilakukan di Kantor Kecamatan Cianjur.
"Berdasarkan keterangan dari korban, ketika di hari pertama masuk, terduga pelaku itu terus menatap korban. Lalu di hari keduanya pelaku mulai berani memegang jidat korban," ujarnya kepada wartawan, Rabu (26/01/2022).
Modus yang dilakukan oleh terduga pelaku tersebut, kata dia, dengan menggunakan modus spiritualnya dengan alasan bahwa dalam tubuh korban banyak penyakit. Sehingga harus cepat diobati oleh pelaku.
Baca Juga: Skandal Pelecehan Seksual Pangeran Andrew Seret Nama Putri Beatrice, Ikut Diseret ke Pengadilan?
"Kata terduga pelaku di tubuh murid saya ini ada penyakit dan di pelaku ini akan mengobati penyakit korban. Terduga pelaku, kalau mau sembuh akan diobatin sama pelaku dan akan dibawa ke tempat spiritual," katanya.
Ia menjelaskan, memasuki hari ketiga, korban bersama temannya dibawa ke sebuah ruangan oleh terduga pelaku, dengan alasan akan diobati. Setelah di dalam ruangan, teman korban disuruh keluar oleh pelaku.
"Waktu di dalam ruangan okunum ASN itu menyuruh teman korban untuk keluar dan membiarkan pelaku dan si korban ini di dalam ruangan. Bahkan waktu itu, kata korban di ruangan itu ada teman pelaku yang sedang tiduran di kursi, juga disuruh keluar," ucap dia.
Menurutnya, setelah korban dan pelaku berdua di ruangan, pelaku mulai berani meraba-raba pundak, tangan, dan kaki korban. Pelaku mengatakan kepada korban bahwa dipundak korban dan hantu.
"Terduga pelaku saat itu meraba-raba tubuh korban, terus si korban ini disuruh mengeluarkan lidah dan pelaku nyosor. Nah, tidak lama setelah itu korban keluar dan menangis mungkin karena dicium. Dia si korban ini izin ke pembimbingnya untuk pulang dengan alasan ada keluarganya yang sakit," ucap dia.
Baca Juga: Dapat Julukan Pemersatu Bangsa, Wika Salim Tak Terima Disebut Berumur 18 Tahun oleh Penggemar
Ia menambahkan, atas kejadian tersebut korban menelpon menelpon dirinya dan menceritakan bahwa korban mendapat masalah dengan dugaan pelecehan.
Berita Terkait
-
5 Rekomendasi Tempat Wisata Hits untuk Liburan Bareng Keluarga di Bogor
-
Terlalu Ringan, Jaksa Ajukan Banding Vonis Bintang Squid Game O Yeong-su
-
Guru Besar UGM Dipecat buntut Terlibat Kasus Kekerasan Seksual
-
KAI Commuter Cari Pelaku Pelecehan di Stasiun Tanah Abang, Terdeteksi Lewat CCTV
-
Wajah Baru Museum Zoologi Bogor Setelah 130 Tahun: Lebih Modern dan Instagramable
Tag
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
- Rekaman Lisa Mariana Peras Ridwan Kamil Rp2,5 M Viral, Psikolog Beri Komentar Menohok
Pilihan
-
Hasil Akhir! Pesta Gol, Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia
-
Hasil Babak Pertama: Gol Indah Zahaby Gholy Bawa Timnas Indonesia U-17 Unggul Dua Gol
-
BREAKING NEWS! Daftar Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Yaman
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
Terkini
-
Uang Palsu Terdeteksi Beredar di Dramaga Bogor
-
Perempuan 59 Tahun Tewas di Kedung Waringin Bogor, Polisi Dalami Dugaan Pembunuhan oleh Saudara
-
Jangan Main-main! Saber Pungli Buru Kades Minta THR dan Pemeras Kompensasi Sopir Angkot
-
Kadishub Sebut Pengembalian Kompensasi Sopir Selesai, Kejari Tegaskan Proses Pidana Jalan Terus
-
KKSU Terbukti Sunat Uang Kompensasi Sopir dari Dedi Mulyadi, Dishub Bogor Cari Aman?