SuaraBogor.id - Sebanyak delapan sekolah di Depok, Jawa Barat ditutup sementara karena siswanya terkonfirmasi positif Covid-19.
Jubir Satgas Covid-19 Kota Depok, Dadang Wihana menyebut delapan sekolah yang ditutup terdiri dari enam sekolah umum dan dua sekolah boarding atau berasrama.
Meski demikian, Dia enggan merinci sekolah mana saja yang ditutup. "Sementara ditutup dulu," katanya, Rabu (26/1/2022).
Dadang membenarkan bahwa penutupan sekolah seiring dengan peningkatan jumlah kasus konfirmasi positif Covid-19 di Depok.
"Positivity rate kita naiknya cukup drastis dari 1,03 ke 4,3," imbuhnya.
Berdasarkan data yang dipublikasikan Dinkes Kota Depok, tercatat penambahan sebanyak 248 kasus dalam satu hari kemarin, Selasa (25/1/2022).
Penambahan ini menggenapkan kasus konfirmasi di Depok menjadi 107.164 kasus, terdiri dari 103.759 kasus dan 2.172 kasus meninggal. Lalu, 1.233 kasus yang masih masih aktif.
"Ini penambahan harian tertinggi dalam 2 minggu terakhir," beber Dadang.
Menurut Dia, peningkatan kasus akibat mobilitas masyarakat yang mulai tinggi.
Baca Juga: Kasus Harian Covid-19 Tembus 7 Ribu, Ketua Satgas IDI: Sekolah Tatap Muka Tidak Aman
"Jadi karena dipengaruhi di wilayah Jabodetabek naik, pasti berpengaruh ke kabupaten kota lain," tuturnya.
Meski demikian, Dadang tidak tahu apa varian Covid-19 yang menulari warga Depok.
Pihaknya masih menunggu hasil Whole Genom Sequencing (WGS) yang dilakukan pemerintah pusat.
WGS atau Pengurutan Keseluruhan Genom merupakan prosedur untuk mengetahui varian virus Covid-19.
"Kita masih nunggu hasil WGS yang saat ini kita kirim sampel nya ke pusat. Kalau WGS itu kan lebih kurang semingguan baru keluar hasilnya," pungkas Dadang.
Kontributor : Immawan Zulkarnain
Berita Terkait
-
Kasus Harian Covid-19 Tembus 7 Ribu, Ketua Satgas IDI: Sekolah Tatap Muka Tidak Aman
-
Diplomat AS Pertimbangkan Angkat Koper, China Berang
-
Pemkab Kudus Klaim Warga Yang Sudah Divaksinasi Covid-19 Capai 90,52 Persen
-
4 Cara Merayakan Tahun Baru Imlek di Tengah Lonjakan Kasus Covid-19 Varian Omicron, Pastikan Tetap Jaga Prokes!
-
Isi Bekal Sekolah Anak Ternyata Bisa Ungkap Gaya Pengasuhan Orangtua
Terpopuler
- Insiden Bendera Terbalik saat Upacara HUT RI ke-80, Paskibraka Menangis Histeris
- Jay Idzes Masih Cadangan, Eliano Reijnders Sudah Gacor
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Agustus: Ada 10.000 Gems dan Pemain 108-111 Gratis
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- 55 Kode Redeem FF Max Terbaru 17 Agustus: Klaim Skin Itachi, Diamond, dan Item 17-an
Pilihan
-
Phwa Sian Liong yang Bikin Soviet Mati Gaya: Hilang di Google, Tak Sempat FYP Tiktok
-
5 Rekomendasi HP Memori 512 GB Harga di Bawah Rp 5 Juta, Pilihan Terbaik Agustus 2025
-
Carut Marut Penyelenggaraan Haji RI Mulai Kuota Hingga Transparansi Dana
-
Berani Banget! Alex Pastoor Bikin Heboh Publik Belanda Gegara Ucapannya
-
10 HP Kamera Terbaik Agustus 2025, iPhone Kalah dari Merek Ini
Terkini
-
Adityawarman Adil Rayakan HUT ke-80 RI dengan Gelorakan Semangat Kemerdekaan
-
Sapu Bersih Bangunan Liar di Citeureup, Satpol PP Bogor Klaim Pendekatan Humanis Berhasil
-
Polisi Lacak Jejak Digital Rahmat Ajiguna yang Hilang di Bogor
-
Fakta Baru Bentrok Maut Jasinga: Korban Tewas Diduga Bawa Parang, Provokator Kabur Matikan HP
-
Update Bentrok Maut Jasinga: Polisi Buru Provokator yang Kabur dan Matikan HP