SuaraBogor.id - Fakta mengejutkan soal temuan kerangkeng manusia di rumah Bupati Langkat non aktif Terbit Rencana Perangin Angin.
Salah seorang wanita yang merupakan istri dari salah satu penghuni kerangkeng membeberkan fakta lain. Menurut wanita bernama Hana, informasi yang beredar di media tentang adanya aktivitas kerja paksa atau perbudakan sama sekali tidak benar.
Hal itu diungkapkan, usai hebohnya temuan kerangkeng di rumah eks Bupati Langkat tersebut.
“(Kerja paksa) itu benar-benar tidak ada, karena saya satu kampung dengan Bapak Bupati. Tidak ada sama sekali kerja paksa,” ujarnya, mengutip dari Bogordaily -jaringan Suara.com, Kamis (27/1/2022).
Baca Juga: Lihat Langsung Kerangkeng Manusia Bupati Langkat, Komnas HAM: Semakin Terang Benderang
Ia menyebutkan, kerangkeng manusia di rumah Bupati Langkat sebagai panti rehabilitasi. Ia menambahkan bahwa isu penghuni panti rehabilitasi tersebut hanya diberi makan dua kali sehari adalah informasi yang tidak benar.
Bahkan, Hana menyebut asupan gizi para penghuni panti rehabilitasi tersebut benar-benar diperhatikan.
“Yang diberitakan media seperti makan dua kali sehari itu benar-benar tidak ada. Menurut saya, makanan yang diberikan kepada penghuni panti rehabilitasi sangat layak,” ujarnya. “Gizi mereka benar-benar diperhatikan.”
Suami Hana sendiri disebut menjadi penghuni panti rehabilitasi tersebut selama sekitar tiga bulan. Menurut Hana, sang suami awalnya bekerja sebagai pedagang namun terlibat narkoba beberapa tahun lalu.
“Suami saya sendiri lagi ada di dalam. Suami saya kurang lebih jadi penghuni panti rehabilitasi selama tiga bulanan,” katanya.
Baca Juga: 6 Fakta Thief: The Sound of The Sword, Dikabarkan Berencana Gandeng Seohyun SNSD
Hana sendiri mengaku masih dapat menjaga komunikasi selama sang suami dibina di panti rehabilitasi. Penghuni panti rehabilitasi tersebut rupanya boleh dijenguk.
“Walaupun suami saya direhabilitasi, kami masih bisa komunikasi karena saya diperbolehkan berkunjung menjenguknya,” ungkapnya. “Tapi karena sekarang situasinya pandemi begini, jadi tidak bisa berkunjung.”
Meski demikian, Hana mengaku kurang tahu mengenai aktivitas sehari-hari para penghuni panti rehabilitasi tersebut.
Berita Terkait
-
Lihat Langsung Kerangkeng Manusia Bupati Langkat, Komnas HAM: Semakin Terang Benderang
-
6 Fakta Thief: The Sound of The Sword, Dikabarkan Berencana Gandeng Seohyun SNSD
-
Seungri eks Bigbang Menang Banding, Hukumannya Dipangkas Jadi 1,5 Tahun
-
Perbudakan Modern: Kejahatan Serius yang Jarang Terekspos dan Minim Perhatian dari Negara
-
4 Fakta Bentrokan di Maluku Tengah Terbaru: Seorang Polisi Tertembak di Pipi, 3 Orang Tewas
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas MPV 1500cc: Usia 5 Tahun Ada yang Cuma Rp90 Jutaan
- 5 Rekomendasi Pompa Air Terbaik yang Tidak Berisik dan Hemat Listrik
- Diperiksa KPK atas Kasus Korupsi, Berapa Harga Umrah dan Haji di Travel Ustaz Khalid Basalamah?
- 5 AC Portable Mini untuk Kamar Harga Rp300 Ribuan: Lebih Simple, Dinginnya Nampol!
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
Pilihan
Terkini
-
Cara Klaim Link DANA Kaget Hari Ini, Raih Saldo DANA Gratis Hingga Rp500 Ribu
-
Jadi Korban Begal? Kapolres Bogor Izinkan Warga Bela Diri dengan Cara Apapun
-
Jumat Berkah! Klaim Saldo Gratis DANA Kaget Ratusan Ribu Hari Ini, Cepat Sebelum Kehabisan
-
Trading dengan Broker Forex BAPPEBTI Lebih Aman bagi Trader Indonesia
-
Bagaimana Cara Jitu Agar Anak Tidur Malam di Bawah Jam 10 ?