SuaraBogor.id - Kuasa Hukum Edy Mulyadi merasa tidak adil terkait kasus yang menimpa kliennya soal kasus dugaan ujaran kebencian terkait pernyataan 'Tempat Jin Buang Anak' beberapa waktu lalu.
Kasus yang menimpa Edy Mulyadi sendiri sudah masuk dalam penyidikan Bareskrim Mabes Polri. Bahkan, pada Jumat 28 Januari 2022, Edy tidak hadir saat pemanggilan dari pihak kepolisian.
Menurut kuasa hukum Edy Mulyadi, Juju Purwanto, ada alasan tersendiri mengapa Edy Mulyadi tidak menghadiri panggilan tersebut.
Menurut Juju, mengapa pihak kepolisian tidak pernah memanggil figur-figur yang dekat dengan rezim, padahal figur tersebut beberapa kali juga diduga melakukan sikap yang sama dengan Edy Mulyadi yakni menyinggung suku dan etnis lain.
Baca Juga: Wartawan Senior Edy Mulyadi Minta Perlindungan ke Dewan Pers Soal Pernyataan 'Tempat Jin Buang Anak'
“Selama ini kami lihat kalau mereka yang selama ini dekat dengan pihak rezim penguasa. Sama sekali belum dilakukan satu pemanggilan (panggilan polisi)” kata Juju Purwanto, mengutip dari Terkini -jaringan Suara.com, Minggu (30/1/2022).
Ia mencontohkan nama-nama yang sudah pernah dilaporkan ke polisi, namun menurutnya tidak pernah dipanggil.
“Misalnya Ade Armando, Abu Janda, atau Arteria Dahlan sebagai anggota DPR. Saya tidak melihat adanya pemanggilan secara formal dari Mabes Polri atau pihak kepolisian dalam hal ini,” ujarnya.
Selain itu, Juju juga mempersoalkan sosok Zen Assegaf alias Habib Kribo yang juga kontroversial di sosial media dan pernah dilaporkan ke polisi.
“Demikian juga yang selalu ramai di Medsos seperti Habib Kribo. Walaupun beberapa kali mereka-mereka itu dilaporkan masyarakat tetapi tidak pernah melihat mereka dipanggil secara formal oleh pihak penyidik untuk memeriksa mereka-mereka itu,” jelasnya.
Dia berharap pihak kepolisian dapat memperlakukan secara setara kliennya maupun para figur-figur yang dekat dengan rezim penguasa.
“Kami tetap berharap bahwa mereka bisa diperlakukan secara hukum yang sama,” tuturnya.
Berita Terkait
-
Wartawan Senior Edy Mulyadi Minta Perlindungan ke Dewan Pers Soal Pernyataan 'Tempat Jin Buang Anak'
-
Kalbar Viral Sepekan, Panglima Tambak Baya Tantang Edy Mulyadi Hingga Motif Pelemparan Bom Molotov Oknum ASN di Ketapang
-
Viral! Video Mengaku Suku Dayak Salah Sebut Nama Edy Mulyadi, Warganet: Demo Sewaan?
-
Profil Eggi Sudjana, Pembela Edy Mulyadi yang Pakai Baret Merah hingga Dikomentari Danjen Kopassus
-
Desak Polisi Segera Panggil Nicho Silalahi, Ruhut Sitompul: Sangat Merendahkan Wanita-Wanita Dayak
Tag
Terpopuler
- 6 Mobil Bekas untuk Keluarga di Bawah Rp50 Juta: Kabin Luas, Cocok untuk Perjalanan Jauh
- 5 Mobil Eropa Bekas yang Murah dan Tahun Muda, Mulai dari Rp60 Jutaan
- 5 Rekomendasi Mobil SUV Bekas Bermesin Gahar tapi Murah: Harga Rp60 Jutaan Beda Tipis dengan XMAX
- Pemain Keturunan Medan Rp 3,4 Miliar Mirip Elkan Baggott Tiba H-4 Timnas Indonesia vs Jepang
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Anti Hujan Terbaik 2025: Irit, Stylist, Gemas!
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan dengan NFC Terbaru Juni 2025
-
Timnas Indonesia Cuma Jadi Samsak Uji Coba, Niat Jepang Hanya Ekspermien Taktik dan Pemain
-
Daftar 10 Merek Mobil Buatan Pabrik Indonesia Terlaris di Luar Negeri, Toyota Masih Juara?
-
Partainya Lebih Dipilih Jokowi, DPW PSI Jateng: Kader Berbunga-bunga
-
3 Rekomendasi HP Murah Memori 512 GB dengan Performa Handal, Terbaik Juni 2025
Terkini
-
DANA Kaget Malam Ini: Saldo Gratis Ratusan Ribu Hanya dengan Sekali Klik, Tapi Hati-hati Penipuan!
-
Anti Macet, Anti Boros! Rekomendasi Motor Matic Bekas Harga di Bawah Rp10 Juta
-
Peran Strategis Fateta IPB dalam Pembangunan Pertanian Asta Cita Presiden Prabowo
-
Cara Membeli Bahan Bangunan untuk Rumah Baru dengan Modal Pas-pasan
-
Resmi Dibuka! Pemkab Bogor Lelang Jabatan untuk Tiga Posisi Top, Ini Daftarnya