SuaraBogor.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan pemindahan ibu kota negara tidak sekedar membangun gendung-gedung pemerintahan. Pemindahan IKN akan menjadi bagian transformasi strukturalIndonesia untuk membangun tata kehidupan yang lebih baik.
"IKN akan kita jadikan sebagai sebuah showcase transformasi, baik di bidang lingkungan, cara kerja, basis ekonomi, teknologi termasuk di bidang pelayanan kesehatan dan pendidikan yang lebih berkualitas," kata Jokowi dalam peresmian pengurus ICMI periode 2021-2026, dikutip dari Wartaekonomi--Jaringan Suara.com, Senin (1/2).
"Pindah ibu kota adalah pindah cara kerja, pindah mindset dengan berbasis pada ekonomi modern dan membangun kehidupan sosial yang lebih adil dan inklusif," tambahnya.
Jokowi menambahkan bahwa IKN juga akan menghadirkan Tata sosial yang lebih majemuk dan toleran serta mengedepankan etika dan akhlak mulia.
Baca Juga: Angka Covid-19 Sentuh 4.013 Kasus, Mulai Besok Siswa SD dan SMP di Bekasi Kembali Belajar dari Rumah
Jokowi mengatakan program IKN dan beberapa transformasi besar yang sedang berlangsung membutuhkan dukungan semua pihak. Sebab itu, ICMI juga diharapkan berkontribusi.
Presiden meyakini ICMI mempunyai kapasitas besar untuk berkontribusi melalui gagasan dan pemikiran.
"Bukan hanya menjadi role model Islam rahmatan lil ‘alamin, tetapi juga kontribusi profesional sesuai keahlian masing-masing untuk menjamin kemajuan Indonesia Maju," pungkasnya.
Sebelumnya DPR resmi menyetujui RUU Ibu Kota Negara menjadi Undang-Undang. Dengan kebijakan ini diharapkan pembangunan IKN di Kalimantan Timur bisa terlaksana karena sudah memiliki payung hukum.
Baca Juga: Muncul Klaster Penularan Covid-19 di Sekolah, Pemkab Bekasi Bakal Evaluasi PTM
Berita Terkait
-
Prabowo Bertemu Raja Charles III, Netizen Sadar Jokowi Tak Pernah ke Istana Buckingham: Nggak Bisa Bahasa Inggris?
-
Sekjen PDIP Sebut Kasus Formula E Anies Baswedan Ulah Jokowi, Netizen: Mulyono Jahat
-
Dukungan Jokowi dalam Pilkada Jakarta: Apa yang Bisa Kita Pelajari?
-
Bukan Mantan Presiden, Faisal Assegaf Sebut Peran Jokowi Saat Ini Adalah Makelar Pilkada
-
Bisa Tampung 2.500 Jemaah, Melongok Megahnya Masjid Jokowi di Abu Dhabi
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
Terkini
-
Pemkab Bogor Akselerasi Penanganan Stunting dengan Data Digital
-
SIPD Bermasalah, Pemkab Bogor Minta Bantuan Pusat untuk Lancarkan Proyek Strategis
-
Perumda Air Pemkab Bogor Beri Diskon Spesial, Pelanggan Non-Aktif Bisa Kembali Nikmati Air Bersih Murah
-
Dapat Tiga Keluhan Utama di Dapil 5, Rudy Susmanto Janji Realisasikan Jika Terpilih Jadi Bupati Bogor
-
Soal TPS di Titik Rawan Bencana, Ini Kata KPU Kota Bogor