SuaraBogor.id - Lonjakan kasus Covid-19 di sekolah yang ada di Kota Bogor, Jawa Barat meningkat hampir dua kali lipat dalam sehari dari 45 orang menjadi 85 orang.
Dinas Kesehatan Kota Bogor mengatakan, saat ini peningkatan Covid-19 memang meningkat di Kota Bogor, pihaknya juga saat ini tengah melakukan kordinasi dengan Satgas Covid-19.
"Memang ada peningkatan, kami sedang koordinasikan kondisinya dengan Satgas COVID-19 Kota Bogor dan melakukan penanganan pasien," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor Sri Nowo Retno.
Retno menyampaikan lonjakan kasus positif COVID-19 di sekolah berawal sejak ada laporan ke Dinas Kesehatan Kota Bogor pada Minggu (26/1).
Kemudian, koordinasi dengan Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Wilayah II Jawa Barat, Dinas Pendidikan Kota Bogor dan Puskesmas pun dilakukan untuk tindak lanjut penemuan kasus penyebaran penyakit tersebut di sekolah.
Sejumlah tindakan seperti penelusuran, pengecekan dan perawatan pasien COVID-19 dari kalangan siswa dan guru mulai dilakukan.
Gedung sekolah pun mulai dibersihkan dan dilakukan penyemprotan disinfektan untuk mencegah ada virus di gedung sekolah.
Pada Sabtu (29/1) sudah ditemukan 19 orang siswa dan guru yang terpapar, berasal dari lima sekolah, yakni satu SD, satu SMP dan tiga SMA.
Berikutnya laporan penyebaran COVID-19 di sekolah semakin meningkat sehingga penelusuran, pengecekan dan perawatan atau 3T (Tracing Testing dan Treatment) ditingkatkan.
Pada Senin (31/1), Dinas Kesehatan Kota Bogor menyampaikan pasien positif COVID-19 siswa dan guru sempat 36 orang lalu menjadi 45 orang.
Baca Juga: Solois Kim Jaehwan Dinyatakan Positif Covid-19, Konser Seongnam Dibatalkan
Kasus positif COVID-19 pada 36 siswa dan guru terjadi di sembilan sekolah terdiri atas lima sekolah tingkat SMA, tiga sekolah tingkat SMP dan satu sekolah ditemukan pada sekolah dasar.
Di tingkat SMA yakni SMA Regina Pacis satu kasus, SMAN 6 sebanyak 15 kasus, SMA Bina Insani 10 kasus, SMAN 2 satu kasus dan SMAN 1 sebanyak dua kasus.
Lalu tingkat SMP, ada di SMPN 6 ditemukan sebanyak empat kasus, SMPN 2 satu kasus dan SMPN 3 satu kasus, terakhir SD Julang ditemukan satu kasus.
Kemudian dari hasil penelusuran data berkembang menjadi 45 kasus positif dari sekolah-sekolah tersebut.
Jumlah kasus tersebut, sempat membuat Wali Kota Bima Arya Sugiarto mengambil sikap untuk menghentikan sementara pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas seluruh sekolah hingga batas waktu yang tidak ditentukan.
Namun kondisi tersebut disampaikan Retno diralat dengan akan ada evaluasi lima hari penghentian PTM yang bisa bertambah menjadi 14 hari jika penambahan kasus positif COVID-19 di sekolah-sekolah tersebut bertambah sampai ada kebijakan lebih lanjut Pemerintah Kota Bogor dan Kota Depok.
Retno mengungkapkan, jumlah pasien positif terinfeksi virus tersebut pun bertambah menjadi sebanyak 85 orang siswa dan guru berasal dari 19 sekolah yaitu tiga SD, lima SMP dan 11 SMA. "Data sementara, seperti itu adanya," ujarnya. [Antara]
Berita Terkait
-
Penuh Misteri! Ini 3 Novel Berlatar Sekolah Asrama yang Bikin Merinding
-
Contoh Susunan Acara Halal Bihalal Sekolah Anti-Bosan, Ikuti Tips Menarik Ini!
-
Sekolah Pecahkan: Tempat Lahirnya Komika Masa Depan? Intip Kurikulumnya!
-
Dikumpulkan di Istana, Prabowo ke Anak-anak Sekolah: Jangan Ikut-ikut Hal Negatif!
-
Kapan Masuk Sekolah Setelah Libur Lebaran 2025? Ini Jadwal Kalender Belajar
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
- Rekaman Lisa Mariana Peras Ridwan Kamil Rp2,5 M Viral, Psikolog Beri Komentar Menohok
Pilihan
-
Hasil Akhir! Pesta Gol, Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia
-
Hasil Babak Pertama: Gol Indah Zahaby Gholy Bawa Timnas Indonesia U-17 Unggul Dua Gol
-
BREAKING NEWS! Daftar Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Yaman
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
Terkini
-
Uang Palsu Terdeteksi Beredar di Dramaga Bogor
-
Perempuan 59 Tahun Tewas di Kedung Waringin Bogor, Polisi Dalami Dugaan Pembunuhan oleh Saudara
-
Jangan Main-main! Saber Pungli Buru Kades Minta THR dan Pemeras Kompensasi Sopir Angkot
-
Kadishub Sebut Pengembalian Kompensasi Sopir Selesai, Kejari Tegaskan Proses Pidana Jalan Terus
-
KKSU Terbukti Sunat Uang Kompensasi Sopir dari Dedi Mulyadi, Dishub Bogor Cari Aman?