SuaraBogor.id - Sejumlah orang ada yang mendukung Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok untuk jadi calon pemimpin Ibu Kota Negara (IKN) baru di Kalimantan.
Namun, ada juga penolakan mentah-mentah soal ditunjuknya Ahok menjadi pemimpin IKN tersebut. Seperti dari Koordinator Koalisi Pemuda IKN atau KOPI-KN, Viko Januardhy.
Viko mengaku dirinya tak setuju seandainya IKN baru di Kalimantan Timur (Kaltim) dipimpin oleh Ahok.
Sebab, menurut Viko, posisi Kepala Otoritas IKN seharusnya dipimpin orang yang berasal dari putra asli daerah.
Bahkan, ia juga menyodorkan tiga nama potensial yang menurutnya cocok mengisi jabatan tersebut.
“Kaltim punya figur seperti mantan Wali Kota Samarinda 2 periode, Syaharie Jaang. Mantan Wali Kota Balikpapan 2 periode, Rizal Effendi. Lalu mantan Gubernur Kaltara, Irianto Lamnrie,” ujar Viko, mengutip dari Terkini -jaringan Suara.com, Kamis (3/2/2022).
Diketahui bersama bahwa Ibu kota negara sebentar lagi akan berpindah ke daerah Kalimantan Timur dan sudah pasti akan ada sosok yang ditunjuk untuk mengepalai daerah tersebut.
Sementara itu Seorang pegiat media sosial bernama Helmi Felis yang juga turut bersuara tentang Ahok yang menjadi kepala Otorita IKN di Kalimantan nanti.
Helmi Felis mengatakan jika Ahok yang ditunjuk menjadi kepala otorita IKN, maka sudah jelas Ahok akan membuat keonaran di sana.
Baca Juga: Helmi Felis Dukung Ahok Jadi Pemimpin IKN, Agar Jakarta Kembali Jadi Kota Beradab
Menurut Helmi, Ahok memang kerap berulah dan memantik keributan di tengah di masyarakat, hal ini telah terbukti ketika dia menjadi orang nomor satu di Jakarta beberapa waktu lalu.
“Dikirim ke Kalimantan Ahok kemungkinan besar membuat rusuh juga disana,” kata Helmi Felis.
Meski menganggap Ahok akan buat rusuh di Kalimantan jika terpilih, Helmi tak keberatan jika eks Gubernur DKI Jakarta itu menjadi kepala otorita IKN.
Dengan berpindahnya Ahok dari DKI Jakarta ke Kalimantan lanjut Helmi, maka DKI bakal kembali menjadi kota yang beradab.
“Saya suka dia diboyong kesana. Biar Jakarta kembali menjadi Kota Beradab. Yang tidak beradab buang saja,” sambungnya.
Berita Terkait
-
Helmi Felis Dukung Ahok Jadi Pemimpin IKN, Agar Jakarta Kembali Jadi Kota Beradab
-
Warga Jakarta Harap Waspada, Keterisian RS Rujukan COVID-19 Sudah Capai 60 Persen
-
Soal Penghentian PTM Sebulan, Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria: Baru Usulan
-
Kasus COVID-19 Mengkhawatirkan, Pemprov DKI Usul Level PPKM Jakarta Dinaikkan
-
Pesan Ketum Pertama Demokrat untuk Ketua Baru DPD DKI: Jangan Sikut-sikutan Antar Anggota
Terpopuler
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 6 Oktober 2025, Banjir Ribuan Gems dan Kesempatan Klaim Ballon d'Or
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga Mulai Rp6 Jutaan, Ramah Lingkungan dan Aman Digunakan saat Hujan
Pilihan
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
-
Panjatkan Doa Khusus Menghadap Kabah, Gus Miftah Berharap Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia
-
Profil PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP): Emiten Resmi Dicaplok ASII
Terkini
-
Daftar 16 Titik Bersejarah Pendidikan Indonesia, Sekolah Garuda Prabowo Resmi Meluncur
-
Rekomendasi Hotel di Tokyo dengan Lokasi Strategis Dekat Transportasi Umum
-
Kabar Gembira Berubah Jadi Jeritan Duka, Ini Kata Camat Cibinong
-
Detik-Detik Mencekam Rombongan Besan Cibinong Bogor Masuk Jurang, Dua Korban Tak Terselamatkan
-
Membedah Lokasi Strategis Kecamatan Parung yang Dipilih Jadi Jalur Krusial Tol Bogor Serpong