SuaraBogor.id - Sejumlah orang ada yang mendukung Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok untuk jadi calon pemimpin Ibu Kota Negara (IKN) baru di Kalimantan.
Namun, ada juga penolakan mentah-mentah soal ditunjuknya Ahok menjadi pemimpin IKN tersebut. Seperti dari Koordinator Koalisi Pemuda IKN atau KOPI-KN, Viko Januardhy.
Viko mengaku dirinya tak setuju seandainya IKN baru di Kalimantan Timur (Kaltim) dipimpin oleh Ahok.
Sebab, menurut Viko, posisi Kepala Otoritas IKN seharusnya dipimpin orang yang berasal dari putra asli daerah.
Baca Juga: Helmi Felis Dukung Ahok Jadi Pemimpin IKN, Agar Jakarta Kembali Jadi Kota Beradab
Bahkan, ia juga menyodorkan tiga nama potensial yang menurutnya cocok mengisi jabatan tersebut.
“Kaltim punya figur seperti mantan Wali Kota Samarinda 2 periode, Syaharie Jaang. Mantan Wali Kota Balikpapan 2 periode, Rizal Effendi. Lalu mantan Gubernur Kaltara, Irianto Lamnrie,” ujar Viko, mengutip dari Terkini -jaringan Suara.com, Kamis (3/2/2022).
Diketahui bersama bahwa Ibu kota negara sebentar lagi akan berpindah ke daerah Kalimantan Timur dan sudah pasti akan ada sosok yang ditunjuk untuk mengepalai daerah tersebut.
Sementara itu Seorang pegiat media sosial bernama Helmi Felis yang juga turut bersuara tentang Ahok yang menjadi kepala Otorita IKN di Kalimantan nanti.
Helmi Felis mengatakan jika Ahok yang ditunjuk menjadi kepala otorita IKN, maka sudah jelas Ahok akan membuat keonaran di sana.
Baca Juga: Warga Jakarta Harap Waspada, Keterisian RS Rujukan COVID-19 Sudah Capai 60 Persen
Menurut Helmi, Ahok memang kerap berulah dan memantik keributan di tengah di masyarakat, hal ini telah terbukti ketika dia menjadi orang nomor satu di Jakarta beberapa waktu lalu.
“Dikirim ke Kalimantan Ahok kemungkinan besar membuat rusuh juga disana,” kata Helmi Felis.
Meski menganggap Ahok akan buat rusuh di Kalimantan jika terpilih, Helmi tak keberatan jika eks Gubernur DKI Jakarta itu menjadi kepala otorita IKN.
Dengan berpindahnya Ahok dari DKI Jakarta ke Kalimantan lanjut Helmi, maka DKI bakal kembali menjadi kota yang beradab.
“Saya suka dia diboyong kesana. Biar Jakarta kembali menjadi Kota Beradab. Yang tidak beradab buang saja,” sambungnya.
Berita Terkait
-
Helmi Felis Dukung Ahok Jadi Pemimpin IKN, Agar Jakarta Kembali Jadi Kota Beradab
-
Warga Jakarta Harap Waspada, Keterisian RS Rujukan COVID-19 Sudah Capai 60 Persen
-
Soal Penghentian PTM Sebulan, Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria: Baru Usulan
-
Kasus COVID-19 Mengkhawatirkan, Pemprov DKI Usul Level PPKM Jakarta Dinaikkan
-
Pesan Ketum Pertama Demokrat untuk Ketua Baru DPD DKI: Jangan Sikut-sikutan Antar Anggota
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 5 Rekomendasi Mobil Tangguh Mulai Rp16 Jutaan: Tampilan Gagah dan Mesin Badak
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Tipe SUV Juni 2025: Harga di Bawah 80 Juta, Segini Pajaknya
- 36 Kode Redeem FF Max Terbaru 5 Juni: Klaim Ribuan Diamond dan Skin Senjata Apik
- 6 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Tranexamic Acid: Atasi Flek Hitam & Jaga Skin Barrier!
Pilihan
-
Daster Bukan Simbol Kemalasan: Membaca Ulang Makna Pakaian Perempuan
-
Daftar 5 Sepatu Olahraga Pilihan Dokter Tirta, Brand Lokal Kualitas Internasional
-
10 Mobil Bekas Punya Kabin Luas: Harga di Bawah Rp100 Juta, Muat Banyak Keluarga
-
Daftar 5 Pinjol Resmi OJK Bunga Rendah, Solusi Dana Cepat Tanpa Takut Ditipu!
-
Hadapi Jepang, Patrick Kluivert Akui Timnas Indonesia Punya Rencana Bagus
Terkini
-
Rebutan! DANA Kaget Spesial Malam Ini Hadir Lagi, Ada 3 Link Langsung Cair
-
Cara Kredit Kendaraan Bermotor di Bank Mandiri, Bisa Untuk Motor Bekas Atau Baru
-
10 Rekomendasi Film Action Mandarin Terbaik, Aksi Spektakuler yang Bikin Deg-degan!
-
Rekomendasi Pantai Terbaik untuk Healing Long Weekend
-
200 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jabotabek, Kini Contraflow Tol Jagorawi Dihentikan