SuaraBogor.id - Seorang remaja diduga kelelahan saat berenang di Danau Lido, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, ditemukan meninggal dunia.
Untuk diketahui, remaja itu berinisial PR (15), asal Cigombong, Kabupaten Bogor. Dia ditemukan meninggal dunia di Danau Lido.
Kapolsek Cijeruk Kompol Sumijo membenarkan kejadian tersebut. PR tenggelam saat berenang di Danau Lido bersama dengan lima temannya pada, Kamis 3 Februari 2022, di kawasan Lido, Cigombong.
“Iya betul, korban satu orang meninggal dunia karena tenggelam. Lokasinya disalah satu danau di Lido,” katanya, mengutip dari Bogordaily -jaringan Suara.com, Sabtu (5/2/2022).
Awalnya, kata Sumijo, korban dan teman-temannya hanya berenang di tepian yang kedalamannya hanya sekitar 1 meter.
Namun, ketika sebagian rekannya selesai, korban memilih terus berenang dan semakin ke tengah danau yang kedalamannya mencapai 15 meter.
"Jadi danau itu kan kedalamannya nggak sama, di pinggirnya itu cuma sekitar 1-2 meter, tapi kalau di tengahnya itu di titik korban tenggelam itu bisa sampai 15 meter dalamnya. Kemudian, diduga korban tidak terlalu mahir berenang dan tenggelam,” kata Sumijo.
Danau tempat korban tenggelam, merupakan danau yang sebelumnya sempat dijadikan lokasi wisata dengan fasilitas perahu untuk berkeliling danau.
Namun, sejak 5 tahun lalu danau itu sudah tidak beroperasi dan kondisinya sudah tidak terawat.
“Jadi lokasinya itu di salah satu danau di Lido, nah danau yang itu sudah fakum (tidak beroperasi,red) dari 5 tahun lalu, sebelum pandemi. Jadi sudah tidak ada aktivitas, tidak ada orang, kondisinya juga sudah banyak semak belukar. Nah, mereka itu masuk dan berenang disitu memang tanpa sepengetahuan pengelola disitu ya,” terang Sumijo.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Melonjak, Wali Kota Bogor Minta Pasien Bergejala Ringan Tidak Dilakukan Rawat Inap
Berita Terkait
-
Kasus Covid-19 Melonjak, Wali Kota Bogor Minta Pasien Bergejala Ringan Tidak Dilakukan Rawat Inap
-
Rudy Prihatin Sungai Cikaniki Tercemar Limbah Tambang Emas Ilegal di Kawasan Gunung Pongkor
-
Kasus Covid-19 di Kabupaten Bogor Tembus 1016 Sehari, Polisi Bakal Tingkatkan Patroli
-
Warga Bogor Panik Rasakan Gempa Banten
-
Gempa 5,5 Magnitudo Kembali Guncang Banten Hari Ini, Dirasakan Sejumlah Warga di Bogor
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
Korban Pencurian Syok, Uang Rp50 Juta Barang Bukti di Kejaksaan Tak Bisa Diambil
-
Bogor Kuatkan Pendidikan Karakter, Gerakan Seribu Kata Positif Masuk Sistem Pembelajaran
-
80 Tahun Kemerdekaan: Refleksi dan Proyeksi untuk Indonesia yang Lebih Sejahtera
-
DPRD Kota Bogor Tuntaskan Pembahasan KUA-PPAS 2026 di Tingkat Komisi
-
Sosialisasikan Raperda Ekraf, DPRD Kota Bogor Dorong Kebangkitan Industri Kreatif