SuaraBogor.id - Sejumlah siswa, guru dan staf sekolah tingkat SMA di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat dikabarkan positif Covid-19.
Saat ini Dinas Kesehatan Cianjur mencatat kasus Covid-19 satu bulan terakhir sebanyak 85 orang.
Juru Bicara Pusat Informasi dan Koordinasi COVID-19 Cianjur, dr Yusman Faisal di Cianjur, menuturkan dari 85 orang yang dinyatakan positif, menurutnya sebagian besar sudah sembuh, 47 orang masih menjalani isolasi mandiri, di rumah sakit dan vila khusus.
"Sedangkan untuk 47 orang yang masih menjalani isolasi termasuk siswa, guru dan staf dari sejumlah sekolah yang ditemukan positif setelah dilakukan tes PCR. Mereka menjalani isolasi mandiri, di rumah sakit dan Vila Bumi Ciherang," katanya.
Baca Juga: Pakpak Bharat Satu-satunya Zona Hijau Covid-19 di Sumut
Ditemukannya siswa yang positif COVID-19, membuat pihaknya melakukan penelusuran dan pelacakan terhadap guru-guru dan staf di sejumlah sekolah dan ditemukan 15 orang terpapar COVID-19, meski belum dapat dipastikan omicron atau bukan.
Belasan orang tersebut langsung isolasi mandiri dan terpusat mulai dari rumah sakit dan vila khusus, sambil menunggu hasil sampel darah yang sudah dikirim ke Labkesda Jabar. "Kita berharap, kondisi kesehatannya terus membaik dan bukan varian omicron," katanya.
Sedangkan terkait di temukan nya penyebaran yang kembali mencuat, pihaknya telah berkoordinasi dengan dinas terkait, untuk menghentikan pembelajaran tatap muka, sampai batas waktu yang belum bisa ditentukan.
"Kami akan berkoordinasi lintas dinas, untuk sama-sama menekan angka penularan, termasuk melakukan razia dan patroli ke pusat keramaian, agar warga lebih meningkatkan penerapan prokes ketat, terutama saat melakukan aktifitas di luar rumah," katanya. [Antara]
Baca Juga: Covid-19 Belum Turun, Malaysia Putuskan Buka Perbatasan Tanpa Kewajiban Karantina
Berita Terkait
-
Ketimbang Kirim Siswa ke Barak TNI, Mestinya Dedi Mulyadi Dibenahi Kualitas Guru dan Sistem Sekolah
-
Revolusi Pembelajaran, Ratusan Guru di Balikpapan Dikenalkan Teknologi AI
-
Pakar Kritik Rencana Dedi Mulyadi Didik Siswa Bermasalah di Barak Militer: Jadi Semacam Cuci Otak
-
Ketentuan TPG Ditransfer ke Rekening Guru Setelah SKTP Resmi Diterbitkan
-
Kelas BPJS Kesehatan Segera Dihapus, Bagaimana Perubahan Tarif Iuran Bulanan
Terpopuler
- Selamat Tinggal Jordi Amat
- Sosok Pengacara Paula Verhoeven, Adabnya di Podcast Jadi Perbincangan
- Mobil Bekas Eropa Murah di Bawah Rp50 Juta, Ini Rekomendasinya Lengkap dengan Spesifikasi dan Pajak
- Daftar Kode Redeem FF Token SG2 Terbaru, Lengkap Sepanjang April 2025
- 12 Potret Rumah Mewah Luna Maya: Usung Modern Tropis, Pakai Listrik 33 Ribu Watt
Pilihan
-
7 Rekomendasi Mobil Bekas Jepang-Eropa Harga di Bawah Rp100 Juta
-
Lulu Hypermarket BSD Milik Muslim Kaya Bangkrut, Punya Harta Rp 93 Triliun
-
Investor Batalkan Proyek Baterai EV Indonesia, Investasi Lebih dari Rp300 T Lenyap
-
Lulu Hypermarket BSD Tutup 30 April 2025, Sisa Barang Diskon 90 Persen
-
Glowing Seketika, Ini 5 Cara Memutihkan Wajah dalam 5 Menit
Terkini
-
Dengan Sentuhan Kreatif, Yantie Rachim Angkat Derajat Batik Bogor di Mata Dunia
-
Kiai Romdon Rais Syuriah, Abdul Somad Ketua Tanfidziyah PCNU Bogor Periode 2025-2030
-
Bersama BRI, Serius Pangan Nusantara Jadi UMKM Sukses yang Go Global
-
Cara Mudah Klaim DANA Kaget Sabtu Ini, Saldo Gratis Langsung Masuk!
-
Air Mata Kabomania! Persikabo Makin Merana, Bupati Diminta Turun Tangan