SuaraBogor.id - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor, Jawa Barat, mengungkapkan menurut data, pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit sebagian besar orang yang mengalami keadaan kritis belum menjalani vaksinasi lengkap.
"Yang masuk ICU datanya memang sebagian besar belum divaksin," kata Sekretaris Dinkes Kota Bogor Erna Nuraena, Sabtu (12/2/2022).
Erna menyampaikan tidak dipungkiri, kondisi masyarakat hingga kini masih saja ada yang belum mempercayai Covid-19.
Ada pula yang percaya penyakit tersebut, tapi kurang percaya akan dampak yang ditimbulkan pada kondisi tubuh lemah, bisa berbahaya.
Mereka yang tidak dan kurang percaya ini, kata dia, juga akhirnya tidak mempercayai vaksinasi Covid-19 yang diberikan pemerintah.
Sehingga kini menyumbang sebagian besar pasien dengan kondisi berat dan kritis karena belum divaksin.
Data Dinkes Kota Bogor menurut ketersediaan dan keterisiaan tempat tidur isolasi pasien Covid-19 di 21 rumah sakit, terdapat 801 yang disediakan. Pada Rabu (9/2) telah terisi 35,3 persen atau 283 tempat tidur.
Di ruangan ICU terdapat 57 tempat tidur yang disediakan, kini terdapat 45,6 persen atau 26 tempat tidur yang terisi oleh pasien Covid-19 dalam keadaan kritis.
Sementara, capaian vaksinasi sosis kesatu sudah 103 persen, dosis kedua 90 persen, vaksinasi dosis penguat 90 persen.
Baca Juga: Dinkes DKI Jakarta: Vaksinasi Dosis Kedua Capai 10.089.876 Orang
Capaian vaksinasi COVID-19 bagi warga lanjut usia (lansia) dosis kesatu 81 persen, dosis dua 72 persen dan 24 persen lansia yang sudah divaksin penguat.
Bagi remaja sudah 114 persen dosis kesatu, dosis kedua 101 persen dan dosis penguat sedang berlangsung dan untuk anak 6-11 tahun dosis satu 96 persen, dosis dua 78 persen.
Karena itu, Erna berharap, pemahaman masyarakat terhadap Pandemi COVID-19 perlu terus ditingkat melalui berbagai cara sosialisasi.
Upaya yang dilakukan Pemerintah Kota Bogor, baik melalui Dinas Kesehatan dan Satgas COVID-19 setempat telah melakukan penyebaran informasi melalui berbagai kanal.
"Maka kami berharap, salah satunya media massa bisa membantu kami menyebarkan informasi valid dan terkonfirmasi kepada masyarakat," kata Erna.
Selain melalui informasi yang disebar, Erna menuturkan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Bogor yang terhubung dalam Satgas COVID-19 mengajak secara langsung masyarakat untuk mau melakukan vaksinasi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! Akhir Pahit Mees Hilgers di FC Twente
- Satu Kata Misteri dari Pengacara Pratama Arhan Usai Sidang Cerai dengan Azizah Salsha
- Uya Kuya Klarifikasi Video Joget 'Dikira Rp3 Juta per Hari itu Gede'
- 15 Titik Demo di Makassar Hari Ini: Tuntut Ganti Presiden, Korupsi CSR BI, Hingga Lingkungan
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 24 Agustus: Raih Skin SG2 dan Diamond di Akhir Pekan
Pilihan
-
Download Video TikTok Favoritmu Tanpa Logo dengan Snaptik Gratis!
-
Terbitkan 20,9 Juta Saham Baru, PANI Gelar Private Placement Rp300 Miliar
-
3 Rekomendasi HP Gaming Murah Baterai Awet Berhari-hari, Harga Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
4 HP Murah RAM 12 GB Paling Worth It di Bawah Rp3 Juta, Harga Terjangkau Performa Handal
-
Here We Go! FC Utrecht Lepas Miliano Jonathans ke Timnas Indonesia
Terkini
-
3 Link DANA Kaget Hari Ini 26 Agustus 2025, Peluang Raih Saldo Gratis Langsung Cair
-
Kades Cikuda dan Raksasa Properti: 5 Fakta Terkini Dugaan Suap Rp3 Miliar Guncang Parung Panjang
-
Skandal Suap Kades Cikuda, Perusahaan Properti Diduga Jadi Otak di Balik Uang Rp3 Miliar
-
Dugaan Gratifikasi Rp 3 Miliar Guncang Bogor, Kades Cikuda Diperiksa Terkait Jual Beli Tanah
-
Siap-Siap! Tarif PBB Kota Bogor Naik Jadi 0,25%