SuaraBogor.id - Bursa calon presiden (capres) yang diprediksi akan bertarung dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 diramaikan dengan hasil survei sejumlah lembaga survei. Kekinian, dari beberapa nama yang dianggap berpeluang menjadi suksesor Joko Widodo (Jokowi), nama Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto dianggap yang paling mumpuni.
Hasil tersebut tergambar dalam survei yang dilakukan Lembaga riset Survei dan Polling Indonesia (SPIN). Nama Prabowo Subianto paling banyak dipilih responden sebagai sosok calon presiden mengungguli nama-nama besar lainnya seperti Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, hingga Ridwan Kamil.
Dari hasil survei yang dilakukan kepada 1.230 responden diberikan pertanyaan 'Menurut anda, saat ini siapakah calon presiden yang paling pantas melanjutkan program pembangunan pemerintahan Jokowi di periode berikutnya?"
Hasilnya, 20,1 persen responden memilih Prabowo Subianto yang saat ini juga menjabat Ketua Umum Partai Gerindra.
Baca Juga: Deklarasi Dukung Gus Muhaimin Capres 2024, Ini Harapan Jaringan Difabel Jepara
Direktur SPIN Igor Dirgantara menilai, Mantan Danjen Kopassus itu menjadi yang paling banyak dipilih responden karena kinerjanya dalam menjalankan program-program di Pemerintahan Jokowi.
"Secara personal juga Prabowo terlihat telah matang dan penuh pengalaman terkait pemerintahan," kata Igor dalam paparannya Senin (14/2/2022).
Setelah nama Prabowo, bertengger Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang dipilih 11,5 persen responden, GUbernur Jabar Ridwan Kamil 10,3 persen, dan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo 9,8 persen.
Berturut-turut setelah Ganjar, ada nama Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang dipilih oleh 6,3 persen, Menteri Parekraf Sandiaga Uno 5,1 persen, Menteri BUMN Erick Thohir 4,3 persen, Ketua DPR Puan Maharani 3,5 persen, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa 2,4 persen, Menko Bidang Perekonomian sekaligus Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto 2,3 persen dan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa 1,7 persen.
Sisanya, sebanyak 22,7 persen responden memilih untuk tidak tahu atau tidak menjawab. Untuk diketahui, survei dilaksanakan pada 31 Januari hingga 11 Februari 2022 dengan cara tatap muka dibantu lembaran kuesioner.
Survei tersebut menggunakan metode probability sampling dan multistage random sampling. Margin of error kurang lebih 2,8 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas Murah Tipe SUV Mei 2025: Harga Setara Motor, Pajak Murah, Perawatan Mudah
- 10 Mobil Bekas di Bawah Rp100 Jutaan: Kabin Lapang, Keluaran Tahun Tinggi
- Ogah Ikut Demo Besar-besaran Ojol di Jakarta 20 Mei, KBDJ: Kami Tetap Narik Cari Rezeki!
- 27 Kode Redeem FF Terbaru 17 Mei: Klaim Diamond, Token, dan Skin Cobra MP40
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
Pilihan
-
PSSI Bongkar Alasan Tak Panggil Elkan Baggott meski Sudah Sampai di Bali
-
Kurator Didesak Penuhi Hak Karyawan PT Sritex, Tagihan Pembayaran Capai Rp 337 Miliar
-
Menelisik Kinerja Emiten Kongsian Aguan dan Salim
-
Mudah Ditebak, Ini Prediksi Starting XI Timnas Indonesia vs China
-
Muhammadiyah dan BSI Rujuk?
Terkini
-
Penyebab Sungai di Bogor Berubah Warna Akhirnya Terungkap
-
Pilot Project Program Pemberdayaan Sosial Hingga Rehabilitasi Kecanduan Judol
-
Selamat Jalan Mahfud! Senyum dan Tarian Pengatur Jalan Bogor Kini Tinggal Kenangan
-
Simpang Pakansari Bakal Bebas Macet?
-
Sungai Oranye di Citeureup Bikin Warganet Geger, Dedi Mulyadi Diminta Turun Tangan