SuaraBogor.id - Kapal KM Putra Cikal 101 yang dikabarkan hilang kontak di perairan Karang Potong, Sindangbarang, Cianjur, berhasil diketemukan dalam kondisi terbalik di perairan Ranca Buaya, Pameungpeuk, Garut.
Seperti diketahui sebelumnya, Kapal nelayan asal Ujung Genteng, Sukabumi yang dikabarkan hilang kontak sejak Rabu (9/2/2022) lalu itu diketemukan tanpa awak dan hingga kini juru mudi (Nakhoda) kapal masih dalam proses pencarian.
Kasat Polairud Polres Cianjur, AKP Heri mengatakan kapal KM Putra Cikal 101 yang hilang kontak di perairan Karang Potong, Sindangbarang, Cianjur diketemukan tanpa awak kapal dalam kondisi terbalik di perairan Ranca Buaya, Pameungpeuk Garut.
"Iya kapal tersebut diketemukan dalam kondisi terbalik di perairan Ranca Buaya, Pameungpeuk Garut. Untuk nakhodanya, masih belum diketahui keberadaannya," kata Heri, kepada wartawan, Senin (14/2/2022).
Meskipun ditemukan dalam kondisi terbalik, kata Heri, namun pada badan kapal tidak mengalami kerusakan. Kini kapal nelayan itu telah dibawa dengan di derek oleh kapal milik Polairud Polres Sukabumi.
"Kapalnya telah di bawa dengan diderek ke dermaga Ujung Genteng, Sukabumi oleh personil Polairud Polres Sukabumi," jelasnya.
Ia mengatakan, saat ini unsur SAR gabungan yang ada di sejumlah perairan tersebut masih melakukan pencarian terhadap juru mudi (Nakhoda) kapal KM Putra Cikal 101 yang belum diketemukan.
"Proses pencarian masih dilakukan terhadap nakhoda kapal, karena hingga saat ini masih belum diketahui keberadaannya," ucapnya.
Sebelumnya diberitakan, Kapal nelayan KM Putra Cikal 101 asal Ujung Genteng, Sukabumi dilaporkan hilang di perairan Karang Potong, Kabupaten Cianjur,
Baca Juga: Nelayan Asal Sukabumi Hilang di Perairan Karang Potong, Polisi: Masih Dilakukan Pencarian
Berdasarkan informasi diperoleh, kapal yang di nakhodai Nanang Nurjaman (35) berlayar dari dermaga tradisional Ujung Genteng, Sukabumi untuk mencari ikan di perairan Selatan Cianjur, Rabu (9/2/2022).
Saat pemilik kapal mencoba menghubungi juru mudi kapal (Nakhoda) melalui telepon selulernya hingga kini tidak ada jawaban atau kabar.
Kasat Polairud Polres Cianjur, AKP Heri mengatakan jajarannya telah menerima informasi terkait kapal pencari ikan asal Ujung Genteng, Sukabumi yang diduga hilang kontak di perairan Karang Potong, Sindang Barang, Cianjur.
Disebutkan Heri, kapal KM Putra Cikal 101 diketahui di awaki oleh satu orang yang sekaligus sebagai juru mudi.
"Kita dimintai bantuan oleh Polairud Sukabumi, terkait adanya kapal nelayan yang diduga hilang kontak di perairan Karang Potong, Cianjur," katanya.
Kontributor : Fauzi Noviandi
Berita Terkait
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
Pilihan
- 
            
              Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
- 
            
              Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
Terkini
- 
            
              Proyek Vital Bogor Mandek Total Akibat 'Sengkarut' Kebijakan Dedi Mulyadi dan Material Langka
- 
            
              4 Fakta Penting Kasus Korupsi Timah Harvey Moeis, Dari Vonis 20 Tahun Hingga Dekam di Lapas Cibinong
- 
            
              3 Fakta Mengejutkan dari Kasus Wanita Paruh Baya Tanpa Listrik di Pamijahan
- 
            
              Harvey Moeis Resmi Jalani Vonis 20 Tahun Penjara di Lapas Cibinong Bogor
- 
            
              5 Poin Penting Video Viral Istri Kades di Cigudeg Pamer Uang: Dari Camat dan Komentar Pedas Netizen