SuaraBogor.id - Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman bin Abdulaziz yang juga menjabat Wakil Perdana Menteri dan Menteri Pertahanan Arab Saudi dikabarkan melakukan panggilan telepon kepada Presiden Indonesia, Joko Widodo (Jokowi).
Dikutip dari Wartaekonomi--Jaringan Suara.com, Selasa (15/2) dari laporan Saudi Press Agency, Mohammed bin Salman bin Abdulaziz menelepon Jokowi untuk membicarakan kembali hubungan bilateral di antara kedua negara.
Dalam percakapan telepon itu, juga dibahas mengenai peningkatan kerja sama antara Indonesia dan Saudi.
Pembahasan tersebut meliputi berbagai langkah untuk melakukan peningkatan kerja sama di banyak bidang antara Saudi dan Indonesia.
Pada Maret 2020 lalu, Indonesia melalui Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati menghadiri pertemuan G20 di Riyadh, Arab Saudi.
Menurut Sri Mulyani seperti dilansir dari Kementrian Keuangan, ada beberapa sektor yang perlu diperkuat dalam kerja sama bilateral antara Indonesia dan Saudi, sektor pariwisata yang dianggap paling krusial.
Saat ini wisatawan asal Indonesia ada dalam skema ibadah umroh terbesar di Arab Saudi karena kuota haji yang terbatas dan masa tunggu haji yang panjang. Sektor kedua yang diusulkan Menteri Sri Mulyani adalah investasi. Investasi Arab Saudi bisa disalurkan melalui Sovereign Wealth Fund (SWF).
SWF saat ini sedang dibentuk Indonesia untuk memberikan pembiayaan pembangunan ibu kota baru dan Aceh. Saudi melalui menteri keuangannya juga menyepakati sektor-sektor potensial yang bisa dikembangkan. Saat ini Islamic Development Bank (IsDB) sedang dalam proses peningkatan modal umum.
Di sisi lain, Indonesia berkepentingan untuk meningkatkan kepemilikan modal di IsDB dan menempatkan Direktur Eksekutif tetap di IsDB.
Baca Juga: Menhan Prabowo Subianto Dianggap Paling Pantas Jadi Suksesor Jokowi pada Pilpres 2024
Penguatan peran Indonesia dalam IsDB tidak hanya untuk kepentingan Indonesia tetapi juga sebagai langkah strategis untuk memperkuat kerjasama IsDB dengan negara-negara Asia bahkan antara negara-negara Timur Tengah dan Asia.
Berita Terkait
-
Calvin Verdonk Singgung Taktik Shin Tae-yong di Timnas Indonesia, Ini Alasannya
-
Rocky Gerung Sebut Jokowi Tekor Miliaran Rupiah Usai RK-Suswono Tumbang: Jakarta Tak Mempan dengan Uang
-
Timnas Indonesia Makin Percaya Diri usai Hajar Arab Saudi, STY Buka Suara
-
Dipecat Setelah Gagal Kalahkan Timnas Indonesia, Roberto Mancini: Itu adalah Kesalahan
-
Ini Kata-kata Sihir Shin Tae-yong yang Bikin Timnas Bisa Atasi Arab
Tag
Terpopuler
- Keponakan Megawati jadi Tersangka Kasus Judol Komdigi, PDIP: Kasus Alwin Jabarti Kiemas Contoh Nyata Politisasi Hukum
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Hukum Tiup Lilin Dalam Islam, Teganya Geni Faruk Langsung Padamkan Lilin Ultah saat Akan Ditiup Ameena
- Kevin Diks: Itu Adalah Ide yang Buruk...
- Sebut Jakarta Bakal Kembali Dipimpin PDIP, Rocky Gerung: Jokowi Dibuat Tak Berdaya
Pilihan
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
-
Jangan Lewatkan! Amalan Malam Jumat untuk Perlindungan dari Fitnah Dajjal
-
Setelah Pilkada, Harga Emas Antam Meroket Jadi Rp1.513.000/Gram
-
Mempelajari Efektivitas Template Braille pada Pesta Demokrasi
Terkini
-
Petugas TPS di Kota Bogor Meninggal Dunia Saat Bertugas
-
Hasil Quick Count Unggul, Dedie-Jenal Langsung Sujud Syukur di Hadapan Relawan
-
Hasil Quick Count LSI Pilbup Bogor: Paslon Rudy-Jaro 73,45%, Bayu-Kang Mus 26,55%
-
Baru Masuk Suara 2 Persen, Atang-Annida Unggul di Quick Count Charta Politika
-
Sempat Viral di MK, Jaro Ade Kembali Targetkan Kemenangan 100 Persen di Cileuksa