Scroll untuk membaca artikel
Galih Prasetyo
Jum'at, 18 Februari 2022 | 06:55 WIB
Jembatan penghubung antara Kabupaten Cianjur dan Kabupaten Bandung yang ambles (Ist)

SuaraBogor.id - Jembatan penghubung antara Desa Mekarmukti, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Cianjur dengan Kabupaten Bandung ambles akibat sungai disekitar meluap.

Jembatan tersebut ambles setelah aliran sungai yang berada dibawah jembatan itu meluap akibat hujan deras dengan intensitas tinggi selama beberapa jam, Kamis (17/2/2022).

Sekertaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, Rudi Wibowo mengatakan, pihaknya telah menerima laporan terkait jembatan ambles di Kecamatan Cibinong.

"Berdasarkan laporan petugas dilapangan, jembatan tersebut ambles akibat melupanya Curug Ngebul akibat hujan yang turun sejak siang diwilayah itu," kata dia melalui keterangan tertulisnya.

Baca Juga: Bupati Karawang Bakal Pantau Perbaikan Jembatan Amblas di Karangpawitan

Jembatan sepanjang 13 meter dengan lebar 5 meter itu, kata dia, merupakan salah salah satu akses menuju Kabupaten Bandung dan sering digunakan warga sekitar untuk beraktivitas.

"Tidak ada korban jiwa, dan luka dalam kejadian tersebut, namun sejumlah warga yang hendak menuju Kabupaten Bandung maupun sebaliknya terpaksa harus mencari jalan alternatif lain," kata dia.

Ia mengatakan, pihaknya telah menurunkan sejumlah personil BPBD ke lokasi kejadian untuk melakukan penanganan dan pendataan.

"Petugas sudah diturunkan ke lokasi sejak kita mendapatkan laporan. Selain itu kami juga telah telah berkoordinasi dengan sejumlah pihak terkait untuk penanganan jembatan ambles tersebut," katanya.

Pihaknya meminta warga yang biasa mengakses jembatan tersebut untuk mencari jalan alternatif lain. Dan untuk tetap meningkatkan kewaspadaan bencana alam.

Baca Juga: Banjir Bandang Terjang Kabupaten Lebak Saat Sahur, Jembatan Amblas

"Bagi warga, terutama yang tinggal didaerah rawan bencana diharapkan untuk selalu siaga, dan bila terjadi bencana agar langsung melakukan laporan kepetugas yang berwenanga supaya langsung ditangani," katanya.

Kontributor : Fauzi Noviandi

Load More