SuaraBogor.id - Aksi mogok pengrajin Tahu dan Tempe di Kabupaten Bogor, Jawa Barat membuat sejumlah pasar mengalami kelangkaan. Hal tersebut dipicu karena harga kedelai naik.
Tarmono (45) pedagang Blok D Pasar Rakyat Cisarua berharap, pemerintah bisa turun tangan dalam penanganan kenaikan bahan bahan pokok, khususnya kedelai sebagai bahan baku pembuatan tahu dan tempe.
“Harapan nya sih semoga cepat normal seperti biasa, rabu kami mulai jualan lagi tapi dengan penyediaan stok yang tidak banyak,” katanya kepada wartawan, Senin (21/2/2022).
Dilematis antara kenaikan ongkos produksi dan kenaikan harga jual membuat pedagang bingung sehingga, memutuskan untuk tidak berjualan terhitung sejak Senin 21 Februari 2022
Terpantau dari beberapa Pasar Rakyat di Kabupaten Bogor. Himbauan tertulis maupun lisan dari para pengrajin tahu tempe se-Jabotabek sudah berhembus di pasar sejak seminggu belakang.
Baca Juga: Harga Kedelai Melejit, Perajin Tahu Takwa Kediri Ikutan Naikkan Harga
Isinya berupa ajakan dan himbauan untuk tidak berdagang selama tiga hari yaitu tanggal 21, 22, dan 23 Februari 2022.
Direktur Utama Perumda Pasar Tohaga Haris Setiawan, dalam pantauannya di Pasar Rakyat Cisarua membenarkan kabar tersebut.
“Kenaikan harga kedelai mencapai hingga 20 persen, pedagang memberlakukan mogok dagang karena berharap harga bisa turun sehingga mereka tidak harus menaikan harga jual,” terang Haris
Harga kedelai yang semula berkisar antara Rp9 ribu, hingga Rp10 ribu, sekarang berkisar antara Rp11,5 ribu, hingga Rp12 ribu, per kilo gram.
Baca Juga: 3 Hal yang Membuat Masyarakat Indonesia Kesulitan Menjalani Kehidupan, Ada Banyak Krisis!
Berita Terkait
-
Perbedaan Harga Ole Romeny vs Eliano Reijnders, Adik Pemain AC Milan Kalah Tipis
-
Pedagang Kelontong Curhat Omzet-nya Bisa Anjlok 50% Imbas Rencana Kebijakan Rokok Baru
-
Harap Bijak! Stop Menormalisasi Fenomena Pemerasan di Balik Mental Gratisan
-
Kenaikan PPN 12 % di Era Prabowo Bikin Rakyat Miskin Kian Susah, Pedagang Pasar Tanah Abang: Harusnya buat Orang Kaya
-
Makin Tercekik! Pedagang Tanah Abang Ngeluh PPN Mau Naik 12 %: Prabowo Jangan Sulitkan Rakyat!
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
Terkini
-
Hasil Quick Count Pilkada Depok: Supian Suri-Chandra Rahmansyah Unggul 54,5 Persen
-
Akui Kekalahan, Mantan Ajudan Iriana Jokowi Ucapkan Selamat kepada Dedie A Rachim
-
Drama Kecelakaan di Bogor, Pajero Ugal-ugalan Tabrak Lari Lima Kendaraan, Satu Orang Luka Berat
-
KPU Kabupaten Bogor Salahkan Paslon 1 dan 2 Gara-gara Partisipasi Pemilih Turun?
-
Saung Inflasi, Solusi Cerdas Pemkab Bogor Jaga Stabilitas Harga di Tengah Krisis