Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Selasa, 22 Februari 2022 | 18:18 WIB
ilustrasi pencurian, pencuri, maling. [Envato Elements]

SuaraBogor.id - Komplotan maling sekap satu keluarga di Desa Wargajaya, Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor. Informasi itu disampaikan korban Haris (50).

Menurutnya, peristiwa penyekapan itu terjadi pada Minggu (20/2/2022) sekitar pukul 23.00 WIB. Bahkan kata dia, komplotan maling sempat ikut makan dan ngopi di rumah korban.

Para pelaku diperkirakan berjumlah 10 orang dengan secara tiba-tiba masuk mendobrak pintu dan langsung menyekap dirinya, istri, anak dan menantu serta dua cucunya sambil mengancam dirinya dengan senjata tajam (sajam) berupa golok.

“Iya pas baru tidur tiba-tiba pintu didobrak sambil mengacungkan golok, lalu tiba-tiba tangan dan kaki saya diikat olah para pelaku,” katanya, kepada wartawan, Selasa (22/2/2022).

Baca Juga: Syahrian Abimanyu dan Makan Konate, Dua Pemain Persija yang Diwaspadai Rahmad Darmawan

Mengutip dari Bogordaily -jaringan Suara.com, selain itu, kata Haris, selama proses pengambilan kerbau yang ada dikandang, empat perampok mengawasi dirinya sambil melakukan aktivitas seperti makan dan minum kopi di dalam rumahnya.

“Selain makan, sempat ngopi dan ngudud (merokok, red) segala, malah ada yang aneh karena salah satu pelaku sempat nanyain mana kerbau milik pak haji yang dititipkan ke saya,” katanya.

Untuk kerbau yang berhasil dibawa dari jumlah 12 ekor, enam ekor kerbau miliknya berhasil dibawa pelaku. Sementara untuk enam kerbau lagi berhasil ditemukan warga tidak jauh dari lokasi kejadian.

“Total semuanya ada 12 yang berhasil dibawa enam ekor kerbau yang lain ditemukan warga di kebun,” katanya.

Sementara Kabaghumas Polres Bogor Kompol Ita Puspitalena saat menanyakan kejadian itu ke pihak Polsek Cigudeg bahwa korban belum melaporkan kejadian itu.

Baca Juga: Brak! Mobil Patroli Polisi Tabrak Pengendara Sepeda Motor dan Dua Pelajar di Bogor

“Gak ada warga yang melapor kehilangan kerbau sampai saat ini,” katanya.

Load More