SuaraBogor.id - Komplotan maling sekap satu keluarga di Desa Wargajaya, Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor. Informasi itu disampaikan korban Haris (50).
Menurutnya, peristiwa penyekapan itu terjadi pada Minggu (20/2/2022) sekitar pukul 23.00 WIB. Bahkan kata dia, komplotan maling sempat ikut makan dan ngopi di rumah korban.
Para pelaku diperkirakan berjumlah 10 orang dengan secara tiba-tiba masuk mendobrak pintu dan langsung menyekap dirinya, istri, anak dan menantu serta dua cucunya sambil mengancam dirinya dengan senjata tajam (sajam) berupa golok.
“Iya pas baru tidur tiba-tiba pintu didobrak sambil mengacungkan golok, lalu tiba-tiba tangan dan kaki saya diikat olah para pelaku,” katanya, kepada wartawan, Selasa (22/2/2022).
Baca Juga: Syahrian Abimanyu dan Makan Konate, Dua Pemain Persija yang Diwaspadai Rahmad Darmawan
Mengutip dari Bogordaily -jaringan Suara.com, selain itu, kata Haris, selama proses pengambilan kerbau yang ada dikandang, empat perampok mengawasi dirinya sambil melakukan aktivitas seperti makan dan minum kopi di dalam rumahnya.
“Selain makan, sempat ngopi dan ngudud (merokok, red) segala, malah ada yang aneh karena salah satu pelaku sempat nanyain mana kerbau milik pak haji yang dititipkan ke saya,” katanya.
Untuk kerbau yang berhasil dibawa dari jumlah 12 ekor, enam ekor kerbau miliknya berhasil dibawa pelaku. Sementara untuk enam kerbau lagi berhasil ditemukan warga tidak jauh dari lokasi kejadian.
“Total semuanya ada 12 yang berhasil dibawa enam ekor kerbau yang lain ditemukan warga di kebun,” katanya.
Sementara Kabaghumas Polres Bogor Kompol Ita Puspitalena saat menanyakan kejadian itu ke pihak Polsek Cigudeg bahwa korban belum melaporkan kejadian itu.
Baca Juga: Brak! Mobil Patroli Polisi Tabrak Pengendara Sepeda Motor dan Dua Pelajar di Bogor
“Gak ada warga yang melapor kehilangan kerbau sampai saat ini,” katanya.
Berita Terkait
-
Syahrian Abimanyu dan Makan Konate, Dua Pemain Persija yang Diwaspadai Rahmad Darmawan
-
Brak! Mobil Patroli Polisi Tabrak Pengendara Sepeda Motor dan Dua Pelajar di Bogor
-
Angka Covid-19 di Kabupaten Bogor Per Hari 968 Kasus, Bupati Ade Yasin Ingatkan Warga Tetap Patuhi Prokes
-
Geger Kematian Pasangan Suami Istri di Bogor Masih Sisakan Misteri
-
Bela Warga Bojong Koneng dan Senggol Sentul City, Brigjen TNI Junior Tumilaar Ditahan, Ini Kata KSAD Dudung
Tag
Terpopuler
- Selamat Tinggal, Kabar Tak Sedap dari Elkan Baggott
- 1 Detik Jay Idzes Gabung Sassuolo Langsung Bikin Rekor Gila!
- Andre Rosiade Mau Bareskrim Periksa Shin Tae-yong Buntut Tuduhan Pratama Arhan Pemain Titipan
- Penantang Kawasaki KLX dari Suzuki Versi Jalanan, Fitur Canggih Harga Melongo
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Keluarga dengan Sensasi Alphard: Mulai Rp50 Juta, Bikin Naik Kelas
Pilihan
-
7 Mobil Bekas Murah Favorit Keluarga: Muat Banyak, Irit BBM dan Mudah Perawatan
-
Emas Antam Terbang Tinggi, Harganya Tembus Rp 1.901.000/Gram
-
Pemain Keturunan Rp 11,3 Miliar Jadi Filosofi Nomor Punggung 21 Jordi Amat, Siapa?
-
Perbedaan Usaha PSSI dan Menpora Mau Gelar Liga Putri Secepatnya
-
Kumpulan Nasib Buruk Elkan Baggott Tolak Shin Tae-yong dan Patrick Kluivert
Terkini
-
Atasi Banjir Cileungsi, Ketua DPRD Bogor Minta Bongkar Bangunan Liar Penyebab Penyempitan Sungai
-
Miris, Dibuang dalam Tas Belanja di Bogor, Bayi Laki-Laki Ini Selamat Berkat Seorang Pemancing
-
5 Rekomendasi Sepatu Sekolah SD Murah dan Awet di Bawah Rp200 Ribu, Siap Sambut Tahun Ajaran Baru!
-
Karma Instan! Pemerkosa Siswi SMP di Bogor Kini Rasakan Dinginnya Sel Penjara
-
435 Koperasi Merah Putih di Bogor Siap Beroperasi, Desa Hambalang Jadi Percontohan Nasional