SuaraBogor.id - Anggota Tim Percepatan Pembangunan Satrategis Kabupaten Bogor, Saepudin Muhtar alias Gus Udin mengatakan, bahwa saat ini Tim Penataan Bogor Barat tengah membahas masalah kemacetan untuk bisa dipecahkan.
Tim Penataan Kawasan Dramaga yang dibentuk Pemkab Bogor, Jawa Barat, bersama Institut Pertanian Bogor (IPB) University mengkaji pembukaan jalan baru hingga pembangunan jalan tol untuk menangani kemacetan di Kawasan Bogor Barat.
Menurutnya, konsep trase Jalan Dramaga-Laladon Segmen Dua memiliki panjang sekitar 6.000 meter. "Pemkab Bogor perlu terlebih dahulu melakukan pembebasan lahan untuk pembukaan jalan tersebut," katanya.
Gus Udin menyebutkan, Jalan Dramaga-Laladon Segmen Dua akan terkoneksi dengan enam ruas jalan, yaitu Pasar Dramaga-Petir, Cihideung-Situ Daun-Gunung Malang, Cibanteng-Sinagar, Cinangneng-Tenjolaya, Tegal Waru-Cinangka, dan Cikampak-Gunung Picung.
Kemudian, menurutnya Pemkab Bogor juga mendorong pemerintah pusat untuk merealisasikan wacana pembangunan jalan tol dari Bogor Outer Ring Road (BORR) tembus ke Dramaga, tapatnya di dekat gerbang Kampus IPB University.
Ia mengatakan, Pemkab Bogor sengaja menggandeng IPB University dalam merumuskan kajian penataan kemacetan di wilayah Bogor Barat, karena penataan tersebut juga untuk menunjang akses menuju Kampus IPB University.
"IPB salah satu universitas besar di Indonesia, tapi yang jadi permasalahan, walaupun universitas besar, sampai sekarang daya dukung transportasinya masih kurang baik," kata Gus Udin.
Sebelumnya, Pemkab Bogor, Jawa Barat, bersama Institut Pertanian Bogor (IPB) University membentuk tim untuk penataan Kawasan Bogor Barat.
“Kita tata bersama-sama, kami juga buat tim kecil gabungan antara IPB, Pemkab Bogor serta Tim Percepatan Pembangunan Kabupaten Bogor," ungkap Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor, Burhanudin.
Baca Juga: Brak! Mobil Patroli Polisi Tabrak Pengendara Sepeda Motor dan Dua Pelajar di Bogor
Menurutnya, tim dari Pemkab Bogor terdiri dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR), Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP), serta Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian Dan Pengembangan Daerah (Bappedalitbang).
Berita Terkait
-
Jalur Fungsional Japek II Selatan, Terobosan Cerdas Urai Kemacetan Arus Balik Lebaran 2025
-
Angkot Dilarang ke Puncak saat Libur Lebaran 2025: Siap-Siap Cari Alternatif
-
Cek CCTV Jalan Tol Mudik Lebaran 2025, Pantau Titik Macet di 4 Aplikasi
-
3 Jalur Alternatif Mudik ke Pati, Dijamin Anti Macet Tanpa Drama
-
Apakah AI Bisa Atasi Banjir dan Kemacetan Mudik seperti Ide Gibran?
Terpopuler
- Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
- Agama Titiek Puspa: Dulu, Sekarang, dan Perjalanan Spiritualnya
- Lisa Mariana Ngemis Tes DNA, Denise Chariesta Sebut Tak Ada Otak dan Harga Diri
- 6 Perangkat Xiaomi Siap Cicipi HyperOS 2.2, Bawa Fitur Kamera Baru dan AI Cerdas
- Kang Dedi Mulyadi Liburkan PKL di Bandung Sebulan dengan Bayaran Berlipat
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-17 Siaga! Media Asing: Ada yang Janggal dari Pemain Korut
-
Profil CV Sentosa Seal Surabaya, Pabrik Diduga Tahan Ijazah Karyawan Hingga Resign
-
BMKG Bantah Ada Anomali Seismik di Bogor Menyusul Gempa Merusak 10 April Kemarin
-
6 Rekomendasi HP Rp 4 Jutaan Terbaik April 2025, Kamera dan Performa Handal
-
5 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Snapdragon, Performa Handal Terbaik April 2025
Terkini
-
Pria 23 Tahun Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Pintu Masuk Kota Wisata
-
35 Rumah Rusak dan 1 Warga Terluka Akibat Gempa di Bogor
-
Setelah Bogor, Giliran Cianjur Disisir! Dedi Mulyadi Beri Peringatan Keras
-
Kabar Pahit Untuk Warga Bogor Barat: Jalan Alternatif Impian Masih Jauh Panggang dari Api!
-
Ketua DPRD Bogor Tunggu Hasil Pemeriksaan Tim Saber Pungli Soal THR dan Pemotongan Kompensasi Sopir