SuaraBogor.id - Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) setuju jika Pemilu 2024 ditunda, hal itu mendapatkan sorotan dari berbagai pihak elit politik.
Alasan PAN sendiri meminta untuk penundaan Pemilu 2024 dibongkar Pengamat politik Saiful Anam.
Dia berpendapat PAN khawatir akan terdepak dari istana dan terancam tak lolos dari parlemen pada Pemilu 2024.
Selain angka survei yang kerap di bawah 3 persen, PAN juga dihadapkan pada ancaman Partai Ummat yang didirikan Amien Rais.
Atas alasan itu, PAN mengusulkan penundaan pemilu sebagaimana dilakukan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan.
"Bukan tidak mungkin partai besutan Amien Rais akan terus menggerus suara PAN, sehingga hal itulah yang bisa jadi melatarbelakangi PAN mengusulkan pengunduran jadwal pemilu," kata Saiful mengutip dari Warta Ekonomi -jaringan Suara.com, Senin (28/2/2022).
Hal tidak jauh berbeda juga dirasakan PKB. Di mana komposisi struktur Nahdlatul Ulama tidak lagi ditempati oleh orang-orang PKB.
"Hal tersebutlah yang memungkinkan untuk terus menggerus suara PKB, apabila pemilu tetap dilaksanakan pada tahun 2024 mendatang," jelasnya.
"Saya kira ada aspek politik tingkat tinggi yang melatarbelakangi kenapa kemudian terdapat parpol yang tetap ngotot ingin pemilu ditunda," sambungnya.
Baca Juga: Wacana Pemilu 2024 Ditunda Ciptakan Kegaduhan dan Ketidakpastian, Pengamat: Kalau Dipaksakan Chaos
Pada sebelumnya, PAN dan PKB melempar wancana penundaan pemilu 2024 dan memperpanjang masa jabatan Presiden Jokowi.
Namun, wancana penundaan pemilu tersebut banyak mendapat penolakan karena melanggar undang-undang.
Berita Terkait
-
Wacana Pemilu 2024 Ditunda Ciptakan Kegaduhan dan Ketidakpastian, Pengamat: Kalau Dipaksakan Chaos
-
Usulan Cak Imin Bikin Gaduh, Isu Penundaan Pemilu 2024 Disebut Kekonyolan Politik
-
Pemerintah Tak Mau Dikaitkan Soal Usulan Penundaan Pemilu: Itu dari Partai Politik!
-
Hentikan Wacana Penundaan Pemilu, Jangan Bikin Rakyat Gamang
-
Politisi PDIP Nilai Usulan Penundaan Pemilu Seperti untuk Menjerumuskan Jokowi
Terpopuler
- Selamat Tinggal, Kabar Tak Sedap dari Elkan Baggott
- 1 Detik Jay Idzes Gabung Sassuolo Langsung Bikin Rekor Gila!
- Andre Rosiade Mau Bareskrim Periksa Shin Tae-yong Buntut Tuduhan Pratama Arhan Pemain Titipan
- Penantang Kawasaki KLX dari Suzuki Versi Jalanan, Fitur Canggih Harga Melongo
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Keluarga dengan Sensasi Alphard: Mulai Rp50 Juta, Bikin Naik Kelas
Pilihan
-
Berapa Gaji Yunus Nusi? Komisaris Angkasa Pura Rangkap Sekjen PSSI dan Wasekjen KONI
-
Gaji Tembus Rp 150 Juta Per Bulan, Cerita Pemain Liga 1 Pilih Main Tarkam di Luar Klub
-
Erick Thohir Angkat Sekjen PSSI Yunus Nusi Jadi Komisaris Angkasa Pura
-
5 Mobil Kecil Murah di Bawah 50 Juta, Hemat Pengeluaran Cocok buat Keluarga Baru
-
Objek Diduga KMP Tunu Pratama Jaya Ditemukan Dekat Jalur Vital Suplai Energi Bali
Terkini
-
Gurita Korupsi Kemenaker: KPK Sita Aset Miliaran, Praktik Pemerasan RPTKA Diduga Sejak Era Cak Imin
-
Atasi Banjir Cileungsi, Ketua DPRD Bogor Minta Bongkar Bangunan Liar Penyebab Penyempitan Sungai
-
Miris, Dibuang dalam Tas Belanja di Bogor, Bayi Laki-Laki Ini Selamat Berkat Seorang Pemancing
-
5 Rekomendasi Sepatu Sekolah SD Murah dan Awet di Bawah Rp200 Ribu, Siap Sambut Tahun Ajaran Baru!
-
Karma Instan! Pemerkosa Siswi SMP di Bogor Kini Rasakan Dinginnya Sel Penjara