Puluhan Suporter Ditangkap Polisi Pasca Bentrok Usai Laga Persija vs Persib, Satu Orang Bawa Sajam

SuaraBogor.id - Pihak kepolisian Polresta Bogor Kota berhasil menangkap 26 orang pasca tawuran antar suporter di Jalan Soleh Iskandar, Bogor Kota, Jawa Barat, Selasa (1/3).

Sebelumnya pecah tawuran antara suporter usai laga lanjutan Liga 1 antara Persija vs Persib.

Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, Kompol Dhoni Erwanto mengatakan dari 26 orang yang di amankan satu di antaranya mendapati membawa senjata tajam (sajam).

“Kita sempat mengamankan 26 orang dari salah satu suporter yang sempat meresahkan masyarakat Kota Bogor terutama di Jalan Soleh Iskandar,” kata Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, Kompol Dhoni Erwanto saat di mintai keterangan pada hari Rabu (2/3/2022).

Baca Juga: Pelatih Persija Bantah Turunkan Pemain Cadangan Saat Hadapi Persib

Hingga saat ini Dhoni mengatakan 26 orang tersebut masih dalam proses pemeriksaan namun satu orang yang membawa sajam sudah di tetapkan sebagai tersangka.

“Untuk saat ini yang di tahan ada 26 masih kita lakukan pemeriksaan lebih lanjut dan yang sudah kita tetapkan sebagai tersangka ada 1 orang karena dia membawa senjata tajam,”jelasnya.

Dhoni juga mengatakan hingga saat ini belum ada laporan terkait adanya korban atas pecahnya aksi tawuran itu, namun pihaknya tengah melakukan pengecekan kepada beberapa pihak untuk mencari informasi lebih lanjut.

“Sampai dengan saat ini kami masih dalam pengecekan dan tadi malam juga kami sudah cek di tkp sendiri belum ada warga masyarakat yang melapor. Tapi sampai pagi tadi kami sudah cek ke pihak rumah sakit apa benar ada korban jiwa atau enggak,” ucapnya.

Untuk mengantisipasi, agar tidak terulang lagi Dhoni mengatakan pihaknya telah melakukan penyekatan, pemetaan,dan penjagaan ketat di beberapa titik yang diduga sebagai lokasi yang di pergunakan untuk para pelaku tawuran berkumpul guna mencegah hal serupa terulang kembali.

Baca Juga: Kiper Persija Jakarta Akui Kekalahan dari Persib Bandung di BRI Liga 1 Karena Kesalahan Sendiri

Kontributor : Devina Maranti