SuaraBogor.id - Polres Bogor memberlakukan one way atau satu jalur kendaraan menuju Puncak maupun kendaraan yang hendak kembali ke Jakarta.
Untuk mengurangi kepadatan kendaraan menuju puncak, Polres Bogor bakal memberlakukan rekaya lalu lintas dengan memberlakukan one way.
KBO Satlantas Polres Bogor Iptu Ketut Laswarjana mengatakan, sebanyak 180 personel bakal dikerahkan untuk mengamankan pemberlakuan one way tersebut.
Ketut Laswarjana memprediksi arus lalin akan mengalami kepadatan pada hari minggu dikarenakan akan ada arus balik menuju Jakarta.
“Prediksi kita ini kan seperti Jumat, Sabtu, Minggu biasa. Kemungkinan besok itu kembali yang ke arah Jakarta artinya kita mengantisipasi di titik-titik rawan kemacetan kita tambah personil dan kita juga akan menyiapkan rekayasa-rekayasa lalin kemungkinan di jam 11.30 WIB kami sudah melakukan oneway ke arah Jakarta,” kata KBO Satlantas Polres Bogor Iptu Ketut Laswarjana saat melakukan penjagaan di Pos Polisi Simpang Gadog Kawasan Puncak, Kabupaten Bogor, Sabtu (5/3/2022).
“mengingat hari Sabtu masyarakat yang menginap di hotel itu sudah cek out jadi kemungkinan kita laksanakan oneway harapan nya mereka yang sudah cekout ini sudah bisa melewati oneway,” tambahnya.
Selain itu untuk mengantisipasi terjadinya kepadatan volume kendaraan Satlantas Polres Bogor sudah menyediakan mobil derek di empat titik yang berbeda guna mengantisipasi adanya kendaraan yang mogok dan mengakibatkan penghambatan arus jalan.
“Pertama dengan Jasa Marga, kemudian kedua di TWM, ketiga di Taman Safari, dan lanjut di atas (Gunung Mas),”jelasnya.
Ketut menghimbau masyarakat yang hendak menuju ke Puncak untuk memastikan kendaraan dalam keadaan sehat, menggunakan plat nomor kendaraan yang sesuai dengan tanggal, dan mengikuti arahan yang di berikan oleh para petugas lalu lintas demi keselamatan bersama. Hal tersebut tidak berlaku untuk penduduk di kawasan puncak.
Baca Juga: Aksi Mesum Oknum Guru di Toilet Musala Dikecam Dewan Pendidikan Bogor
“Kalau masyarakat sekitar, aksesnya kan mereka hanya satu di sini. Mereka Itu bisa lewat dengan mengecek KTP,” pungkasnya.
Kontributor : Devina Maranti
Berita Terkait
-
Babak Baru Skandal Whoosh: Pakar Hukum Desak KPK 'Seret' Jokowi ke Meja Pemeriksaan
-
KCIC Siap Bekerja Sama dengan KPK soal Dugaan Mark Up Anggaran Proyek Kereta Cepat Whoosh
-
Penyelidikan Kasus Whoosh Sudah Hampir Setahun, KPK Klaim Tak Ada Kendala
-
PN Jaksel Tolak Gugatan Praperadilan Delpedro Marhaen
-
Dua Pelari Muda dari Komunitas Sukses Naik Podium di Jakarta Running Festival 2025
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Bukan Hanya Banjir dan Longsor, Bogor Dihantam Bencana Ganda: Pipa PDAM Ikut Bocor, Air Meluap
-
5 Hal Penting Kenaikan Debit Air Bendung Katulampa Setelah Hujan Deras Puncak
-
Siaga 3! Jakarta Dalam 'Jendela' 9 Jam: Debit Air Katulampa Meroket Setelah Hujan Deras di Puncak
-
5 Fakta Krusial Kasus Kades Cikuda Parung Panjang, Nasib Jabatan di Ujung Tanduk
-
Sadis! Dibacok Kelompok Misterius di Kandang Roda Cibinong, Pemuda IR Kritis di Ruang Operasi