Scroll untuk membaca artikel
Hairul Alwan
Sabtu, 05 Maret 2022 | 13:59 WIB
Polisi berlakukan sistem one way arah Puncak Bogor, Rabu (28/10/2020). [Suara.com/Andi ahmad Sulaendi]

SuaraBogor.id - Polres Bogor memberlakukan one way atau satu jalur kendaraan menuju Puncak maupun kendaraan yang hendak kembali ke Jakarta.

Untuk mengurangi kepadatan kendaraan menuju puncak, Polres Bogor bakal memberlakukan rekaya lalu lintas dengan memberlakukan one way.

KBO Satlantas Polres Bogor Iptu Ketut Laswarjana mengatakan, sebanyak 180 personel bakal dikerahkan untuk mengamankan pemberlakuan one way tersebut.

Ketut Laswarjana memprediksi arus lalin akan mengalami kepadatan pada hari minggu dikarenakan akan ada arus balik menuju Jakarta.

Baca Juga: Aksi Mesum Oknum Guru di Toilet Musala Dikecam Dewan Pendidikan Bogor

“Prediksi kita ini kan seperti Jumat, Sabtu, Minggu biasa. Kemungkinan besok itu kembali yang ke arah Jakarta artinya kita mengantisipasi di titik-titik rawan kemacetan kita tambah personil dan kita juga akan menyiapkan rekayasa-rekayasa lalin kemungkinan di jam 11.30 WIB kami sudah melakukan oneway ke arah Jakarta,” kata KBO Satlantas Polres Bogor Iptu Ketut Laswarjana saat melakukan penjagaan di Pos Polisi Simpang Gadog Kawasan Puncak, Kabupaten Bogor, Sabtu (5/3/2022).

“mengingat hari Sabtu masyarakat yang menginap di hotel itu sudah cek out jadi kemungkinan kita laksanakan oneway harapan nya mereka yang sudah cekout ini sudah bisa melewati oneway,” tambahnya.

Selain itu untuk mengantisipasi terjadinya kepadatan volume kendaraan Satlantas Polres Bogor sudah menyediakan mobil derek di empat titik yang berbeda guna mengantisipasi adanya kendaraan yang mogok dan mengakibatkan penghambatan arus jalan.

“Pertama dengan Jasa Marga, kemudian kedua di TWM, ketiga di Taman Safari, dan lanjut di atas (Gunung Mas),”jelasnya.

Ketut menghimbau masyarakat yang hendak menuju ke Puncak untuk memastikan kendaraan dalam keadaan sehat, menggunakan plat nomor kendaraan yang sesuai dengan tanggal, dan mengikuti arahan yang di berikan oleh para petugas lalu lintas demi keselamatan bersama. Hal tersebut tidak berlaku untuk penduduk di kawasan puncak.

Baca Juga: Menko Airlangga: Sumsel Telah Melewati Puncak Virus COVID-19 Omicron

“Kalau masyarakat sekitar, aksesnya kan mereka hanya satu di sini. Mereka Itu bisa lewat dengan mengecek KTP,” pungkasnya.

Kontributor : Devina Maranti

Load More