SuaraBogor.id - Pemerintah Kabupaten Bogor mengklaim bahwa jumlah pengangguran di Bogor berkurang, tercatat pada tahun 2021 ada sebanyak 50.127 orang nganggur.
Hal tersebut disampaikan Anggota Tim Percepatan Pembangunan Kabupaten Bogor Saepudin Muhtar alias Gus Udin berdasarkan daria BPS
"Ini berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS). Tahun ini angka pengangguran menurun sangat signifikan, berkurang 2,07 persen, dari 14,29 persen menjadi 12,22 persen," katanya.
Ia menyebutkan jumlah pengangguran yang semula tercatat 390.7321 orang di tahun 2020, tahun 2021 jumlahnya berkurang 50.127 orang, sehingga menjadi 340.604 orang.
Menurut Gus Udin, merujuk pada data BPS, penurunan angka pengangguran di Kabupaten Bogor tahun ini merupakan yang tertinggi dibandingkan dengan kota/kabupaten lain di Jawa Barat.
Ia mengatakan kondisi tersebut merupakan hasil dari berbagai upaya yang dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor di bawah kepemimpinan Bupati Ade Yasin dalam melakukan pemulihan ekonomi dampak pandemi COVID-19.
Salah satunya dengan melakukan pembenahan sistem pencari kerja bernama Bogor Career Center (BCC), melalui Dinas Tenaga Kerja. Sistem yang sudah ada sejak beberapa tahun lalu itu dioptimalkan fungsinya dengan menggandeng Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) dan para pengembangan sumber daya manusia (HRD) di berbagai perusahaan untuk penyediaan lapangan kerja.
Sebab, sempat terjadi lonjakan angka pengangguran di Kabupaten Bogor pada tahun lalu sebanyak 5,23 persen, dari 9,06 persen menjadi 14,29 persen.
Kondisi tersebut berimplikasi pada meningkatnya angka kemiskinan di Kabupaten Bogor, dari semula 6,66 persen pada tahun 2019, meningkat menjadi 7,69 persen pada tahun 2020. [Antara]
Berita Terkait
-
Heboh, Pedagang Pasar Cisarua Puncak Bogor Buang Sampah ke Sungai, Respon Perumda Tohaga Bikin Tercengang
-
Coba Lakukan 5 Hal Sederhana ini agar Cepat Dapat Pekerjaan
-
Kabar Baik, 7 Wilayah Zona Merah Penularan Covid-19 di Bogor Boleh Gelar Sekolah Tatap Muka
-
Tujuh Wilayah di Kabupaten Bogor Ini Boleh Kembali Gelar PTM
-
Aksi Mesum Oknum Guru di Toilet Musala Dikecam Dewan Pendidikan Bogor
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
Perang Dingin Memuncak! Kang Jaya Somasi Pengurus Lama PSB Bogor, Ungkap Kerugian Moral dan ...
-
Setelah 204 Hari, KPK Pastikan Panggil Ridwan Kamil Kasus Korupsi Bank BJB
-
5 Poin Kritis di Balik Keputusan Berani Dedi Mulyadi Tutup Tambang di Bogor
-
'Perang' Dedi Mulyadi Lawan Raksasa Tambang di Bogor: Korban Jiwa dan Infrastruktur Harga Mati
-
Perintah Keras Dedi Mulyadi: Bersihkan Got, Masa Depan Paris Van Java di Ujung Sumbatan Drainase