SuaraBogor.id - Akhir pekan menjadi rutinitas masyarakat untuk berlibur terutama ke kawasan Puncak Bogor yang menyuguhkan berbagai macam tempat wisata dan penginapan.
Untuk mengantisipasi kepadatan volume kendaraan, tentunya Polres Bogor melakukan rekayasa lalu lintas berupa ganjil genap dan sistem satu arah (one way) di akhir pekan.
Pantauan suara.com di lapangan saat pemberlakuan one way di laksanakan hal tersebut lantas menjadi sumber pencarian bagi ojek pangkalan yang dapat menawarkan arah jalan alternatif menuju puncak maupun memukul Jakarta.
Edi (32) yang bekerja sebagai salah satu supir ojek yang dapat menunjukkan arah jalan alternatif menuju puncak dari Simpang Gadog, ia mengatakan akan ada tarif yang di ajukan sesuai dengan tujuan pengendara mobil yang ingin menggunakan jasanya.
“Biasanya kalau dari Simpang Gadog sampe Gunung Mas itu saya kasih harga 150 ribu untuk satu mobil, jadi nanti di anterin sampe tempat tujuan yang udah di tentuin di awal,” kata Edi saat mencari pengendara mobil yang ingin menggunakan jasanya di Simpang Gadog, Sabtu (12/3/2022).
Edi juga mengatakan bahwa pendapatan nya dalam pekerjaan tersebut tidak menentu lantaran banyak supir ojek lainnya yang menawarkan jasa seperti dirinya.
“Engga nentu karena kan banyak yang nawarinnya juga jadi rejeki-rejekian dan yang mau di anterin nya juga kan belum tentu semuanya mau,” ucapnya.
Sementara itu dari salah satu pengunjung kawasan puncak Acil (23) yang datang dari arah Jakarta mengatakan bahwa saat penerapan one way berlangsung jasa penunjuk arah sangat membantu dan tidak membuang waktu terlalu banyak.
“Kalau lagi kejebak one way gini kan otomatis kita harus nunggu ya mba sampe arah sebaliknya di buka atau kembali normal dan itu makan waktu banyak banget di bandingkan dengan kita pake jasa penunjuk arah ya walaupun lewat jalan alternatif dan harus ngeluarin duit lebih,” kata Acil kepada suara.com saat di Simpang Gadog, Sabtu (12/3/2022).
Baca Juga: Nggak Salah Tapi Bikin Kesal, Pria Ini Terkejut Waktu Buka Kemasan Nasi Goreng yang Dibeli
Acil juga mengatakan kawasan puncak menjadi salah satu tempat yang sering di pilih masyarakat untuk menghabiskan waktu libur di akhir pekan lantaran puncak memiliki banyak sekali destinasi tempat wisata, penginapan, resto dan beberapa tempat lainnya dengan jarak yang berdekatan.
Kontributor : Devina Maranti
Tag
Berita Terkait
-
Nggak Salah Tapi Bikin Kesal, Pria Ini Terkejut Waktu Buka Kemasan Nasi Goreng yang Dibeli
-
Merapi Erupsi, Wisata Jip Masih Beroperasi Namun Menolak Trip Area Berbahaya
-
Libur Weekend, Lalu Lintas di Puncak Bogor Padat Merayap, Polisi Berlakukan Ganjil Genap dan Sistem Satu Arah
-
Viral Driver Ojol Diberi Bintang Satu Gegara Ayam Bumbu 'Hilang', Tuai Perdebatan
-
Pemda Riau Ingin Promosi Wisata di LRT Malaysia
Terpopuler
- Lagi Jadi Omongan, Berapa Penghasilan Edi Sound Si Penemu Sound Horeg?
- Tanpa Naturalisasi! Pemain Rp 2,1 Miliar Ini Siap Gantikan Posisi Ole Romeny di Ronde 4
- 5 Pemain Timnas Indonesia yang Bakal Tampil di Kasta Tertinggi Eropa Musim 2025/2026
- Brandon Scheunemann Jadi Pemain Paling Unik di Timnas Indonesia U-23, Masa Depan Timnas Senior
- Siapa Sebenarnya 'Thomas Alva Edi Sound Horeg', Begadang Seminggu Demi Bass Menggelegar
Pilihan
-
Pengobat Luka! Koreografi Keren La Grande di Final Piala AFF U-23 2025
-
8 HP Murah RAM Besar dan Chipset Gahar, Rp1 Jutaan dapat RAM 8 GB
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas 50 Jutaan: Murah Berkualitas, Harga Tinggi Jika Dijual Kembali
-
6 Rekomendasi HP Gaming Murah Baterai Jumbo, Tahan Lama Lancar Main Game
-
Koji Takasaki Pimpin Laga Timnas Indonesia U-23 vs Vietnam, Pernah Usir Muhammad Ferarri
Terkini
-
Gerilya Dedie Rachim ke Pusat, 5 Jurus Ini Diharap Jadi Kunci Urai Neraka Macet Bogor
-
Hadapi 'Neraka' Jalanan, Ini Doa Wajib Saat Naik Mobil dan Motor Agar Selamat Sampai Tujuan
-
Momen Haru Prabowo Baca Surat Siswi Sekolah Rakyat: Dulu Gelap, Sekarang Kami Punya Masa Depan
-
Tingkatkan Kapasitas UMKM, BRI Selenggarakan Pelatihan Ekspor ke Pasar Global
-
Alun-alun Kota Bogor Banjir Kreasi dan Pesan Emas untuk Anak