Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Minggu, 13 Maret 2022 | 11:34 WIB
Ilustrasi jembatan ambruk. [Suara.com/Ferrye Bangkit Rizki]

SuaraBogor.id - Jembatan Leuwi Keris ambruk, hal tersebut membuat aktivitas masyarakat terganggu.

Diketahui, jembatan ambruk tersebut akibat diterjang banjir beberapa hari ke belakang yang terjadi di Desa Cibanggala, Kecamatan Campakamulya, Kabupaten Cianjur.

Salah satu warga setempat Usep Saepuloh (43) mengatakan, aktivitas perekonomian, sosial, dan pendidikan warga setempat menjadi pincang imbas ambruknya jembatan tersebut.

“Jembatan ambruk ini merupakan satu-satunya akses menuju ibu kota kecamatan dan kabupaten. Karena kondisinya ambruk, warga terpaksa harus memutar lebih jauh. Dan menggunakan jalan alternatif untuk menuju kecamatan atau kabupaten,” katanya, mengutip dari Cianjurtoday -jaringan Suara.com, Minggu (13/3/2022).

Baca Juga: Tinggi Muka Air Sungai Bengawan Solo Sudah Turun, Meskipun Berstatus Siaga Hijau

Demi keberlangsungan aktivitas warga, Usep berharap pemerintah daerah dapat segera melakukan perbaikan dan pembangunan jembatan ambruk ini kembali.

“Karena roda perekonomian warga dapat berjalan karena adanya jembatan Lewi Keris ini, ini merupakan akses utama,” tandasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Cianjur Eri Rihandiar menyebutkan, pihaknya telah menyiapkan anggaran untuk pembangunan jembatan Leuwi Keris di Kecamatan Campakamulya.

“Untuk menunjang aktivitas warga sekitar, semoga saja pembangunan kembali jembatan ambruk ini dapat segera terlaksana,” kata Eri.

Baca Juga: Respon Keluhan Pedagang Teras Malioboro 2 yang terdampak Banjir, Ekwanto: Laporan Langsung Kita Tindaklanjuti

Load More