SuaraBogor.id - Pemerintah pusat menetapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 2 di wilayah aglomerasi Jabodetabek.
Dengan hal tersebut, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor bakal membuka alun-alun Kota Bogor dan Taman Sempur, dengan kapasitas 75 persen.
Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman (Disperumkim) Kota Bogor Juniarti Estiningsih di Kota Bogor, Minggu mengatakan, menindaklanjuti Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 15 Tahun 2022 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 3, Level 2, dan Level 1 Corona Virus Disease 2019 Di Wilayah Jawa dan Bali, dan kebijakan nasional lainnya terkait penanganan COVID-19 Pemkot Bogor telah menetapkan aturan turunannya.
Aturan tersebut dituangkan dalam surat edaran nomor 440/1284-Huk.HAM mengenai PPKM level 2 yang membolehkan kembali akses ruang publik seperti taman kota, tempat wisata dan lain-lain.
Sebelumnya, sejak PPKM level 3 diberlakukan pada akhir tahun 2021, semua taman kota termasuk Alun-alun Kota Bogor yang baru diresmikan pada 17 Desember 2021 tidak bisa diakses masyarakat untuk membatasi mobilitas masyarakat karena ada peningkatan penyebaran COVID-19.
Taman kota seperti Taman Sempur dan Alun-alun Kota Bogor diawasi penjaga taman atau park ranger dan beberapa diberi garis pembatas agar masyarakat tidak bisa masuk ke area tersebut.
Selain itu, taman-taman yang kosong selama PPKM level 3 itu perlu pengawasan terkait kebersihan dan keamanan dari potensi pohon tumbang dan fasilitas yang ada di dalamnya.
Estiningsih menerangkan, pada PPKM level 2 ini masyarakat telah diberi akses untuk kembali menggunakan tempat umum atau area publik yang tersedia di Kota Bogor dengan syarat tetap menjaga protokol kesehatan.
Pengunjung taman, tempat wisata dan area publik lain wajib mengikuti aturan scan QR barcode Aplikasi Pedulilindung yang telah disiapkan Pemerintah Kota Bogor maupun pengelola area publik tersebut.
Sebab vaksinasi lengkap hingga penguat menjadi indikator pembentukan imunitas tubuh dalam melawan virus corona.
Kota Bogor, kata Estiningsih, bersiap menyambut ujung Pandemi COVID-19 seperti yang dituturkan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto sebelumnya.
Geliat aktivitas masyarakat telah kembali disusun, terutama kegiatan ekonomi di bidang pariwisata termasuk mengadakan jadwal kegiatan atau Calender of Event 2022.
"Semoga aktivitas masyarakat kembali pulih, ekonomi juga bangkit dengan tetap menerapkan protokol kesehatan kenormalan baru," katanya. [Antara]
Berita Terkait
-
Kota Malang Kembali Menerapkan PTM 100 Persen, Wali Kota Sutiaji Tegaskan Kasus Covid-19 Terkendali
-
Selain Virus Corona Covid-19, Waspada 4 Penyakit Pernapasan yang Menular!
-
Pasien Covid-19 Lebak Meninggal Dunia Bertambah Jadi 222 Orang, Ribuan Warga Jadi Kader PKS
-
Masyarakat di Mamuju yang Ikut Vaksin Covid-19 Dapat Minyak Goreng
-
Selain Virus Corona Covid-19, Ini 5 Faktor Lain Pemicu Hilangnya Indra Penciuman!
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Cegah Politik Uang Sejak Dini, Bawaslu Bogor Masuk Sekolah Ajak Gen Z Jadi Pengawas Pemilu
-
Kode Redeem FF 9 September 2025: Banjir Item Gratis, Klaim Token Katana dan SG2 Sekarang Juga
-
Maulid Berdarah: 3 Jemaah Tewas, Puluhan Terluka Saat Majelis Taklim Ambruk, Menag Janjikan Ini
-
Layar Ditinggalkan, Langit Jadi Tontonan: Saat Gerhana 'Blood Moon' Satukan Ribuan Warga
-
Update Tragedi di Bogor: Teras Tebing Majelis Taklim Ambrol, Bupati Sebut Korban Tembus 80 Orang