SuaraBogor.id - Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyoroti enam rusa jalan di Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor rusak akibat proyek pembangunan Double Track Bogor-Sukabumi.
Hal tersebut diungkapkan Bima Arya saat melakukan peninjauan Jalan Raya Cipaku yang rusak terdampak proyek tersebut.
“Desember 2021 ada kesepakatan antara Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) se-Bogor Selatan. Ada kesepakatan untuk memperbaiki tidak hanya tambal sulam, tapi juga permanen. Sampai hari ini kami belum melihat itu,” kata Bima Arya.
Bima menyusuri jalan rusak dari Stasiun Batutulis hingga di bawah jalur kereta yang menggantung di antara sungai area stasiun.
Pantauan wartawan yang ikut rombongan peninjauan di lokasi, jalan yang menurun dan bersampingan dengan tebing, sementara truk pengangkut material pembangunan rel melintas hampir setiap hari selama proyek dilakukan membuat aspal Jalan Raya Cipaku itu rusak.
Belum lagi, beban lalu lintas kendaraan masyarakat karena lokasi pembangunan rel juga di area padat penduduk, sekaligus akses angkutan umum kota (angkot) menuju perbatasan Kabupaten Bogor.
Wali Kota Bogor itu melihat kenyataan perbaikan jalan yang belum dipenuhi perusahaan kontraktor atau pelaksana pembangunan yakni Adhi Karya dan Nindya Karya.
Padahal Bima Arya telah melayangkan surat permohonan perbaikan jalan akibat dampak pekerjaan rel ganda Bogor-Sukabumi dan pembangunan jembatan penyeberangan orang (JPO) kepada Balai Teknik Perkeretaapian Wilayah Jawa Barat pada Bulan Oktober 2021.
Sebab, dalam kesepakatan LPM se-Bogor Selatan dua kontraktor tersebut juga berjanji akan memberi solusi akses jalan warga yang terisolasi akibat terbelah rel ganda tersebut sebelum pembangunan rel selesai.
Keenam jalan itu ialah Jalan Raya Cipaku, Jalan Dreded, Jalan Layungsari, Jalan Empang, Jalan Pahlawan dan Jalan Gunung Gadung yang membentang di Kecamatan Bogor Selatan.
Sementara untuk JPO di RW 08 dan RW 09 Kelurahan Batutulis, RW 03 dan RW 17 Kelurahan Cipaku serta RW 05 Kelurahan Genteng.
Terlebih, kata Bima, telah ada kabar rangkaian kereta Bogor-Sukabumi sudah akan mulai uji coba operasional pada 28 Maret 20222.
"Kita ingin berkoordinasi. Apalagi akhir Maret mulai uji coba, seharusnya diiringi dengan sosialisasi dan komitmen awal, infrastruktur penunjang ini seperti jalan rusak harus diperbaiki dulu serta JPO untuk akses warga," kata Bima. [Antara]
Berita Terkait
-
Bima Arya Tidak Masuk Rekomendasi Kabinet Jokowi, Bos Jalan Tol Jusuf Hamka Makan di Warteg, Netizen: Wow Murah Banget
-
Tidak Masuk Rekomendasi Kabinet Jokowi, Bima Arya: Saya Masih Punya Tanggung Jawab di Bogor
-
Kasus Covid-19 Kembali Melandai, Bima Arya Buka Kembali PTM di Kota Bogor
-
Tabrak Angkot Gara-gara Lawan Arah, Pengendara Motor Tewas di Jalan Baru Bogor
-
Polisi di Kota Sukabumi Jadi "Sopir Angkot" Dadakan Gara-gara Ini
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
Pilihan
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
Terkini
-
Saung Batu Penganten Bogor! Destinasi Wisata Alam Cocok untuk Family Gathering, Wajib Dicoba Gen Z
-
Misteri Pembobolan Rumah Kosong di Bogor Raya, Jejak Pelaku Brankas Ratusan Juta Terendus
-
Mengejutkan! Menkeu Purbaya Ancam Bubarkan Satgas BLBI, Sebut Bikin Ribut, Hasil Nol
-
Bukan Hanya Bogor, 3.000 Desa Terjebak dalam Hutan, Mendes PDT Cari Solusi Darurat
-
Mimpi Besar Bilqis, Insinyur Sipil Lulusan Munchen yang Bertekad Ratakan Sekolah di Pelosok Negeri