SuaraBogor.id - Kepala Bagian Bantuan Operasi (Kabagbanops) Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri Kombes Pol. Aswin Siregar mengatakan, saat ini marak di media sosial konten terorisme.
Dirinya juga mengimbau kepada masyarakat untuk waspada dan berhati-hati terhadap konten mengandung isu terorisme.
"Jika menemukan, agar tidak membagikannya (menyebarluaskan) dan bisa melapor ke kantor polisi yang terdekat," kata Aswin.
Sebagai upaya mencegah penyebaran radikalisme dan terorisme, Densus 88 Antiteror Polri menangkap sedikitnya lima orang tersangka tindak pidana terorisme, yang diduga terlibat dengan media propaganda kelompok pendukung Islamic State of Iraq and Syria (ISIS).
Kelima tersangka terduga teroris itu ialah MR, HP, MI, RBS, dan DK, yang ditangkap di sejumlah wilayah dalam rentang waktu 9-15 Maret 2022. Mereka diduga terlibat sebagai pendukung kelompok Daulah Islamiyah tersebut.
Penangkapan beberapa tersangka telah dipublikasikan pada tanggal 17 Maret lalu. Tersangka pertama, MR (21), warga Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, ditangkap pada 15 Maret 2022 di wilayah Kemanggisan Grogol, Jakarta Barat.
MR tergabung dalam kelompok Daulah Islamiah, terlibat sebagai pendukung ISIS, serta bertugas selaku editor video dan penerjemah grup Annajiyah Media Centre.
"Annajiyah Media Center ini yang membuat dan menyebarkan poster-poster digital berisi propaganda, bertujuan untuk membangkitkan semangat jihad, sehingga orang yang melihat terpicu melakukan jihad amaliyah," jelas Aswin.
Selain itu, tersangka MR juga kedapatan memiliki airsoft gun jenis AK 47 dan Makarov.
Baca Juga: Ngeri! Monyet Liar yang Pernah Serang 3 Siswa SMP di Purwakarta Ngamuk saat akan Dievakuasi
Selanjutnya, HP (35), seorang fotografer, ditangkap di Ciputat, Tangerang Selatan, pada 15 Maret 2022. Keterlibatan HP dalam kelompok radikal tersebut ialah sebagai editor video channel Telegram "Annajiyah Media Center" serta selaku pemilik akun Instagram @info.akhirzaman yang mengunggah poster maupun video Daulah.
Tersangka HP juga merupakan editor video wasiat Alie Kalora yang berjudul The Land Of Poso.
Berikutnya, tersangka MI (47), merupakan mantan narapidana terorisme, dan ditangkap kembali pada 8 Maret 2022 di Kota Bandar Lampung.
"Tersangka MI tergabung dalam grup Annajiyah Media Center selaku orang yang membuat dan menyebarkan poster-poster digital berisi propaganda," kata Aswin.
Tersangka teroris selanjutnya ialah RBS (29), yang berprofesi sebagai pedagang, dan ditangkap pada 9 Maret 2022 di Palmerah, Jakarta Barat. RBS berperan sebagai pemilik dan pembuat grup Annajiyah Media Center.
Dia juga membuat dan menyebarkan poster-poster digital berisi propaganda, yang bertujuan untuk membangkitkan semangat jihad amaliyah.
Terakhir, tersangka DK (23) ditangkap 9 Maret 2022 di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah.
Tag
Berita Terkait
-
Ngeri! Monyet Liar yang Pernah Serang 3 Siswa SMP di Purwakarta Ngamuk saat akan Dievakuasi
-
Bekuk 5 Teroris Penyebar Propaganda ISIS, Densus Sita Airgun Model AK-47 hingga Buku 'Menyambut Perang Salib Baru'
-
Sebar Propaganda di Medsos Biar Orang Berjihad, 5 Terduga Teroris Jaringan ISIS Ditangkap Densus
-
Publik Dibuat Geram dengan Aksi Sadis Pria Mabuk Siksa Gadis dan Ibunya di Garut, Satu Pelaku Diduga Seorang Perawat
-
Pelaku Tabrak Lari Diamuk Massa di Bogor, Polisi: Pengemudi Hantam Pejalan Kaki dan Tukang Bakso
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
Korban Pencurian Syok, Uang Rp50 Juta Barang Bukti di Kejaksaan Tak Bisa Diambil
-
Bogor Kuatkan Pendidikan Karakter, Gerakan Seribu Kata Positif Masuk Sistem Pembelajaran
-
80 Tahun Kemerdekaan: Refleksi dan Proyeksi untuk Indonesia yang Lebih Sejahtera
-
DPRD Kota Bogor Tuntaskan Pembahasan KUA-PPAS 2026 di Tingkat Komisi
-
Sosialisasikan Raperda Ekraf, DPRD Kota Bogor Dorong Kebangkitan Industri Kreatif