Jani memperkirakan jumlah tersebut pun bertambah melihat beberapa santri masih ada diluar rumah sakit.
“Masih didata dan dilakukan penanganan medis dulu, ini keracunan, tapi karena apanya tunggu penanganan dari dokter, baru bisa diketahui,” ungkapnya.
Dikonfirmasi melalui pesan singkat, Kapolsek Gunung Putri, Kompol Bayu Tri Nugraha Hidayat menjelaskan, peristiwa berawal setelah para santri memakan nasi kotak yang berasal dari donatur sekitar pukul 13.00 WIB. Jumlah korban keracunan sebanyak 43 orang.
“Awal kejadian diketahui pada pukul 16.00 WIB, saat itu semua yang memakan nasi tersebut merasakan pusing, mual dan muntah muntah,” papar Bayu.
Baca Juga: Pemkot Depok Belum Bisa Buang Sampah ke TPPAS Nambo, Imam Budi Hartono Pertanyakan Manajemennya
Saat ini semua santri sudah dilarikan ke Rumah Sakit MH Thamrin Cileungsi dan 30 santri dinyatakan sudah boleh pulang.
“Untuk identitas donatur saat ini pihak kami sedang mengecek ke pesantren,” ujarnya.
Berita Terkait
-
Tragedi Keracunan Massal di Klaten, 1 Orang Meninggal dan 127 Dirawat
-
Emas Antam Ludes Diserbu di Bogor! Panik Buying atau Investasi Cerdas?
-
BMKG Bantah Ada Anomali Seismik di Bogor Menyusul Gempa Merusak 10 April Kemarin
-
Bukan Cuma IM57+ Institute, KPK Turut Dampingi Penyidik yang Digugat Rp2,5 Miliar
-
Eks Anggota Bawaslu Penyuap Gugat Penyidik KPK, Ada Apa? Ini Kata KPK
Terpopuler
- Jerman Grup Neraka, Indonesia Gabung Kolombia, Ini Hasil Drawing Piala Dunia U-17 2025 Versi....
- Kiper Belanda Soroti Ragnar Oratmangoen Cs Pilih Timnas Indonesia: Lucu Sekali Mereka
- Innalillahi Selamat Tinggal Selamanya Djadjang Nurdjaman Sampaikan Kabar Duka dari Persib
- Jabat Tangan Erick Thohir dengan Bos Baru Shin Tae-yong, Ada Apa?
- 8 HP Samsung Siap Kantongi One UI 7 Berbasis Android 15, Langsung Update Bulan Ini!
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 6 GB, Andalan dan Terbaik April 2025
-
Orang RI Mulai Cemas, Kudu Mikir 1.000 Kali Untuk Belanja! Sri Mulyani Justru Diam Seribu Bahasa
-
Semua Maskapai China Stop Beli Pesawat Boeing Imbas Perang Dagang dengan AS
-
Dear Pak Prabowo! Orang RI Kini Cemas, Mau Belanja Kudu Mikir 1.000 Kali
-
Weton Rabu Pon Menurut Primbon Jawa: Karakter, Pantangan, dan Tips Menghindari Kesialan
Terkini
-
BRI Boyong UMKM Binaannya ke Singapura, Jadi Partisipan di FHA-Food & Beverage 2025 Skala Global
-
Dedi Mulyadi: 25 Persen Lulusan SMP Jabar Bisa Sekolah Gratis di SMA Swasta!
-
Sejarah Terukir! Mahkota Raja Pajajaran Kembali 'Pulang' ke Bogor Setelah Ratusan Tahun
-
Dedi Mulyadi Turun Tangan, Desain Museum Pajajaran Bogor Bakal Dirombak
-
Dedi Mulyadi Larang Pungutan Sumbangan di Jalan, Berlaku 14 April 2025!