SuaraBogor.id - Fenomena penolakan warga di sejumlah wilayah di Indonesia terhadap jenazah positif corona mengusik keprihatinan, meski akhirnya bisa dimakamkan.
Selain itu dikhawatirkan jika tidak ada upaya serius, jumlah korban meninggal dunia semakin hari semakin bertambah.
Fenomena inilah yang memantik Sinergi Foundation (SF) untuk turut serta bergerak demi masyarakat. Salah satunya dengan menyediakan lahan pemakaman khusus bagi warga yang meninggal karena terinfeksi corona.
Dengan sinergi antar segenap elemen peduli guna meningkatkan kapasitas serta memperluas jangkauan pengabdian, SF berkomitmen meretas jalan bersama melalui pendayagunaan sumberdaya lokal, menuju terwujudnya masyarakat yang mandiri, produktif dan berkarakter.
Baca Juga: Bertambah 933.620 Orang, 157,57 Juta Warga Indonesia Sudah Disuntik Dua Dosis Vaksin Covid-19
Salah satu program unggulan yang di lakukan oleh Sinergi Foundation adalah Firdaus Memorial Park Bogor (FMP) pengerjaan lahan makam dengan luas area pemakaman ini berkisar 1,7 Hektar. Rencananya, FMP akan menyediakan 2.800 kavling yang terdiri dari 8.400 lubang dengan sistem cut and fill untuk para wakif dan penerima manfaat yang berasal dari kalangan dhuafa secara gratis 100%.
“Bisa menampung 3 jenazah. Pertama dikedalaman 2,3 meter, kedua dikedalaman 1,8 meter, ketiga dikedalaman 1,3 meter yang diharapkan jadi efisiensi lahan ditengah sempitnya lahan pemakaman,” kata Eddy Ginanjar, Direktur Firdaus, Sabtu (26/3/2022).
Lokasi Firdaus Memorial Park Bogor tepatnya di Kampung Sukaluyu RT 01 RW 06, Desa Sukaluyu, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Eddy mengatakan bahwa Firdaus Memorial Park Bogor adalah lokasi ke tiga yang berhasil dilaunching setelah dua lokasi lainnya yang berada di Bandung berjalan dengan lancar.
Sementara itu, CEO Sinergi Foundation Asep Irawan menceritakan awal mula FMP diselenggarakan dengan alasan terinspirasi dari beberapa peristiwa yang menimpa sanak saudara kita yang mengalami kesulitan dalam hal lah pemakaman.
Baca Juga: Densus 88 Polri Tangkap Terduga Teroris Asal Bogor, Ketua MUI Buka Suara
“Pada tahun 2009 ada pasangan suami istri datang ke kami sekitar pukul 21.00 WIB. Istirnya gendong anaknya usia 5 tahun dengan nafas terputus. Dibawa ke IGD Hasan Sadikin dan tidak tertolong,” kata CEO Sinergi Foundation Asep Irawan.
“Kami bawa pulang ke rumah kontrakan di belakang perumahan besar di Kota Bandung. Kami tanya ke Ketua RT setempat, akan dimakamkan dimana? Dijawab gabisa dimakamkan di TPU, ada kalo mau bayar 600-700 ribu,” tambahnya.
Dan beberapa kejadian lainnya yang kemudian Sinergi Foundation berinovasi menggunakan dana wakaf untuk di pergunakan sebagai lahan pemakaman yang dapat di pergunakan oleh kalangan dhuafa untuk dijadikan tempat peristirahatan terakhir kalinya.
Kontributor : Devina Maranti
Berita Terkait
-
Negara Kaya Wajib Bantu Negara Berkembang? Ini Tuntutan AHF di WHO Pandemic Agreement
-
Biografi Candra Kusuma, Anggota DPRD Bogor yang Viral Gara-gara Skandal Dibocorkan Anak
-
Seribu Lebih Surat Suara Pilbup Bogor Nyasar di Gudang Kabupaten Serang, Begini Kata KPU
-
Warga Klapanunggal Bongkar Aib Anggota DPRD Kabupaten Bogor, Candra Kusuma Soal Dugaan Perselingkuhan, Ini Buktinya!
-
5 Fakta Anggota DPRD Bogor Candra Kusuma yang Dituduh Selingkuh dan Telantarkan Anak
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
- Jadi Anggota DPRD, Segini Harta Kekayaan Nisya Ahmad yang Tak Ada Seperempatnya dari Raffi Ahmad
Pilihan
-
Selamat Ulang Tahun ke-101, Persis Solo!
-
Freeport Suplai Emas ke Antam, Erick Thohir Sebut Negara Hemat Rp200 Triliun
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaik November 2024
-
Neta Hentikan Produksi Mobil Listrik Akibat Penjualan Anjlok
-
Saldo Pelaku UMKM dari QRIS Nggak Bisa Cair, Begini Respon Menteri UMKM
Terkini
-
Pemkab Bogor Luncurkan Sistem "Si Aktif Bogor" untuk Tingkatkan Pemberdayaan Perempuan
-
Diduga Ketahuan Selingkuh, Candra Kusuma Langsung Datang ke Istri Pertama di Surabaya
-
Mau Ikut BRI Fellowship Journalism 2025 yang Didukung Penuh Dewan Pers? Cek Syaratnya!
-
BRI Fokus pada Keamanan Data Nasabah, Salah Satunya dengan Operasikan Security Operation Center
-
Pesta Rakyat ala Dedie-Jenal, Warga Bogor Banjiri Lapangan Mulyaharja