SuaraBogor.id - Aksi pencurian dengan modus pecah kaca jelang bulan suci Ramadhan kembali terjadi di wilayah Bogor, Jawa Barat.
Kali ini terjadi di Jalan Raya Cibungbulang, tepatnya depan Sekolah Al Yasmin, Nomor 9, Kelurahan Sindang Barang, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor.
Akibat peristiwa itu korban mengalami kerugian hingga belasan juta rupiah lantaran laptop, dompet, ATM hingga STNK milik raib digondol pelaku.
Korban Muhammad Ardhan Maulana Yusuf menceritakan, sesaat sebelum kejadian ia dan pasangannya tengah makan nasi goreng di salah satu rumah makan di Jalan Cibungbulang Sindang Barang pada Selasa, 29 Maret 2022 malam.
Baca Juga: Curi 2 HP Sopir Mobil Box di Pasuruan, Angga Babak Belur "Ampun-ampun" Digebuki Warga
Sementara mobil miliknya diparkir di pinggir jalan yang lokasinya tidak jauh dengan tempat ia makan.
“Nah, setelah makan, saya balik ke mobil. Tapi pas mau buka pintu mobil, saya kaget kacanya sudah pecah, dan laptop yang ada di mobil hilang, berikut dengan ATM, dompet, SIM dan STNK pacar saya juga hilang. Kejadiannya tadi malam sekitar pukul 21.00 WIB,” ujar Ardhan kepada wartawan, Rabu (30/3/2022).
Ia langsung bertanya kepada orang-orang yang ada di lokasi kejadian dengan tujuan menanyakan pelaku yang sudah memecahkan kaca mobil miliknya. Namun, usahanya tidak membuahkan hasil, karena orang-orang di sekitar tidak menjawab pertanyaannya.
“Kita makan paling cuma 20 menit, terus pas mau pulang dan buka pintu mobil sudah pecah. Saya langsung nanya ke orang-orang yang lagi nongkrong, tapi malah dicuekin, tidak ada respons sama sekali,” kata Ardhan yang mengaku tinggal di Cicurug, Kabupaten Bogor ini.
Ardhan yang masih berstatus mahasiswa kuliah di Universitas Djuanda Bogor ini menuturkan, dirinya tidak tahu berapa pelaku yang sudah merusak mobilnya itu. Karena, lanjut dia, posisi pintu kaca mobil yang dipecah oleh pelaku berada sebelah kiri belakang, sehingga tidak terlihat.
Baca Juga: Antisipasi Kerumunan Saat Ngabuburit, Puncak Bogor Bakal Diperketat
“Kalau berapa orangnya saya tidak tahu, karena enggak kelihatan, tetapi saya menduga lebih dari dua orang,” imbuhnya.
Pria yang akrab dipanggil Noeng ini menambahkan, setelah kejadian tersebut ia mencoba untuk mencari bukti berupa CCTV, tetapi nahas setelah ditanya dan dilihat di sekelilingnya tidak ada CCTV.
“Di situ sudah saya tanya ada CCTV enggak, dan pas saya tanya tidak. Tapi tetap saya coba laporkan ini ke pihak kepolisian setempat,” terangnya.
Noeng mengaku dari kejadian ini dia dan pacarnya itu mengalami kerugian lebih dari Rp10 juta.
“Kalau kita rinci lebih dari Rp10 juta ya, karena untuk laptop saja harganya Rp 7 juta, belum lagi ATM yang berisikan jutaan rupiah, SIM, STNK dan buat ngebetulin kaca mobil, mungkin mencapai Rp 15 jutaan,” jelasnya.
Meski menjadi korban, dirinya berharap pencurian dengan modus pecah kaca mobil yang menimpanya itu tidak terjadi lagi dan tidak terjadi oleh siapa pun. Untuk itu, Ia meminta warga untuk waspada dan berhati-hati.
Berita Terkait
-
Produktivitas Maksimal dengan Laptop Tipis ASUS Zenbook S 14 UX5406
-
Panduan Bikin SIM Online: Anti Ribet, Gak Perlu Antre!
-
Turis Jepang Kapok Berkunjung ke Kota Bogor Gegara Pengamen Marah-marah di Angkot
-
Rangkaian OMEN dan HyperX Terbaru Perkuat Portofolio Gaming, Mudah Dibikin Personal
-
Kawasan Wakaf Pertanian Produktif Dompet Dhuafa
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Rupiah Loyo! Tembus Rp15.900 per Dolar AS, Calon Menkeu AS Jadi Biang Kerok
-
Harga Emas Antam Jatuh Terjungkal, Balik ke Level Rp1,4 Juta/Gram
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
Terkini
-
Tim Kesehatan Hingga Ambulans Disiagakan Pemkab Bogor Jelang Pilkada
-
Atang-Annida Kerahkan 3.978 saksi Untuk Kawal Pilkada
-
Presiden Prabowo Bakal Mencoblos di TPS 08 Desa Bojongkoneng Bogor
-
Pemkab Bogor dan Bawaslu Copot APK Selama Masa Tenang
-
Mortir Sisa Perang Dunia ke II Ditemukan di Kali Ciluar Sukaraja Bogor