SuaraBogor.id - Kondisi lapar dan haus tak menjadi halangan bagi warga Cianjur, Jawa Barat untuk menjalankan aktivitas yang bermanfaat dan beribadah selama bulan suci Ramadhan.
Mulai dari subuh hingga menjelang petang, warga Cianjur kerap melakoni beberapa kegiatan.
Salah satunya adalah kuliah subuh yang merupakan kegiatan yang dilakukan sesudah menunaikan sholat Subuh yang digelar di masjid dengan mendengarkan ceramah dari ustadz maupun ulama.
Di Cianjur, biasanya kuliah subuh dilakukan kawula muda selain untuk menimba ilmu agama, juga untuk mencari pasangan. Hal inilah yang dilakukan Sandi (41), warga Desa Maleber, Kecamatan Karangtengah.
Baca Juga: 5 Ide Usaha Modal Satu Juta, Manfaatkan Momen Ramadhan untuk Saku Lebaran
“Saya mendapat jodoh hingga ke jenjang pernikahan dan hingga punyak anak, awalnya ketemu sewaktu kuliah subuh. Ibadah iya, ilmu dapat, jodohnya juga dapat,” ujar Sandi, Senin (4/4/2022).
Ada juga tradisi ngabeubeurang atau jalan siang-siang mengisi waktu menuju sore hari. Kebiasaan ini kebanyakan dilakukan para orang tua dengan membawa anaknya yang berusia 5-8 tahun yang baru belajar berpuasa satu hari.
“Kalau sudah rewel, pasti saya bawa jalan-jalan pake motor keliling pinggiran kota Cianjur, jadi anak teh jadi lupa lapar dan haus,” kata Tatang Supriatna (35), warga Desa Hegarmanah, Kecamatan Sukaluyu.
Tradisi paling fenomenal adalah ngabuburit. Kini istilah Sunda itu bahkan banyak digunakan secara nasional.
Kegiatan ngabuburit tidak seperti ngabeubeurang. Biasanya saat ngabuburit, warga selain berjalan-jalan, juga berburu takjil untuk berbuka puasa.
Baca Juga: Menengok Tradisi Megibung Ala Komunitas Muslim Bali di Karangasem Saat Buka Puasa Hari Pertama
Jalan Dewi Sartika atau dikenal dengan Jalan Sinar menjadi salah satu tempat tujuan kuliner buka puasa populer di Cianjur. Namun, warga bisa juga berburu takjil di Warujajar, Salakopi, dan BLK.
“Ngabuburit hanya bisa dirasakan dan dilakukan setahun sekali, yakni di bulan Suci Ramadan. Kalau setiap pulang kampung ke Cianjur, sudah pasti saya menyempatkan diri ngabuburit,” kata Sonjaya, warga Cianjur yang bekerja di Jakarta.
Berita Terkait
-
Curug Pangeran, Di Balik Keindahan Alam Ada Sebuah Mitos yang Beredar
-
Niat, Jadwal, dan Keutamaan Puasa Tarwiyah serta Arafah Jelang Idul Adha
-
Hasto PDIP Getol Puasa di Penjara Sambil Tulis Buku, Apa Tujuannya?
-
Puasa Sunnah Arafah Belum Niat Hingga Pagi Apakah Sah, Ini Penjelasan Ulama
-
Aturan Jam Malam Pelajar di Bandung Mulai Diberlakukan
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 5 Rekomendasi Mobil Tangguh Mulai Rp16 Jutaan: Tampilan Gagah dan Mesin Badak
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Tipe SUV Juni 2025: Harga di Bawah 80 Juta, Segini Pajaknya
- 6 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Tranexamic Acid: Atasi Flek Hitam & Jaga Skin Barrier!
- 7 Rekomendasi Sunscreen Terbaik Memutihkan Wajah, Harga Murah Mulai Rp32 Ribuan
Pilihan
-
Daster Bukan Simbol Kemalasan: Membaca Ulang Makna Pakaian Perempuan
-
Daftar 5 Sepatu Olahraga Pilihan Dokter Tirta, Brand Lokal Kualitas Internasional
-
10 Mobil Bekas Punya Kabin Luas: Harga di Bawah Rp100 Juta, Muat Banyak Keluarga
-
Daftar 5 Pinjol Resmi OJK Bunga Rendah, Solusi Dana Cepat Tanpa Takut Ditipu!
-
Hadapi Jepang, Patrick Kluivert Akui Timnas Indonesia Punya Rencana Bagus
Terkini
-
Cara Kredit Kendaraan Bermotor di Bank Mandiri, Bisa Untuk Motor Bekas Atau Baru
-
10 Rekomendasi Film Action Mandarin Terbaik, Aksi Spektakuler yang Bikin Deg-degan!
-
Rekomendasi Pantai Terbaik untuk Healing Long Weekend
-
200 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jabotabek, Kini Contraflow Tol Jagorawi Dihentikan
-
COVID-19 Kembali Terdeteksi di Cianjur, KBB, Bogor dan Indramayu