SuaraBogor.id - Komedian Marshel Widianto secara blak-blakan soal dirinya ikut terseret kasus video syur Dea Onlyfans baru-baru ini.
Marshel Widianto mengaku mengeluarkan uang Rp 1,4 juta untuk mendapat konten syur milik Dea Onlyfans.
Namun, dirinya mengakui jugam bahwa hal itu murni karena alasan ingin membantu Dea Onlyfans yang terbelit masalah ekonomi.
Hal itu diungkapkan Marshel usai diperiksa penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya.
"Sejujurnya gue berasal dari orang yang susah, gue tahu banget ketika ada wanita yang menjalankan hal seperti itu otomatis masalahnya pasti ekonomi. Ya sudah gue bantu dari ekonomi," ujar Marshel
Marshel juga mengungkapkan awalnya tidak ada niat untuk membeli konten yang membuat Dea akhirnya menjadi perbincangan di media sosial.
Meski demikian, Marshel kemudian mengirimkan uang sebesar Rp1,4 juta dan mendapatkan akses ke akun Google Drive Dea yang berisi 76 video porno dan sejumlah foto tanpa busana.
"Kalau, misalnya, lu tanya kenapa lu beli? Ya karena memang gue penasaran juga, kalau gue ngasih uang doang, dia takutnya tersinggung akhirnya tuker konten, dia kasih gue konten, gue kasih dia uang," katanya.
Marshel mengatakan tidak menggunakan situs OnlyFans untuk menyalurkan bantuannya kepada Dea karena ingin menghindari potongan dari pengelola situs tersebut.
Baca Juga: Terpopuler: Warga Gugat ke MK Minta Jabatan Anies Diperpanjang hingga Marshel Hanya sebagai Saksi
Marshel mengakui bahwa tindakannya membeli konten bermuatan pornografi tersebut tidak bisa dibenarkan. Marshel meminta maaf kepada publik atas kegaduhan yang ditimbulkannya.
"Saya minta maaf dulu atas kegaduhan ini, teman-teman saya juga kaget sebenarnya. Karena ini perbuatan yang tidak bisa dibilang benar juga, gue juga ngakuin salah," ujarnya. [Antara]
Berita Terkait
-
Terpopuler: Warga Gugat ke MK Minta Jabatan Anies Diperpanjang hingga Marshel Hanya sebagai Saksi
-
Tak Cukup Alat Bukti untuk Jadi Tersangka, Polisi Tegaskan Marshel Widianto Hanya Sebagai Saksi
-
Muncul Keresahan Marshel Widianto Jadi Tersangka, Ini Penjelasan Polda Metro Jaya
-
Warga Ikut Vaksinasi Booster di JIC Pada Jumat-Minggu Dapat Sembako
-
Bakal Ditahan di Kasus Video Syur Dea OnlyFans? Begini Kata Marshel Widianto
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Para Gubernur Tolak Mentah-mentah Rencana Pemotongan TKD Menkeu Purbaya
-
Daftar Harga HP Xiaomi Terbaru Oktober 2025: Flagship Mewah hingga Murah Meriah
-
Kepala Daerah 'Gruduk' Kantor Menkeu Purbaya, Katanya Mau Protes
-
Silsilah Bodong Pemain Naturalisasi Malaysia Dibongkar FIFA! Ini Daftar Lengkapnya
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
Terkini
-
Rekomendasi Hotel di Tokyo dengan Lokasi Strategis Dekat Transportasi Umum
-
Kabar Gembira Berubah Jadi Jeritan Duka, Ini Kata Camat Cibinong
-
Detik-Detik Mencekam Rombongan Besan Cibinong Bogor Masuk Jurang, Dua Korban Tak Terselamatkan
-
Membedah Lokasi Strategis Kecamatan Parung yang Dipilih Jadi Jalur Krusial Tol Bogor Serpong
-
Yandri Susanto Desak Kejagung Turun Tangan, Selamatkan Hak Warga Desa Sukaharja dan Sukamulya Bogor