Scroll untuk membaca artikel
Ari Syahril Ramadhan
Kamis, 14 April 2022 | 18:39 WIB
Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat mengumumkan dua tersangka pengeroyok Ade Armando saat aksi mahasiswa. Kini kepolisian masih mencari pelaku lainnya. [Suara.com/M Yasir]

SuaraBogor.id - Humas Yayasan Pendidikan Poskab Sapu Jagat Iden Doni Purnamawan mengatakan salah satu tersangka pengeroyokan Ade Armando yang bernama Abdul Latip (25) menyerahkan diri ke polisi pada Rabu (13/4/2022) malam.

Iden mengatakan, pria yang berprofesi sebagai guru ngaji itu sebelumnya buron setelah diduga ikut memukul dosen Universitas Indonesia Ade Armando usai demo di depan Gedung DPR pada Senin (11/4/2022) lalu.

Menurutnya, Abdul latip merupakan ikhwan (anggota) Poskab Sapu Jagat.

Ia menyerahkan diri ke Markas Polres Sukabumi di Palabuhanratu ditemani Ketua Umum Poskab Sapu Jagat Ustaz Asep Mukarom.

Baca Juga: Pengacara Ade Armando Ungkap Pelaku Pemukulan Lebih dari 10 Orang: Peran Pelaku Beda-Beda

Iden mengaku tidak mengetahui pasti pukul berapa AL datang ke Markas Kepolisian Resor Sukabumi. Namun proses penyerahan berlangsung hingga Kamis dini hari (14/4/2022). Iden mengatakan Poskab Sapu Jagat menanamkan jiwa kesatria dan kooperatif taat hukum.

"Kalau melakukan hal di luar hukum, harus siap mengambil risiko," kata dia.

Sebelum menyerahkan diri ke Markas Kepolisian Resor Sukabumi, AL mendatangi pengurus pusat Poskab Sapu Jagat atas imbuan pengurus pusat yang disampaikan ke seluruh pengurus cabang.

Iden menilai insiden dugaan pemukulan Ade Armando yang dilakukan AL adalah bentuk spontanitas, bukan direncanakan.

"Siapa pun yang mendengar adanya teriakan penista agama, tidak melihat Ade Armando atau siapa, langsung aja dengan spontanitasnya," kata Iden.

Baca Juga: Update Kasus Pengeroyokan Ade Armando, Pelaku Dicurigai Lebih dari 10 Orang

Meski begitu, Iden mengatakan tidak ada seruan dari Poskab Sapu Jagat untuk anggotanya ikut dalam demonstrasi tersebut.
"Mungkin AL berangkat ke Jakarta murni keinginan sendiri, bahkan dia tidak memakai baju perguruan kita melainkan memakai baju salah satu ormas di Jampang," ucap dia.

Poskab Sapu Jagat pun akan menyiapkan kuasa hukum untuk mendampingi AL.

Load More