SuaraBogor.id - Atlet senam ritmik peraih 2 medali emas di PON Papua XX 2021, Sutjiati Narendra mengaku kesulitan ingin mengikuti Sea Games 2022 karena tidak adanya perhatian dari pemerintah Indonesia bahkan hadiah PON Papua tahun lalu pun tak kunjung cair.
Podcast Close The Door dari Kanal Youtube Deddy Corbuzier kali ini menghadirkan atlet cantik Sutjiati Narendra.
"Atlet cantik namanya Sutji usianya 18 tahun dan dia merasa ditinggalkan oleh negara ini," kata Deddy merasa prihatin.
Dalam kesempatan tersebut rupanya Sutjiati turut mencurahkan isi hatinya ingin mengikuti ajang Sea Games 2022 namun tak ada dukungan baik itu berupa ijin maupun bantuan materil dari Pemerintah Indonesia sendiri.
Baca Juga: Tak Didukung Pemerintah Ikut Sea Games, Sutjiati Narendra Berencana Berangkat Pakai Uang Sendiri
"The next plan Sea Games, tapi gak bisa karena gak ada dana," kata Sutjiati.
Deddy kembali menegaskan pernyataan atlet muda tersebut bahwa yang dimaksud dana adalah dana dari pemerintah Indonesia sendiri. "Yang gak ada dana pemerintah kita?" tanya Deddy. "Iya pemerintah kita om," balasnya
Bahkan niatnya untuk membiayai sendiri ajang Sea Games 2022 dengan menggunakan hadiah dari PON Papua Oktober 2021 lalu pun terancam kandas akibat tak kunjung cair hingga detik ini. "Jadi mau pake bonus PON kemarin rencananya," kata Sutjiati kepada Deddy.
Akan tetapi niat tersebut juga rupanya mengalami hambatan akibat belum cairnya dana hadiah PON Papua tersebut. "Hadiahnya belum?" tanya Deddy. Pertanyaan Deddy dijawab anggukan kecil malu malu dari Sutjiati.
Menilik jejaknya sebagai atlet berprestasi Sutjiati Narendra bahkan pernah berlaga di Amerika saat masih duduk dibangku Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Baca Juga: Merasa Ditinggalkan Negara, Sutjiati Narendra Ngadu ke Deddy Corbuzier Ingin Ikut Sea Games
"Dulu waktu saya masih di Amerika saat masih SMP saya ikut beberapa kompetisi Internasional dan menang emas," ceritanya.
Kemudian dikatakan lebih lanjut olehnya pada tahun 2019 saat ia pulang ke Indonesia dirinya mewakili tanah air pada Asian Championship di Thailand dan first junior world championship di Moscow.
Kemudian hingga pada PON Papua XX 2021 kemarin ia meraih dua medali emas dan satu perak.
Keinginannya sederhana hanya berniat mengikuti laga Sea Games 2022 mendatang.
Video pernyataan Sutjiati ini pun heboh dan viral di media sosial hingga dibagikan ulang oleh berbagai akun media sosial Tiktok @oxxpodcast.
Sontak saja postingan yang telah ditonton oleh 741 ribu lebih pengguna Tiktok itupun ramai dibanjiri komentar dari para warganet.
"Dana habis buat ganti kursi DPR," kata akun @R81***.
"Ketika olahraga dicampur politik disanalah semua selesai bukan tentang prestasi tapi tentang dulang suara saat tahun politik," timpal akun @alit***.
"Satu lagi orang berprestasi akan hilang, setelah dokter Terawan ke Jerman, lalu suci karena negara tidak memperhatikan," kata akun @ab_***.
Kontributor : Ririn Septiyani
Berita Terkait
-
Viral Lecehkan Pemotor Wanita, "Polisi Cepek" di Bekasi Melotot Tantang Korban: Suruh Polisi ke Mari, Gue Gak Takut!
-
Pendidikan-Karier Yonanda Frisna Damara, Vokalis NDX AKA Dikecam usai Dinilai Rendahkan Perempuan
-
Deddy Corbuzier Heran Paula Verhoeven Puji Baim Wong setelah Dituding Selingkuh: Masih Bisa Ngomong Gitu?
-
Bukan Baim Wong, Deddy Corbuzier Lebih Dukung Paula Verhoeven Dapat Hak Asuh Anak
-
Deddy Corbuzier Terang-terangan Bela Paula Verhoeven Soal Hak Asuh Anak: Mau Hujat Saya?
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
Pilihan
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
-
Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Balikpapan: Bukan Masa yang Tenang
Terkini
-
Pemkab Bogor dan Bawaslu Copot APK Selama Masa Tenang
-
Mortir Sisa Perang Dunia ke II Ditemukan di Kali Ciluar Sukaraja Bogor
-
Ada Potensi Politik Uang di Pilkada Bogor? Ini Kata Bawaslu
-
Soal Opsi TPS Darurat, Ini Kata Pemkab Bogor
-
Disdukcapil Kabupaten Bogor Buka Lebih Banyak Slot Layanan, Masyarakat Diuntungkan