SuaraBogor.id - Seorang ABG asal Bogor, Jawa Barat menghilang usai berkenalan dengan seorang pria di media sosial Facebook.
ABG berusia 16 tahun HF warga Kampung Kalibata, RT01/RW03, Kelurahan Bantarjati, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, diduga menjadi korban penipuan.
Korban sendiri belum pulang-pulang sejak 31 Maret 2022 lalu hingga saat ini.
Pihak keluarga pun cemas hingga akhirnya melapor ke pihak kepolisian sektor (Polsek) Bogor Utara. Namun, laporan yang dilayangkan pihak keluarga belum ada perkembangan dari pihak Polsek.
Paman HF, Budi menceritakan, keponakannya itu berangkat dari rumah sejak 31 Maret 2022, sekitar pukul 11.00 WIB. Namun sampai sekarang belum juga pulang.
“Tentu kami khawatir, karena semenjak HF berangkat dari rumah sudah tidak bisa dihubungi lagi, nomor handphonenya tidak aktif,” ungkap Budi kepada wartawan, Jumat, 15 April 2022.
Budi menduga, HF berangkat dari rumahnya itu untuk bertemu dengan teman laki-laki ke daerah Tangerang. Hal itu diketahui setelah pihak keluarga menghubungi teman-temannya.
“Jadi berdasarkan informasi dari teman-temannya, HF ini sempat berkomunikasi dengan mereka (temannya, red), dan meminta uang sebesar Rp300 ribu untuk membayar taksi online dari Bogor ke Tangerang. Kemudian, HF juga menyampaikan bahwa dirinya tertipu dan semenjak itu HF tidak bisa dihubungi lagi,” bebernya.
Dari peristiwa itu, pihak keluarga menduga HF ini menemui teman laki-laki setelah berkenalan di media sosial Facebook.
“Kami menduga HF ini menemui orang tersebut setelah komunikasi di Facebook, karena naik taksi online berangkatnya,” katanya.
Baca Juga: Berangkat Temui Teman Laki-laki di Tangerang, Gadis 16 tahun Asal Bogor Menghilang Tanpa Jejak
Budi juga menjelaskan, saat berangkat dari rumahnya HF ini memakai kerudung hitam dan memakai celana jeans, sepatu hitam dan pakai tas selendang.
“Keponakan kami ini, ciri-cirinya memiliki kulit sawo matang, mata agak sipit dan tinggi badan 153 cm,” ujarnya.
Kini, HF sudah dua minggu tidak ada kabar setelah kejadian itu. Pihak keluarga pun bingung sudah mencari ke sana kemari, hingga akhirnya melapor ke pihak berwajib.
“Sudah bikin laporan ke Polsek Bogor Utara, tapi sampai saat ini belum ada perkembangan,” ucapnya.
Ia berharap, keponakannya dapat ditemukan dalam kondisi selamat dan sehat wal afiat. “Bagi yang menemukan keponakan kami, bisa hubungi ke nomor 0857-1414-054 (Mulyani) dan 0881-1602-926,” pungkasnya.
Berita Terkait
-
Berangkat Temui Teman Laki-laki di Tangerang, Gadis 16 tahun Asal Bogor Menghilang Tanpa Jejak
-
Terungkap! Penyebab Pedagang Sate Dibacok Karena Ogah Kasih Jatah Preman
-
Pedagang Sate di Bogor Dibacok Usai Buka Puasa, Polisi Buru Para Pelaku
-
Prakiraan Cuaca BMKG 15 April Untuk Wilayah Bogor, Depok dan Cianjur
-
Jadwal Imsakiyah Bogor Hari Ini Jumat 15 April 2022
Terpopuler
- Mbah Arifin Setia Tunggu Kekasih di Pinggir Jalan Sejak 70an Hingga Meninggal, Kini Dijadikan Mural
- Di Luar Prediksi, Gelandang Serang Keturunan Pasang Status Timnas Indonesia, Produktif Cetak Gol
- Gibran Ditangkap Bareskrim Polri, Kronologi Jadi Tersangka dan Kasusnya
- Resmi Thailand Bantu Lawan Timnas Indonesia di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Tanggal 18 Agustus 2025 Cuti Bersama atau Libur Nasional? Simak Aturan Resminya
Pilihan
-
Rebalancing MSCI Hari Ini, Saham-saham Ini Diprediksi Masuk Indeks
-
Harga Emas Antam Longsor, Hari Ini Jadi Rp 1.943.000 per Gram
-
Analisis Pengamat: Kepala Daerah Pro-Jokowi Dukung Bendera One Piece, Sinyal Politik?
-
Aib Super League: Empat Klub Kompak Nunggak Gaji Rp 4,3 Miliar!
-
Jadwal Pekan 1 BRI Super League: Duel Panas dan Ambisi Tim Promosi
Terkini
-
Bau Busuk dari Sumur Ungkap Misteri Hilangnya Wanita di Ciseeng, Ditemukan Tewas Setelah 3 Hari
-
Belajar dari Kasus Artha Gading, Ini Modus Pencurian Wanita Hermes Wajib Diwaspadai Pemilik Toko
-
Bukan Pemain Baru! Pencuri Berlian di Artha Gading Ternyata Pernah Tertangkap di Bogor
-
Sembako Murah, Urus KTP dan Izin di Satu Tempat: Pemkab Bogor Gelar Pesta Rakyat Sebulan Penuh
-
Ribuan Korban Bencana di Bogor Masih Menanti, DPRD Desak Percepatan Pembangunan 1.600 Huntap di 2026