Scroll untuk membaca artikel
Galih Prasetyo
Jum'at, 15 April 2022 | 12:17 WIB
Ilustrasi gadis yang terpuruk akibat diperlakukan secara tidak baik (pixabay)

SuaraBogor.id - Gadis berusia 16 tahun, HF warga Kampung Kalibata, RT01/RW03, Kelurahan Bantarjati, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor diduga menjadi korban penipuan dan tidak pulang-pulang sejak 31 Maret 2022 lalu.

Pihak keluarga pun cemas hingga akhirnya melapor ke pihak kepolisian sektor (Polsek) Bogor Utara. Namun, laporan yang dilayangkan pihak keluarga belum ada perkembangan dari pihak Polsek.

Paman HF, Budi menceritakan, keponakannya itu berangkat dari rumah sejak 31 Maret 2022, sekitar pukul 11.00 WIB. Namun sampai sekarang belum juga pulang.

“Tentu kami khawatir, karena semenjak HF berangkat dari rumah sudah tidak bisa dihubungi lagi, nomor handphonenya tidak aktif,” ungkap Budi mengutip dari Bogordaily.net--jaringan Suara.com, Jumat (15/4/2022).

Baca Juga: Pelaku Pencabulan Gadis di Bekasi Mengaku sebagai Banpol, Kombes Gidion Arif: Bukan Polisi Lah

Budi menduga, HF berangkat dari rumahnya itu untuk bertemu dengan teman laki-laki ke daerah Tangerang. Hal itu diketahui setelah pihak keluarga menghubungi teman-temannya.

“Jadi berdasarkan informasi dari teman-temannya, HF ini sempat berkomunikasi dengan mereka (temannya, red), dan meminta uang sebesar Rp300 ribu untuk membayar taksi online dari Bogor ke Tangerang. Kemudian, HF juga menyampaikan bahwa dirinya tertipu dan semenjak itu HF tidak bisa dihubungi lagi,” bebernya.

Dari peristiwa itu, pihak keluarga menduga HF ini menemui teman laki-laki setelah berkenalan di media sosial Facebook.

“Kami menduga HF ini menemui orang tersebut setelah komunikasi di Facebook, karena naik taksi online berangkatnya,”

Budi juga menjelaskan, saat berangkat dari rumahnya HF ini memakai kerudung hitam dan memakai celana jeans, sepatu hitam dan pakai tas selendang.

Baca Juga: Ditemukan Cairan di Sekitar Alat Vital Jenazah Gadis 16 Tahun di Cianjur, Ini Kata Polisi

“Keponakan kami ini, ciri-cirinya memiliki kulit sawo matang, mata agak sipit dan tinggi badan 153 cm,” ujarnya.

Kini, HF sudah dua minggu tidak ada kabar setelah kejadian itu. Pihak keluarga pun bingung sudah mencari ke sana kemari, hingga akhirnya melapor ke pihak berwajib.

Load More