Galih Prasetyo
Jum'at, 15 April 2022 | 14:18 WIB
Ilustrasi pelecehan seksual (Unsplash.com/ Danielle Dolson)

SuaraBogor.id - Polres Cianjur dalami adanya dugaan tindak kekerasan seksual terhadap siswi gadis remaja asal Kecamatan Agrabinta yang meninggal diduga over dosis.

Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan menjelaskan, berdasarkan hasil pemeriksaan luar tubuh korban ditemukan luka dibagian vita, sedangkan hasil autopsi ditemukan cairan.

"Selain luka alat dialat vital korban, dibagian kaki korban kuga ditemukan luka lebam. Adanya temuan tersebut yang menjadi dugaan kuat korban mengalami kekerasan seksual," katanya pada wartawan, Jumat (15/4/2022).

Adanya beberapa luka ditubuh korban tersebut, kata dia, hingga saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan, pendalaman dan pemeriksaan bebeeapa saksi.

Baca Juga: Over Dosis Tenggak Obat Kuat, Pria Ini Tewas di Warung Belakang Kantor Desa

"Apakah lebam ini disebabkan pemaksaan untuk melakukan kekerasan seksual atau ada penyebab lain kita masih dalami," kata dia.

Selain itu, Doni mengungkapkan, pihaknya juga telah mengirimkan sampel cairan yang ditemukan dibagian alat vital korban ke labotarium Foronsik.

"Kita kirimkan sampel cairan di organ dalam korban untuk memastikan overdosisnya oleh apa, dan sampel cairan di kelamin korban untuk memastikan dugaan adanya kekerasan seksual," ucapnya.

Doni menuturkan pacar korban dan seorang temannya saat ini sudah diamankan di Mapolsek Agrabinta untuk dimintai keterangan, karena sebelum terakhir, korban menghadiri perayaan ulang tahun pacarnya dan menginap di rumah temannya.

"Dua orang yaitu, pacar dan teman korban masih di Polsek Agrabinta, mereka tengah dimintai keterangan kronologi atas dugaan over dosis juga kekerasan seksual," katanya.

Baca Juga: Terungkap! Pelaku Pembakar Gadis Cianjur Pernah Membunuh dan Mencuri

Kontributor : Fauzi Noviandi

Load More