SuaraBogor.id - Pemerintah Pusat atau Presiden Joko Widodo (Jokowi) melalui Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KCP-PEN), Airlangga Hartarto mengizinkan halal bihalal saat Lebaran Idul Fitri 2022.
Namun, pemerintah mengimbau kepada seluruh elemen masyarakat untuk tidak makan dan minum saat mengadakan halal bihalal lebaran Idul Fitri 1443 Hijriah.
Menurut Airlangga Hartarto, imbauan tidak makan dan minum saat halal bihalal lebaran merupakan upaya pemerintah untuk mengurangi resiko transmisi penularan Covid-19.
“Untuk kegiatan halal bihalal diselenggarakan dengan protokol kesehatan dan diimbau untuk tidak ada makan dan minum,” kata Airlangga.
“(Kalaupun ada) makan dan minum pun harus sesuai dengan jarak dan tempat,” imbuh Airlangga.
Sementara itu, banyak netizen menyikapi pernyataan tersebut yang membanjiri media sosial. Di antara mereka menyebut peraturan tersebut justru melemahkan UMKM.
“Justru itu bikin UMKN lesu pak, karena yang catering kehilangan order, tukang kue sepi order, pasar-pasar tradisional kehilangan pembeli untuk yang mau bikin masakan menu halal bihalal,” ungkap akun Twitter SahabatMu75.
Selain itu, ada netizen yang membandingkan gelaran MotoGP di Sikuit Mandalika yang tidak diperketat aturannya. Namun, dia menyesalkan lebaran tahun ini ada larangan demikian.
Bahkan, netizen tersebut mengatakan bahwa seharusnya yang ditakuti adalah gelombang kemiskinan bukan gelombang penularan Covid-19.
“Yang benar saja? mengada-ada saja anda!Kemaren event Moto GP tidak ada aturan yang ketat, kok lebaran ada larangan? Ini diskriminasi! Buat apa gencar vaksin tapi diragukan kerja vaksinnya. Yang perlu ditakuti itu gelombang kemiskinan bukan serangan covid,” tegas akun Twitter j_silaen.
Diketahui, Presiden Jokowi sudah memperbolehkan perayaan lebaran di tahun ini, setelah dua tahun dilarang akibat kondisi pandemi Covid-19.
Kendati demikian, pemerintah tetap memberlakukan aturan dan syarat wajib untuk mudik lebaran.Di antaranya, warga yang sudah menerima booster tidak perlu melampirkan hasil negatif Covid-19 saat akan mengakses transportasi umum pada saat mudik lebaran yang akan terjadi dalam waktu dekat.
Berita Terkait
-
Curhat Program Makan Bergizi Gratis Diejek, Prabowo Mohon Kepercayaan kepada Para Guru
-
Dicetak Saat Masih Menjabat, Permintaan Uang Kertas Bergambar Jokowi Dibandingkan dengan Soeharto: Apa Hebatnya?
-
Permintaan Uang Kertas Bergambar Jokowi Meningkat, Netizen Malah Nyinyir: Rupiah Makin Gak Bernilai
-
PDIP Desak Prabowo Copot Kapolri, Singgung 'Syahwat Politik Jokowi'
-
Sering Beser Setelah Minum Kopi? Dokter Urologi Punya Jawabannya
Tag
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
Terkini
-
Kereta Api Bawa Berkah, Pemkab Bogor dan KAI Jalin Kerja Sama Kembangkan Kawasan
-
Hasil Quick Count Pilkada Depok: Supian Suri-Chandra Rahmansyah Unggul 54,5 Persen
-
Akui Kekalahan, Mantan Ajudan Iriana Jokowi Ucapkan Selamat kepada Dedie A Rachim
-
Drama Kecelakaan di Bogor, Pajero Ugal-ugalan Tabrak Lari Lima Kendaraan, Satu Orang Luka Berat
-
KPU Kabupaten Bogor Salahkan Paslon 1 dan 2 Gara-gara Partisipasi Pemilih Turun?